"Kau,. Kau pria yang waktu itu kan?" Tubuh ku langsung mengeluarkan keringat. Bertahun tahun aku mencari nya,
"Akhirnya aku bisa menemukan mu. Ap, apa kau ingat aku?" Pertanyaan yang langsung begitu saja keluar dari mulut ku."Maaf, apa kita pernah bertemu?"
Ah ya, aku rasa dia tidak ingat. Jika di pikir pikir, wajah ku yang dulu dengan sekarang sudah sedikit berubah"Aku, dan kekasihku. Yang kecelakaan di jalan***** . Kau yang menolong kami. Kau datang dengan mobil berwarna hitam. Jika tidak salah, saat itu kau memakai baju putih. Kejadian itu 2 tahun yang lalu " Aku berusaha menjelaskan secara detail, berharap dia akan mengingatnya. Mungkin ini memang tidak penting bagi nya, tapi ini benar benar penting untuk ku. Bagi ku dia adalah penyelamat untuk irene
"Aah, iya, itu aku. Anda benar benar berbeda. Saya tidak bisa mengenali anda. Tubuh anda sekarang sangat kekar " puji nya dilanjutkan dengan senyuman manis nya
"Kau berpikir begitu ?"
"Ya, anda benar benar berubah" ucap nya.
Tentu saja aku berubah. Aku selalu berusaha melarikan diri, aku berusaha lari dari kakak ku, sampai sampai aku tidak sadar bahwa tubuh ku menjadi six packs begini"Bagaimana kabar kekasih anda" "kekasih ku? Dia baik. Saja " aku berusaha berbohong. Bagaimana aku bisa mengatakan bahwa ireme baik baik saja? Mulut ku terasa sangat berat untuk mengatakan nya
"Ngomong ngomong, siapa nama mu?" Tanya ku
"Ooh iya nama ku Oh Sehun, dan siapa nama anda?" Dia menjulurkan tangan nya . Aku juga harus membalas salam nya. Jadi aku ikut menjulurkan tangan ku dan menggenggam tangan nya, aku bersalaman beberapa menit dengan nya. Aku rasa wajah ku terlihat penuh kebahagiaan. Sejak tadi aku terus saja tersenyum tanpa henti"Nama kyungsoo. Tapi orang orang biasa memanggil ku dyo" setelah aku mengatakan nama ku, aku segera melepaskan genggaman tangan ku
"Jadi aku harus memanggil anda siapa ?"
"Panggil saja dyo " ujar ku."Berapa umur mu?. Kau bicara sangat formal sejak tadi" tanya ku.
Jujur saja, telinga ku sangat risih sejak tadi karena dia terus bicara dengan bahasa yang formal"Aku 21 tahun , saya pikir anda jauh lebih tua dari saya karena itu saya berusaha untuk berbicara dengan sopan"
"Aah. Umur ku baru 23. Umur kita tidak berbeda , jadi aku rasa kau tidak perlu bicara terlalu sopan " ujar ku. Aku berusaha mencari alasan agar dia berhenti bicara dengan bahasa yang formal dan berhenti menganggap diriku sangat tua"Aah. Baiklah, bagaimana jika aku memanggil mu hyung?" Pinta nya
"Baiklah. Itu lebih baik "
"Apa rumah mu di sekitar sini? Apa kapan kapan aku bisa berkunjung?" Pertanyaan nya yang sekejap langsung membuat ku terdiam. Rumah? Bagaimana cara ku mengatakan bahwa aku pergi dari rumah. Walau dia adalah orang yang menolong ku, tapi tetap saja aku baru saja mengenal nya,"Aah. Rumah ya, hahaha. Iya, rumah ku ada di dekat sini. Tentu saja kau bisa berkunjung! Bisakah kau memberikan no hp mu? Aku ingin mengenalkan mu pada kekasihku. Kau adalah pahlawan untuk kami !"
"Tentu saja !" Jawab nya singkat
Aku langsung memberikan hp ku dan memberikan nya.
Setelah dia menekan no hp nya. Aku langsung berpamitan. Aku tidak punya banyak waktu. Kai pasti sudah kelaparan di rumah, tapi aku rasa aku harus memesan makanan lagi
"Aku pergi dulu . Aku harus memesan makanan lagi lalu pergi pulang , kakak ku pasti sidah menunggu ku " ucap ku. Ya mungkin aku berbohong lagi. Hanya ini yang bisa kulakukan, agar dia tidak tau kehidupan ku yang sebenarnya.
Aku mulai berjalan pergi untuk memesan makanan lagi. Agar aku bisa sampai di rumah kai tidak terlalu malam"Aah iya. Skali lagi tolong maafkan aku " ucap sehun dengan senyuman sambil melambai lambai kan tangan nya dari kejauhan. Aku membalikam badan ku dan membalas senyuman dan lambaian tangan nya
Dia benar benar pria yang baik. Aku harap dia selalu hidup dengan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Don't Cry
FanfictionJangan menangis,, aku tau ini bukan hal yang mudah. Tapi ini sudah terjadi. Tersenyumlah, ini sudah menjadi takdir kita, aku hanya bisa berharap agar kamu bahagia