How are you?

1.6K 96 1
                                    

Aku langsung berlari menuju perpustakaan, aku akan mencari artikel tentang keluarga Kasuna. Karena terlalu bersemangat, aku menabrak seseorang.

Bruk

"Ah, Kazuki, gomen gomen."

"Ha'i, kau mau kemana Hanamiya?"

"Perpustakaan, kau?"

"Aku mau ke atap. Sudah dulu ya! Sampai jumpa."

Atap? Disana kan ada Moko, biarlah. Mereka paling berkenalan nantinya. Sekarang menuju perpustakaan. Sesampainya aku mencari komputer yang tidak dipakai, itu dia!

"Yosh.."

Aku mencarinya di internet. 'Keluarga Kasuna' , yup, pasti ada. Eh apa ini? 'Dansho Kasuna mengalami kecelakaan'. Itu kan ayahnya Moko, ayah Moko sangat tidak suka padaku. Entah kenapa,  dia sangat benci padaku.

Klik

'Dansho Kasuna mengalami kecelakaan saat ingin melewati rel kereta. Sang penjaga lupa menutup jalan saat kereta ingin melewati rel tersebut. Sekarang Dansho Kasuna berada di Hospital City Home. Banyak darah yang keluar dari tubuhnya, dia sedang koma dan nyaris tidak tertolong.'

Jadi begitu.. Tapi kenapa Moko lupa padaku? Dia bukan yang kecelakaan, yang kecelakaan adalah ayahnya. Lebih baik aku mencarinya lag- eh apa ini?!

'Pertunangan Sang Pewaris Tahta Chaku inc.'

Moko ber..tunangan..? De-dengan siapa?!

Klik

'Sang pewaris tahta Chaku inc. Moko Kasuna bertunangan dengan pewaris tahta dari grup Konei corp. Richi Kazuki. Pertunangan sudah disetujui kedua belah pihak..'

Kazuki..? Bertunangan dengan Moko?! Jangan - jangan dia ke atap mau bertemu Moko?! Mereka..!! Ah, aku kan hanya sahabat Moko, tidak kurang dan tidak lebih. Kenapa aku begini sih? Dadaku sesak sekali, padahal kita hanya sahabat. Sudahlah Sou, jangan berharap terlalu banyak. Moko punya Richi, kau hanyalah sahabatnya. Jadi kau harus dukung Moko. Sekarang, Moko menjauhiku, mungkin karena dia sudah bertunangan. Sebaiknya aku ke kelas, jam istirahat hampir habis.

Tap tap

Ada suara orang berjalan di belakangku, siapa ya? Koridor yang kulewati adalah yang tersepi. Lalu aku berbelok ke tempat gelap, dan menunggu orang itu lewat. Saat mereka lewat.. Kazuki dan Moko..? Mereka sudah akrab ya.

"Ri-chan pasti punya banyak teman!"

"Tidak juga, hahaha.. Temanku hanya Hanamiya saja, Moko-nyan *mencubit pipi Moko*"

"I-ittai!"

Mereka akrab sekali, apa lagi nama panggilannya. Aku hanya dipanggil 'Sou-kun' sama Moko. Ah Sou! Jangan berharap, mereka kan sudah bertunangan! Ngomong - ngomong besok kan ulang tahun Moko.. Haruskah ku beri hadiah? Dia sekarang menyuruhku menjauh darinya. Dengan pikiran yang sedang kacau, aku memutuskan kembali ke kelas.

Tap tap

Aku membuka pintu kelas, dan.. Mereka tidak mengobrol akrab seperti tadi. Mereka malah diam - diam saja. Aku berjalan menuju kursiku dan duduk. Aku bingung dengan mereka, tadi akrab sekarang malah kayak ga pernah kenal. Karena saking bingungnya, aku bertanya ke Kazuki.

"Hoi, Kazuki."

"Eh, ada apa?"

"Kau.. Tidak ngobrol dengan Kasuna?"

"E-eh? A-aku bahkan tidak mengenalnya!"

"Hmm..? Kau bahkan bertunangan dengannya kan?"

"*sweatdrop* k-kau sudah tau ya.."

"Lalu..?"

"Kami disuruh tidak saling kenal di depan orang. Aku tidak tau kenapa, tapi kami boleh ngobrol kalau sepi."

"Souka."

"Kau cemburu?"

"Ti-tidak! Sensei sudah datang!!"

Untuk pertama kalinya aku gelapan saat bicara dengan Kazuki. Ah, sudahlah. Untuk apa aku cemburu, dan gelapan ?

----

Bel sudah berbunyi, aku membereskan barang - barangku dan keluar dari kelas. Tiba - tiba ada yang memanggil dari belakang.

" Sou-kun.. "

Karena tidak asing dengan suara ini aku membalikkan badanku. Mataku terbelalak saat melihat siapa yang memanggilku. Yaitu Moko.

" O-ogenki deska ? Da-daijobu deska ? "

Aku tau dia mengucapkan kalimat itu gemetar menahan tangisannya. Tapi, apa benar dia bicara padaku ? Kenapa dia ingin menangis ?

" Kasuna.. Apa y- "

" I-ingat j-janji kita, hm ? " Dia mengatakannya dengan senyuman, tetapi dia tetap menahan tangisannya.

" M-moko ? "

" Ta- Tadaima, Sou-kun " perlahan air matanya mengalur di pipi manisnya. Aku tidak tau apa yang terjadi, tapi pasti dia sedang sedih.

" Ceritakan apa yang terjadi, Moko " ucapku tegas dengan menatapnya khawatir.

" S-semuanya b-baik saja, Sou-kun *gemetar*"

Rasanya aku ingin memeluknya tapi Kazuki datang menghampiri Moko. Lalu, Kazuki menatapku tajam. Aku tidak tau kenapa.. ?

" Apa yang kau lakukan, Hanamiya ? Kau dendam padaku ? " Ucap Kazuki dengan tatapan sinisnya terhadapku.

" A-aku- "

" Su-sudah lama ya, Sou-kun " ucap Moko sambil menangis. Kazuki sontak terkejut dengan apa yang diucapkan Moko.

" K-kau kenal Hanamiya,  Moko-nyan ? " ucap Kazuki tidak percaya dan menatap Moko.

Lalu, Moko berjalan mendekat kepadaku. " Apa kau ingat aku ? A-apa kau baik - baik saja selama tidak a-ada aku ? " ucap Moko yang semakin mendekat kepadaku. Aku hanya menatap Moko khawatir akan keadaannya.

" Seharusnya, aku yang bertanya. Kau ini kenapa ? Apa terjadi sesuatu, Moko ? " ucapku sambil melangkah mundur.

" Dasar Sou-kun, aku ini jatuh ci-cinta padamu " ucapnya sambil tersenyum aneh padaku. Aku hanya terkejut dan tidak mengerti apa maksudnya.

" A-apa m-maksudmu, Moko"

" Moko-nyan, apa yang kau lakukan .. ? "

" Aku.. Mencintai Sou-kun "

To be continue

Ahahhaa.... Gomen update nya lama~
Otak author mumet >_<
Gomen juga kalo ada typo yah

See you next chapter~

Ichi♡

Ichi♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang