News

444 33 0
                                    

Zreekkk

Lagi, ada yang membuka pintunya.

" Heee.. Tuan Kasuna ? Apa kabar anda ? Khukhukhu " sapa Maru kepada ayahnya.

" A—Ayah ?! "

Moko terkejut akan kehadiran ayahnya. Karena yang dia tau ayahnya masih terbaring lemah namun sekarang ayahnya sudah bisa berdiri tegak. Dia juga tau pasti ayahnya tidak suka akan kehadiran Sou disini. Sou berdiri dan berbalik, dia membungkukkan badan dan menyapa ayah Moko dengan lembut.

" Halo Tuan Kasuna, masih ingat saya ? Saya Sou Hanamiya "

Ayah Moko melihat Sou dengan tatapan sinis.

" Tentu saja saya ingat, sedang apa kamu disini Hanamiya ? Bukan kah saya sudah memperingatkan kamu ? "

Sou mendadak terdiam, dia mengepalkan tangannya. Dia mengumpulkan semua nyali nya. Karena dia akan...

" Saya ingin anda membatalkan pertunangan Moko dan Richi "

Plakk

Tamparan yang cukup keras mendarat di wajah mulus Sou. Namun Sou hanya memasang wajah datarnya. Tidak terlihat jika dia kesakitan.

" Kamu pikir kamu siapa hah ?! Jangan seenaknya berbicara ! "

" Saya Sou Hanamiya, dari keluarga gelar kehormatan, anda ingat bukan ? Saya ingin anda membatalkan pertunangan itu karena perasaan mereka tidak sama "

Ayah Moko geram melihat Sou yang terus menang saat adu bicara dengannya. Lalu tatapannya berpindah ke Moko.

" Apa benar yang dikatakan Hanamiya, Moko ? " tanya ayahnya kepada Moko dengan penuh harap jika perkataan Sou itu hanya bohong belaka.

" I—Iya ayah. " Moko menjawabnya gugup. Karena dia takut ayahnya marah. Dia takut ayahnya akan kena serangan jantung.

Ayahnya menghela nafas panjang. " Pa-dahal sudah terjadi beberapa insiden antara kau dan Richi kan? Kau sama sekali tidak ada perasaan padanya, hm? "

" A—Ayah.. Richi juga menyukai orang lain, kumohon batalkan— "

" Ah, Maru kamu baik - baik saja ? " ayahnya memotong pembicaraannya dan langsung mengalihkannya. Yang ia mau dengar bukanlah Moko ingin 'membatalkan pertunangan'.

Moko hanya bisa menghela nafasnya. Sou yang melihatnya tidak bisa tinggal diam. Dia ingin membantu Moko, karena dia menyukainya.

" Dengarkan lah, Moko ingin membatalkan pertunangan ini, tolong dimengerti " nada bicara Sou agak di tekan dan tatapannya sangat serius pada ayah Moko.

" Besok aku akan datang kesini lagi "

Ayah Moko pun keluar dari kamar itu. Dia bilang besok dia akan kembali lagi. Sou pun berniat kembali lagi besok. Maru melihat bagaimana Sou mengatakan itu dengan berani lalu bertepuk tangan untuk Sou.

" Hohoho.. Ternyata kamu berani juga ya " ucapnya sambil tertawa aneh.

=~=~=~=~=

Seperti yang dikatakan ayah Moko kemarin, dia akan datang lagi. Hari ini dia datang dengan Richi. Namun, Sou tidak bisa datang karena ada urusan mendadak.

" Sekarang jelaskan semuanya disini "

Richi yang tidak mengetahui kejadian kemarin pun sontak terkejut. Karena dia tidak mengetahui apa - apa. Dalam keadaan ini, Moko lah yang harus angkat bicara.

" Jadi . . . "

Moko menjelaskan secara detail kejadian yang telah terjadi saat ayahnya masih terbaring lemah di atas kasur. Tidak ada satu kejadian yang tidak dia jelaskan pada ayahnya. Saat dia selesai berbicara sekarang ayahnya berbicara.

Ichi♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang