Chapter 6

127 15 0
                                    

Jaehwan pov

aku menemukan Yerin tergeletak didalam gudang sekolah, aku membangunkannya dia terus saja pingsan sebenarnya apa yang terjadi pada Yerin ? apa ini perbuatan Hongbin? aku membawanya ke rumahku agar orangtua Yerin tidak panik aku menelpon orang tuanya dan bilang jika Yerin menginap di rumah eunha malam ini

"jaehwan"

mulut Yerin sekarang terbuka dan menyebutkan namaku disela bibirnya. perlahan ia membuka matanya lalu tersenyum

"jaehwan aku cinderella mu kan?"

"yerin? kau ingat aku?"

yerin kembali memejamkan matanya dan kembali terlelap

aku membelai pelan poni indah Yerin, aku tidak menyangka perempuan yang dulu sangat aku benci dan hanya aku anggap sahabat, menjadi cantik bahkan baik hati seperti dia sekarang ini

"aku mencintaimu Jung Yerin"

aku mengecup dahi putih Yerin kemudian kembali mengompres dahi Yerin yang agak panas

Jaehwan pov end

Yerin pov

aku berjalan menuju rumah seseorang yang sepertinya aku kenal, aku mengetuk pintunya perlahan

"jaehwan.."

panggilku sambil mengetuk pintu itu

"cepatlah keluar Lee Jaehwan"

aku sedikit terisak sekarang, akhirnya seseorang membuka pintu. ya dia lelaki tampan yang aku panggil namanya sedari tadi

"ada apa ? kenapa kau menangis??"

jaehwan menghapus air mataku

"jaehwan, aku harus pergi sekarang. aku akan pindah ke jepang"

aku kembali terisak dan memeluk badan Jaehwan

"apa? bagaimana bisa ?? orangtuamu disini Yerin. jangan tinggalkan aku"

"tapi. aku memang harus pergi"

"Jung Yerin ayo kita pergi"

panggil Hongbin melambaikan tangannya

"iya aku akan kesana!"

aku berteriak kesal karena aku benci Lee Hongbin, Jaehwan terlihat ingin menangus saat ia mengetahui yang tinggal bersama ku dijepang adalah adik tirinya. aku melangkahkan kakiku menuju Hongbin aku mengambik koperku

"Yerin!!! jangan pergi!!"

teriak Jaehwan memelukku

"aku harus pergi Jaehwan maaf"

aku menahan air mataku yang rasanya ingin tumpah ke pipiku.

sinar matahari menembus kaca mobil yang ku tumpangi bersama hongbin dan kedua orang tua Hongbin

"kau tidak apa Yerin?"

tanya Hongbin menatapku

"aku baik baik saja"

"awas itu ada mobil!!"

aku melihat ke arah mobil yang melawan arah itu dan kemudian sinar cahaya lampu aku dapat melihat nya dan aku tidak apa apa? qpa tadi mimpi?

"hongbin??"

tanyaku bangun dari ranjang empuk ini, aku melihata ada seorang lelaki berambut hijau sedang tidur di sofa kamar ini

apa tadi itu ingatan ku?

aku memegang kepalaku dan menatap Jaehwan yang sedang tertidur di sofa itu

Remember me, Cinderella?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang