aku menyayangimu

549 64 3
                                    

"Nah, sudah sampai"
"Kita dimana dyo?"
"Kamu akan tau nanti"

--------------------------------------------------

Ning nong, ning nong

suara bel yang ku tekan sejak tadi, menunggu pemilik rumah yang tak kunjung datang

"Issh, dinana dia"
Ucap ku kesal.

Ning nong ning nong.

Sekali lagi ku pencet bel itu dengan cepat, sampai akhirnya

"Aaah, kau dyo, aku kira siapa, kau sangat berisik"
Ucap pemilik rumah yang akhirnya membuka pintu rumah nya dengan keadaan toples dan terus menggaruk garuk badan nya.
Ya, aku rasa dia baru bangun, benar benar seperti kebo, tidur di siang hari

"Kaiiiii, kemana saja kau, aku lelah nenunggu mu sejak tadi"
Teriak ku. Tapi dia hanya diam dengan wajah polos nya sambil terus menggaruk garuk badan nya

"Ah, ada irene, ada apa dengan mu irene?"
Ucap kai mengalihkan pembicaraan

"Aku tid......"
"Aah sudahlah, bicaranya nanti saja, apa kau tidak akan mempersilahkan aku masuk"
Sahut ku memotong pembicaraan irene

"Aah ya, ayo masuk"
Jawab kai

-------skip----
Ruang tamu kai

Sampai di ruang tamu, aku langsung menurunkan irene dari gendongan ku dan langsung mengambilkan nya obat untuk kaki nya

"Irene,ayo duduk disini,aku akan mengobati luka mu, tapi aku rasa ini akan sedikit sakit. tahan sebentar ya sayang"
Ucap ku lembut pada irene

"Iya"
Ucap irene singkat.
Aku perlahan mulai membersihkan luka irene dengan alkohol, tapi aku menjadi tidak tega

"Aaah, sakit sekali"
Teriak irene dengan wajah yang sangat kesakitan

"Tahan ya, ini hanya sebentar"
Ucap ku yang terus berusaha mengobati luka di kaki irene dengan sangat hati hati.
Aku terus mengobati luka irene sambil meniup niup luka nya, aku terus melakukan ini, mungkin dengan ini, kaki irene akan tidak terlalu terasa perih

"Dyo, kenapa irene bisa terluka? Apa yang terjadi"
Tanya kai.
tapi entah kenapa aku hanya diam, aku merasa hati ku tidak ingin membicarakan hal ini

"Ah, aku tau, pasti kakak mu lagi kan?."
Tanya kai, dan sekali lagi aku hanya bisa terdiam

"Dyo, irene. Aku percaya cinta kalian berdua sangat tulus satu sama lain, bahkan setelah kecelakaan itu, dan banyak nya rintangan, kalian masih tetap bersama, aku juga berharap kak minho bisa menyadari itu"

"Kai, tolong jangan bicarakan kecelakaan itu lagi "

Sahut ku menjawab perkataan kai dengan raut wajah penuh dengan kesedihan

"Tidak apa apa, kecelakaan itu tidak sengaja kan, lagi pula itu sudah terjadi, memang nya kita bisa berbuat apa?"
Sahut irene dengan senyuman.

Sontak aku langsung terdia.

"Aku yang membuat mu seperti ini, tapi kamu sedikit pun tidak menyalah kan ku. Aku sangat bahagia mempunyai kekasih sepertimu. Irene, aku sangat menyayangimu ! "
Ucap ku dalam hati kecil ku.
Aku merasa air mata ku ingin menetes. Tapi aku tidak bisa melakukan itu, aku tidak boles terlihat sedih di depan irene, aku tau, jika aku sedih maka irene akan menyalahkan dirinyi sendiri. Karena itu aku tidak boleh sedih, aku tidak boleh menangis, aku tidak boleh menyerah. Aku harus kuat demi irene, aku yang sudah merenggut mata irene, aku yang sudah membuat irene buta, tapi dia tidak pernah sedih dengan keadaan ini !
Irene, aku sangat menyayangi. Mungkin aku sudah mengatakan ini berkali kali, mungkin jika aku mengatakan nya sekali lagi,kamu akan merasa bosan mendengarkan nya, tapi percatalah. Bukan mulut ku yang mengatakan nya, tapi hati ku !

Irene, aku sangat menyayangimu, bahkan jika aku mati, aku akan tetap menyayangimu~





Hallo guys, mohon tinggalkan jejak ya, jgn jadi sider ! :v
Maaf kalo kepanjangan, gaje , atau mungkin ada typo yang bertebaran :v
Have a nice day ^^

Baby Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang