Confuse

396 31 1
                                    


[Your Name] menunggu bus, di halte. [Your Name] membawa sebuah keranjang cantik di pangkuannya. Isinya adalah buah. Biasanya mereka membawa itu untuk menjenguk seseorang, begitu pula dengan [Your Name]. [Your Name] berniat menjenguk Reiki, tapi dia tidak minta ditemani Richi.

=~=~=~=

[Your Name] melangkahkan kakinya memasuki kamar tersebut.

" Permisi..., " [Your Name] menutup pintu perlahan, dan mendekati kasur pasien itu. " Apa kabarmu, Reiki ? " ucap [Your Name] dengan tersenyum hangat.

Reiki pun membalas senyuman itu. " Aku sudah lebih baik.. "

[Your Name] menaruh keranjang buah yang dibawa di atas meja. Lalu, [Your Name] menunduk dan memainkan jarinya. Melihat tingkah [Your Name] seperti anak kecil yang membuat kesalahan, Reiki terkekeh pelan.

" Aku sudah memaafkanmu. Lagi pula itu adalah kecelakaan, dan itu juga kesalahanku. "

[Your Name] langsung menatap Reiki bersalah. Tapi tentu itu bukan sepenuhnya salah [Your Name]. Reiki melangkah mundur dengan sengaja, tapi tanpa sengaja [Your Name] mendorongnya, walau niatnya ingin menarik Reiki.

" Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan, "
[Your Name] pun menghela nafas lega, dan melemparkan senyuman manisnya kepada Reiki. " Oh iya, kamu udah liat berita di tv, [Your Name] ? "

[Your Name] belum sempat menonton tv hari ini, dengan cepat [Your Name] menggeleng.

" Kamu pasti senang dengan berita ini," Dengan wajah penasaran [Your Name] menyimak Reiki. " Pertunangan Momo dan Richi batal " lanjut Reiki dengan senyuman penuh arti.

Momo ? mungkin dia salah sebut, batin [Your Name]. Karena [Your Name] tidak melihat berita, jadi dia tidak mengetahui akan nama asli Moko Kasuna.

" Oh begitu, syukurlah. Habis ini aku mau menjenguk Moko " jawab [Your Name] sambil menunduk.

" Kamu tau ? Moko itu adalah Momo "

[Your Name] membelalakkan matanya karena terkejut. Ternyata tadi, Reiki tidak salah menyebut nama Momo, yang melainkan Moko. [Your Name] yang masih belum sepenuhnya tau tentang berita hari ini pun terdiam seribu bahasa. [Your Name] hanya memiringkan kepalanya, juga mengernyitkan dahinya karena kebingungan.

" Moko Kasuna punya nama asli, yaitu Momo Arata. Momo bukanlah anak kandung dari Dansho Kasuna. "

[Your Name] hanya bisa menyimak cerita Reiki. [Your Name] tidak tau harus berkomentar apa.

" Lalu.. Apa Moko— maksudku Momo.. Masih tinggal bersama keluarga Kasuna ? "

Reiki hanya mengangguk menanggapi pertanyaan [Your Name]. Akhirnya, [Your Name] berpamitan dengan Reiki. [Your Name] mau menjenguk Momo.

----

Sou tiba di depan kamar pasien Momo Arata. Dia berniat membuka pintu itu. Namun..,

" Momo.. Entah kenapa.. Aku tidak terlalu senang pertunangan ini di batalkan "

Richi dan Momo berada di kamar tersebut. Tanpa sengaja, Sou mendengarkan pembicaraan mereka. Sou yakini, Richi menyukai Momo. Tapi, [Your Name] bagaimana nantinya ?

Ichi♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang