our promises

431 33 6
                                    

Ny. Kasuna dan seorang suster memasuki kamar Momo. Suster melepaskan infusan Momo, dan Ny. Kasuna merapikan barang - barang Momo. Hari ini, Momo akan pulang. Dan hari ini juga, Momo bertunangan dengan Sou Hanamiya.

" Kamu udah siap, nak ? " tanya Ny. Kasuna dengan lembut pada Momo.

" Iya, sangat siap. Tapi aku juga mau kakak pulang sekarang dan ikut acara aku ma ! " pinta manja Momo
pada Ny. Kasuna.

Ny. Kasuna dan suster pun saling bertatapan, lalu menatap Momo dengan tatapan aneh. Itu membuat Momo sangat tidak nyaman.

" Kenapa ? Apa ada yang aneh di wajahku ? "

" Tidak kok. Ayo kita pulang, terima kasih suster "

=~=~=~=~=

Sou memakai jas yang membuat dirinya menonjolkan sifat kewibawaan, keramahan, dan ketampanannya. Wanita akan meleleh jika melihatnya dengan jas yang sangat cocok ia kenakan itu.

" Kamu sangat tampan " ucap ayahnya yang membantu Sou mengenakan setelah jas itu.

" Terima kasih ayah. Sebaiknya kita buru - buru menjenguk ibu dulu "

" Tidak usah, karena ibu disini " ucap ibu Sou yang menggunakan kursi roda memasuki kamar Sou.

" Ibu.. " Sou tersenyum lega mengetahui ibunya sudah keluar dari rumah sakit.

=~=~=~=~=

Selama di mobil, tidak ada yang membuka mulut. Sunyi. Mau pun Momo atau pun Ny. Kasuna.

" Ibu, kapan kakak keluar dari rumah sakit ? "

Ny. Kasuna hanya terdiam, mulutnya ditutup rapat - rapat. Momo pun merasa jadi tidak nyaman. 'Apa aku salah bicara ? Mungkin pertanyaanku membuat hatinya terluka' batin Momo.

=~=~=~=~=

Richi sudah rapih dengan jas berwarna biru dongker dan kemeja berwarna hitam.

" Kita berangkat bersama, Richi " Reiki memakai jas berwarna putih, dan kemeja berwarna biru dongker.

" Dimana [Your Name] ? "

" Aku disini, hehe " warna dan motif gaun yang dikenakan [Your Name] sangat serasi dengan setelah jas yang dikenakan Reiki.

" Kalian pasangan yang serasi "

" Terima kasih " ucap Reiki dan [Your Name] serempak.

=~=~=~=

Sou menunggu Momo diluar kamar Momo. Sou tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaan bahagianya sekarang. Karena dia sangat bahagia. Walau mereka baru akan bertunangan.

Klek.

Momo membuka pintu kamarnya. Terlihat Sou dengan kemeja jasnya sedang menunggunya.

" Sou-kun.. " panggil Momo lirih.

" Iy— "

Sou terbelalak melihat dandanan dan pakaian yang Momo kenakan. Cantik bagaikan bunga mawar baru mekar.

" Aneh ya ? " tanya Momo dengan wajah kecewa.

" T—Tidak sama sekali ! Kamu cantik banget kok ! "

Ichi♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang