Aku melihat keatas langit dan menarik nafas yang panjang. Mulut ku tak kuasa untuk menyatakan apa yang terjadi
"Sehun.. Apa yang ad dipikiran mu.. Itu lah kebenaran nya "
"Apa? " ucap nya terkejut
"Kau bohong kan. Kecelakaan itu tidak membuat nya kehilangan mata nya kan? Ayolah hyung, jangan bercanda. Kau membuat hampir membuat ku serangan jantung kau tau " ucap nya berlinang air mataAku hanya bisa terdiam dengam wajah ku yang kini mulai terlalihat pucat , aku berusaha menahan air mata ku. Orang lain bilang seorang pria tidak boleh menangis.. Tapi aku sudah terlalu sering untuk menangis..
"Sehun. Kau sudah terlalu banyak menolong aku dan Irene. Aku rasa aku tidak bisa memberikan apa apa untuk balasan nya,, aku hanya bisa mengucapkan terimakasi"
"Jadi benar, irene. Buta? " ucap sehun terengahSehun nampak diam, aku rasa dia tak percaya apa yang sudah terjadi.. Aku pun juga tak percaya tapi, harus bagaimana lagi, ini sudah takdir
"Sehun.. Bisakah aku meminta sesuatu? Bisakah kau agar....!"
TBC guys 😘
Btw, ayo dong cek crita terbaru aku. Jdul nya haru (nama yang cewe haru. Bukan terharu, wkwkwk).
Dijamin bakalan bikin baper.
And sorry ya crita nya pendek banget dan jarang update (maklum anak SMA, jdi sibuk)
Thx ya :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Don't Cry
FanfictionJangan menangis,, aku tau ini bukan hal yang mudah. Tapi ini sudah terjadi. Tersenyumlah, ini sudah menjadi takdir kita, aku hanya bisa berharap agar kamu bahagia