Chapter 2

200 20 0
                                    

yerin pov

aku membaringkan kepalaku dimeja kesayanganku ini, aku merasa sesak bukan karena sakit, tapi karena jaehwan...
..

flashback

dia menatapku?

sebut namaku lee jaehwan cepat!

jaehwan berjalan ke arahku?

lee jaehwan~!

apa?

dia melewatiku?

dia, dia tidak menyapaku?

aku menatap kearah jaehwan tapi ia hanya menatapku dengan santai

ini bukan kau iya kan?

flashback end

..

jam makan siang tiba, yerin menghampiri lee hongbin sahabat kecilnya, yerin mengerucutkan bibirnya dan duduk dihadapan hongbin

"makan?"

yerin mengangguk pelan, hongbin yang tidak kuat gemas dengan sikap yerin langsung mengacak poni yerin yang sudah tersisir rapi

"ya! apa kau bisa berhenti mengacak poni indahku?"

"aku rasa tidak bisa"

hongbin beranjak dari duduknya dan merangkul yerin

saat mereka makan bersama, yerin melihat jaehwan sedang kebingungan mencari tempat untuk makan

sinbi tiba tiba berjalan didekat jaehwan dan mengajak jaehwan makan bersama

"kau kenapa?"

tanya hongbin lalu menolehkan kepalanya ke arah dimana mata yerin menatap

"kau ingin makan bersama sinbi?"

"hm? tidak!"

hongbin menatap yerin heran lalu yerin pergi meninggalkan makanannya dan juga hongbin

hyuk taekwoon hakyeon dan wonshik menghampiri hongbin dan duduk dihadapannya

"kau sendiri saja ?"

hongbin mengangguk pelan dan memakan makanan miliknya

"mana yerin?"

tanya hyuk sambil melihat sekeliling

"dia ingin sendiri tadi"

..

yerin pov

aku berjalan melewati lorong sekolah dan juga menaiki satu persatu anak tangga hingga sampai di taman atap sekolah, tempat kesukaan ku tidak ada yang tahu aku sering kesini, hongbin sahabat kecilku tidak tahu jika aku sedang sendiri aku pasti kesini

mengapa aku harus merasa sedih seperti ini ketika melhat jaehwan dan sinbi tadi?

"ah ini gila!"

gumamku dan menggelengkan kepalaku serta menghela nafasku

"kau disini?"

aku terkejut ketika jaehwan datang ke taman ini dan bicara seperti itu

"apa yang kau lakukan?"

"aku hanya ingin tahu, ada apa diujung tangga tadi, ternyata taman atap sekolah"

jaehwan terkekeh dan duduk disebelahku

"kau teman sekelasku kan?"

tanyanya dengan kepala yang menunduk sambil tersenyum

Remember me, Cinderella?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang