Chapter 1

521 32 4
                                    

Seoul, December 2015

udara dingin menyelimuti kota itu dari pagi hingga malam, musim dingin mulai terasa, seorang perempuan bersandar pada tiang halte dan memejamkan matanya, berkali kali ia menghela nafas beratnya, bis yang dia tunggu sejak 2 jam yang lalu tidak kunjung datang, ia masih mengenakan seragam sekolah dengan lengkap terdapat nama Jung Yerin di nametag nya, ia merasa kesal lelah dan juga mengantuk.

"salahku apa hingga bispun tidak datang"

30 menit berlalu

motor sport menghampiri dirinya yang sedang memeluk tiang, yerin menatap aneh lelaki yang membawa motor sport itu, yerin langsung membulatkan matanya setelah ia berpikir jika lelaki ini akan melakukan hal yang tidak tidak padanya.

ketika lelaki itu membuka helm, yerin langsung berbalik dan berjalan. belum sempat berjalan 2 langkah tangannya sudah ditahan oleh lelaki itu

"kau ini mau kemana?" tanya lelaki itu

yerin kembali berbalik dan menangis

"jangan sakiti aku, aku mohooon"

lelaki itu menatap yerin heran dan terkekeh

"aku lee jaehwan, kau jung yerin kan? aku tetanggamu yang baru"

yerin berhenti menangis dan menatap si lelaki berambut coklat itu lalu mengingat sesuatu yang terjadi 3 hari yang lalu

Seoul, December 2015

yerin pov

aku menatap keluar jendela, aku merasa sangat bosan jika hari libur. aku tidak punya teman yang bisa aku ajak bermain.

Teman teman sekolahku? ah mereka hanya bisa bermain jika sepulang sekolah saja mereka selalu liburan bersama keluarganya.

pandanganku tertuju pada 1 keluarga tepatnya pada lelaki berambut coklat itu, ia seperti berjalan menuju rumahku dan

tingtong!

bel rumahku berbunyi, aku langsung berlari ke bawah

"biar aku saja!" seruku pada ibu yang sedang memasak didapur

kubuka pintu rumahku dan
tuhan! dia sangat tampan! ciptaanmu memang sempurna, lelaki itu tersenyum padaku dengan manis

"ibumu ada?" tanya ibu dari lelaki itu

"ada, silahkan masuk dulu" aku memamerkan eyesmile ku dan mempersilahkan mereka duduk di sofa

1 jam berlalu, akhirnya mereka pulang juga. aku berlari ke bawah dan mencari ibu

"ibu siapa nama lelaki tadi??"

ibu langsung menatapku dengan heran

"apa aku tidak menyukainya" ucapku dengan santai

"namanya lee jaehwan"

yerin pov end

pipi yerin langsung memerah ketika ia ingat lelaki yang baru 3 hari yang lalu pindah ke seoul.

jaehwan membuka mantelnya ketika melihat pipi yerin memerah, lalu memakaikannya pada yerin. yerin langsung membulatkan matanya dan menatap pada jaehwan

"jangan berpikir yang aneh, wajahmu memerah. kau pasti kedinginan kan?" jaehwan tersenyum dan memakaikan yerin helm

jaehwan sudah siap berangkat dengan motor sport nya tapi yerin masih saja terdiam mematung ditempatnya tadi

Remember me, Cinderella?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang