Remember me, Cinderella?

chapter 3

jaehwan pov

apa ini salahku?

atau salah sinbi?

apa aku harus menghampirinya?

atau membiarkan sinbi sendiri?

"buku mu tertinggal di kelas jaehwan!"

teriak yerin

dia tidak menanyakan aku? apa dia tidak ingat?

aku berjalan mendekati yerin dan menatap matanya

"ini aku sudah bawakan untuk mu ayo ambil aku mau pulang"

yerin menyerahkan buku sejarahku yang tertinggal dikelas

"jaehwan, kau masih lama? aku sudah lapar"

rengek sinbi dengan nada suara yang sangat manja dan aku tidak bisa menolaknya

"terimakasih"

aku berjalan bersama sinbi tanpa menengok ke belakang, karena aku tau yerin pasti langsung ke halte

jaehwan pov end

yerin pov

bukankah kau mengajaku jaehwan? mengapa sekarang kau bersama dia?

"dasar menyebalkan!!" teriak ku saat jaehwan sudah makin jauh

seseorang langsung menaruh dagunya di bahuku, dan ternyata itu hongbin, aku menghela nafasku yang tadi benar benar kaget

"kau kenapa?"

"tidak, ayo pulang"

aku menggerakan bahu dan menggandeng lengan hongbin

yerin pov end

..

seharian ini yerin tidak melihat jaehwan tapi tas nya ada, yerin tidak terlalu memikirkannya dan langsung beranjak dari duduknya, dan pergi ke taman atap sekolah. langkah yerin terhenti ketika ia melihat jaehwan sedang duduk ditempat kesukaannya ini. yerin membalikan badannya dan berpikir untuk meninggalkan jaehwan

"kenapa kau diam saja? apa kau tidak mau duduk bersamaku?"

ucap jaehwan menghampiri yerin, badan yerin membeku ketika jaehwan menyentuh bahunya, jaehwan membalikan badan yerin

"kau ini kenapa?"

"aku tidak apa apa"

yerin memasuki taman atap sekolah dan duduk di kursi yang ada disana

aku mohon jaehwan jangan tanya tentang kejadian kemarin aku tidak akan bisa menjawab

"yerin, kau dekat dengan sinbi?"

yerin menatap jaehwan

"iya aku dekat dengannya? kenapa ? kau suka?"

jaehwan tersenyum dan mengacak poni lucu yerin

"ya!"

"kenapa??"

jaehwan terkekeh sementara yerin menatap jaehwan dengan kesal

"ah rambutmu emang lebih bagus seperti ini"

jaehwan mengacak rambut yerin, dengan kesal yerin mengejar jaehwan yang sudah duluan berlari

..

sepulang sekolah jaehwan dan yerin masih terlihat dekat, mereka tertawa bersama hingga membuat sinbi dan hongbin tidak suka melihatnya