flashback (1)

467 54 3
                                    

Flashback # aku yang menyakiti mu

"Irene, ayo cepat lari"
Ucap ku pada irene sambil terus berlari ke arah tempat ku memarkirkan mobil ku

"Do kyungsoo, jangan berlari kau!"
Teriak kakak dari blakang, yang terus mengejar ku dengan wajah yang penuh amarah

#Setelah berlari cukup jauh, aku dan irene sampai di tempat ku memarkirkan mobil. Tapi kakak ku tetap tidak lelah untuk mengejarku

"Irene cepat masuk"
"Iya dyo"

#Setelah kami msuk ke dalam mobil , aku langsung menancapkan gas, aku berusaha mengendarai mobil ku secepat mungkin.
Aku harus berusaha menghindari kakak ku

"Dyo, jangan ngebut, aku takut!"
"Sudahlah, bagaimana jika kakak ku menangkap ku? Dia akan membawa ku ke jerman sekarang juga!"
"Tapi dyo,,,," selang beberapa menit irene bicara, tiba tiba saja
"Dyo, awaaas, ada orang di depan sana,," teriak irene sambil terus menggoyang goyang kan badan ku
"Hey, minggir pak tua"
Tin tin tin
Suara klakson mobil ku yang terus berbunyi, tapi pak tua itu tetap tidak mendengakan kan dan terus berjalan dengan perlahan.
Aku tidak mungkin menabrak nya, jadi aku memutuskan



Bruuuug

Suara mobil ku yang menabrak sebuah tembok. Aku merasakan bahwa mobil ku terpental. Aku juga merasa bahwa aku tidak sedang sadarkan diri. Tapi satu yang aku sadari,. Aku mendengar suara tangisan irene

"Dyo,, dyo kamu dimana?"
Ucap irene dengan air mata yang terus mengalir deras dari mata nya.

Aku mendengar suara mu irene. Tapi aku merasa aku tidak mampu untuk membuka mata ku

"Dyo, tolong. Tolong aku mata ku sakit sekali"
Suara tangisan irene yang terus terdengar di telinga ku, membuat ku merasa kuat untuk bangun dan membuka mata ku

"I, irene?
Ucap ku lemah.
Tapi, betapa kaget nya aku, setelah aku membuka mata ku, aku baru tahu bahwa ternyata aku tidak berada di dalam mobil. Aku terpental dari mobil.
Aku tidak melihat irene, tapi aku bisa mendengar nya. Mendengar suara nya yang terus menjerit kesakitan

"Ireneeeeee, dimana kamu?"
Teriak ku

"Dyo aku disini"
Sahut irene, yang terdengar dari arah utara.
Perlahan aku mulai menengok ke arah utara tapi.........

"Irene???, irene!"

Baby Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang