"Kai, aku mohon cepatlah datang!"
Aku terus saja menangis, aku tidak ingin pasrah , tapi memang nya apa yang bisa perbuat? Aku hanyalah orang yang lemah"Siapa saja aku mohon. selamatkan kami !" Aku berteriak dengan sekuat tenaga.
Berharap ada seseorang yang mendengar teriakan ku. Tapi jalanan ini terlalu sepi.!Tapi tunggu dulu.
Aku melihat sebuah mobil. ya, mobil itu berwarna hitam. Aku rasa mobil berjalan ke arah ku.Ya aku benar ! Dia itu datang . Dia datang ke arah ku.
"Tolong, tolong aku, tuan tolong aku!"
Aku berusaha bangkit. Memaksakan kaki ku untuk berdiri ! Aku berusaha berjalan ke arah mobil itu.
Aku melambai lambai kan tangan ku. Berusaha agar dia bisa melihat kuSelang beberapa menit. Ada seorang pria muda turun dari mobil itu. Dia melihat ku ! Ya dia melihat ku. Dia melihat ke arah ku, dan kini pria mulai berlari ke arah ku, dia terlihat sangat tergesa gesa. Aku rasa dia lah malaikat yang dikirim tuhan untuk menyelamat kan aku dan irene
"Tuan , apa yang terjadi" tanya pria muda itu
"Tolong, tolong aku. Kekasihku , dia ada di dalam mobil. Tolong selamat dia, aku mohon!"
Setelah aku bicara bahwa irene terjebak di dalam mobil. Dengan cepat pria itu langsung berlari ke arah mobil.Pria itu langsung masuk ke dalam mobil dan langsung menyelamat kan irene. Dia menggendong irene dan membawa nya ke arah ku
"Irene, kamu tidak apa apa kan sayang?"Ucapku.
Aku langsung memeluk irene. Irene terus saja menangis dan ini membuat ku jadi ikut menangis. Aku tidak bisa melihat darah irene yang terus keluar dari mata irene.
Aku terus memeluk irene. Kini pelukan kusemakin erat dan sangat erat. Aku sangat takut kehilangan irene."Terimakasih tuan kau sangat baik, aku akan membalas pertolongan mu. Siapa nama anda?" Tanya ku
"Ah, nama ku ya?!, nama ku "
Belum selesai pria itu bicara. Kai sudah datang dengan mobil ambilan.SKIP
Rumah sakitAku dan irene di rawat di UGD,
Dokter yang menangani ku bicara bahwa luka ku tidak begitu parah.
Tapi, dokter yang merawat irene belum selesai meneriksa irene sejak tadi. Ini benar membuat ku hawatir30 menit kemudian~
Akhir nya dokter yang merawat irene keluar juga. Dokter itu masuk ke ruangan ku dimana disini hanya ada aku dan kai.
Dokter perlahan bicara dengan wajah nya yang terlihat begitu sedih"Maaf, saya rasa saya tidak bisa melakukan apa apa lagi. Mata kekasih anda mengalami kebutaan. Ini karena pecahan kaca mobil anda yang menusuk mata irene terlalu dalam sampai mengenai bintik kuning dan kornea nya"
Aku langsung terdiam. Aku tidak percaya ini? Apa benar yang dikatakan dokter itu? Kenapa ? Kenapa harus pada irene.? Kenapa?"Apa tidak ada cara untu menyembukan nya?" Tanya kai. Kai terus berusaha menengkan ku. Kai terus saja memeluk ku, berusaha membuat ku tegar.
"Ada "
"Benarkah ? Bagaimana cara nya? Tolong beritahu kami!" Tanya kai dengan gembira
"Cara nya dengan donor mata "
"Apa? Do, donor mata?" Kaget ku.Sejenak keheningam menimpa kepala ku. Aku tidak bisa berfikir apa apa. Apa yang harus kulakukan?
Irene. Irene maafkan aku"Dokter, ambil mata ku saja" ucap ku tanpa memikirkan apa apa lagi
"Tidak bisa dyo !" Ucap dokter dengan sedikit membentak
"Kenapa?!" Bentak ku lebih keras. Kini air mata ku semakin deras dan semakin tidak bisa kutahan"Semua orang tau kau siapa ! Kau itu anak dari sooman! Apa yang akan sooman perbuat pada ku jika dia tau aku akan mengoprasi mu?!" Ucap dokter.
Ah ya, aku lupa. Dokter ini adalah teman ayahku. Ya, semua nya adalah teman ayahku. Semua nya adalah mata mata ayah ku.
Ini benar benar membuat ku gila"Dyo. Kau harus kuat !" Ucapan kai yang tidak bisa ku lakukan. Aku bukan orang yang kuat. Aku orang lemah.
Kenapa? Kenapa harus pada irene?!
Flashback end ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Don't Cry
FanfictionJangan menangis,, aku tau ini bukan hal yang mudah. Tapi ini sudah terjadi. Tersenyumlah, ini sudah menjadi takdir kita, aku hanya bisa berharap agar kamu bahagia