"Kookie" suara husky milik taehyung berhasil membuat Jungkook berhenti dan berbalik arah.
"Ne ?"
"emmm...sampai bertemu besok kookie" Taehyung menampakkan senyum kotaknya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ne hyung" Jungkook yang merasa salah tingkah langsung masuk kedalam rumahnya. Sedangkan Taehyung masih setia memandang rumah Jungkook dengan senyum kotaknya.-----------------------------
"Aku pulang" Taehyung memasuki rumahnya, kini ia sedang melepas sepatu yang ia gunakan. Senyum manis eomma Taehyung menyambut Taehyung, seketika rasa lelah dan bebannya terangkangkat saat melihat senyum itu.
"apa appa sudah pulang ?" Eomma Taehyung hanya menggelengkan kepala dengan senyum manisnya yang masih terpatri indah diwajahnya.
Setelah mengetahui itu Taehyung langsung masuk ke kamarnya.
Taehyung membanting tubuhnya ke spring ded king size miliknya, ia tersenyum sambil menatap langit langit kamarnya.----------------------------
Pagi ini Taehyung terlihat sangat bahagia. Sejak bangun tidur hingga saat sarapaan ia tak henti - hentinya menampakkan senyum kotaknya.
Taehyung berdiri di depan gerbang rumahnya.
"Tae hyung" terlihat jungkook melambaikan tangannya kearah taehyung sambil memperlihatkan gigi kelincinya.
Sontak taehyung langsung menghampirinya.
"ayo kookie kita berangkat"
"Ehh kita ?"
"Iya kook, disini cuma ada aku dan kamu, itu artinya kita adalah aku dan kamu"
Seketika wajah jungkook langsung memerah, taehyung yang mengetahui hal itu langsung berniat menjahili jungkook, tangannya mengangkat dagu jungkook dan menariknya untuk mendekat ke arahnya. Jungkook yang terkejut akan perbuatan taehyung hanya bisa melotot kaget. "Aigoo kookieku merona eohh" taehyung mendekatkan wajahnya dengan wajah jungkook dengan tak lupa dengan smirknya. Jungkook yang gugup langsung mendorong taehyung. "Apa - apaan kau hyung" ia mengerucutkan bibirnya berpura - pura marah, tapi hal itu malah membuat taehyung tergoda untuk menciumnya.
"Apa kau mau mendapatkan hukuman karena terlambat hyung" jungkook masih mengerucutkan bibirnya.
"Tak apa asal bersamamu kookie"
"Tidak akan pernah hyung" jungkook menjulurkan lidahnya dan berlari menjauhi taehyung.
"Yak kookie tunggu hyung" Taehyung mengejar jungkook sampai di depan sekolah.
"Kau ini manusia atau bukan sih ? larimu cepat sekali" Taehyung berusaha mengatur nafasnya yang ngos - ngosan karena mengejar jungkook. Jungkook yang mendengarnya hanya tertawa meremehkan.
"Awas kau kookie" rutuk taehyung kepada jungkook. Jungkook malah tertawa semakin keras.
"wah wah wah ternyata ada pasangan baru disini" kata seseorang yang baru datang *kalau kalian ingin tahu itu Park Jimin sahabat Jungkook yang cerewetnya minta ampun
"ani" jungkook terlihat gugup sekarang, taehyung yang mengetahui hal itu langsung memeluk jungkook "kami belum pacaran, mungkin dalam waktu dekat aku akan menembaknya" Taehyung mengedipkan sebelah matanya ke arah jungkook, yang malah semakin membuat jungkook merona. Jungkook hanya menunduk menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus itu.
"Ah sunbae kalau kalian sudah jadian jangan lupa untuk mentraktirku ne" Jimin menatap kedua pasangan itu dengan tampang bahagia *bahagia karena dia akan mendapat jatah makan gratis maksudnya -,-
"kalau begitu aku ke kelas dulu, nikmatilah masa pdktmu jungkook" sambung Jimin yang langsung berlari menjauhi dua sejoli itu. "Yak Park Jimin" teriak jumgkook yang hanyak ditertawakan oleh taehyung. "Kau sama saja hyung" marah jungkook ke taehyung sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kau terlihat menggemaskan saat sedang marah , rasanya aku ingin mencium bibirmu yang menggemaskan itu" Taehyung mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah jungkook.
"Yak Kim Mesum Taehyung" jungkook memukul pundak taehyung dan berlari menuju kelasnya. Taehyung yang melihatnya hanya tersenyum.
"Aku bahagia bisa mengenalmu kook, tetaplah seperti ini" ucap taehyung pelan.
*
*
Taehyung memasuki kelasnya dengan senyum kotaknya dan langsung duduk dibangkunya.
Teman - temannya hanya saling bertukar tatapan satu sama lain. Hingga akhirnya suga bertanya ke Taehyung tentang hal apa yang membuat dirinya terlihat seceria itu. "Sepertinya ada yang sedang bahagia, apa yang terjadi padamu Tae ? Tak biasanya kau tersenyum seperti orang bodoh" Suga bertanya dengandm datarnya yang hanya dibalas dengan senyum kotak Taehyung "Yak Taehyungi babbo apa kau tidak mendengarku eoh ?" Suga yang agak kesal dengan respon taehyung akhirnya membentak taehyung. Namjoon, Seokjin, Hoseok mendekat ke arah dua sahabatnya yang sedang berbicara itu. "Hyung akhirnya aku bisa dekat dengannya setelah 3 tahun aku hanya memandangnya dari jauh, sekarang aku sudah mengenalnya bahkan sudah hampir dekat dengannya" Taehyung langsung memeluk suga dan tertawa layaknya anak kecil yang baru saja diberi hadiah mainan dari appanya. "Lepaskan babbo" Suga mendorong Taehyung.
"Benarkah itu tae ?" Seokjin memastikan. Sedangkan Hoseok dan Namjoon hanya menganga tak percaya *bisa kalian bayangkan kan wajah mereka berdua seperti apa :v
"benar hyung, mana mungkin aku berbohong, apa kau tidak melihatku sebahagia ini"
"Akhirnya kau berani juga mengajaknya berkenalan" Suga terlihat bahagia mendengarnya, tak terkecuali Seokjin, Namjoon, dan Hoseok. "Semoga kau cepat menyusulku dan Seokjin Tae" Namjoon memeluk Seokjin yang sukses membuat pipi Seokjim memerah seperti kepiting rebus.
*
*
Di kelas Jungkook
Bel istirahat berbunyi, semua murid bersorak karena itu adalah tanda berakhirnya pelajaran matematika yang membosankan. "Kook kau sedang berbahagia kan, apa kau tidak berniat untuk mentraktir sahabatmu yang tampan ini"
"Kau kalo ingin makan gratis tidak usah seperti itu jim, aku lebih tampan darimu" jungkook tertawa mengejek ke arah jimin, tentu saja ucapan jungkook itu hanya bercanda, mana mungkin ia berniat menyakiti sahabatnya yang setia menemaninya itu. Jimin hanya mengerucutkan bibirnya. "Yak jimin, apa kau masih mau berdiam diri disitu dan melewatkan makanan gratis eoh ?" Jungkook berdiri sambil tertawa. Jimin lansung berdiri dan bersiap pergi ke kantin.Jimin dan Jungkook membawa makanan mereka dan melihat meja - meja dikantin yang sudah penuh itu. "Kookie sini!!" Terlihat Taehyung melambaikan tangannya ke arah jungkook untuk mengajaknya duduk bersama di meja tempatnya makan. Jungkook yang mengetahuinya langsung menuju ke meja taehyung diikuti oleh Jimin. Jungkook dan Jimin akhirnya makan bersama dengan Taehyung, Suga, Hoseok, Namjoon, Seokjin.
"Oh jadi hobae ini yang membuat Taehyung tersenyum seperti orang gila tadi pagi, pantas saja Taehyung menyukainya dia sangat menggemaskan" suara hoseok yang membuat taehyung ingin menelannya sekarang juga, ia hanya menatap hoseok dengan mata elangnya seakan berkata "akan ku bunuh kau hyung" hoseok yang mengetahuinya hanya menjulurkan lidahnya ke arah Taehyung. "Taeh hyung memang seperti orang gila hyung hahaha" jungkook tertawa mengatakannya. Sontak semua orang yang ada di meja itu ikut tertawa mengejek Taehyung. Taehyung menekuk mukanya berharap ada yang mengasihaninya sekarang, tapi nyatanya tidak ada yang mengasihinya sekarang. "Yak kalian berhentilah menertwakanku, tak ada yang lucu eoh"-----------------------------------------
Jungkook POV
Aku merebahkan tubuhku ke kasurku yang empuk sambil memandangi foto anak laki - laki yang sangat menggemaskan. Anak laki - laki itu adalah Taehyung, aku mengambil foto itu setelah pindah ke rumah ini.Flashback
Aku baru saja pindah ke rumah baruku, perjalanan Busan ke Seoul sangat melelahkan. Saat itu appaku berniat mengajakku jalan - jalan mengelilingi komplek perumahan baru kami dengan maksud menghilangkan rasa lelahku. Kami berdua keluar rumah. Aku tak sengaja melihat anak laki - laki yang sepertinya terlihat lebih tua dariku beberapa tahun sedang bermain sensidiri di depan rumahnya. "Tampan sekali anak itu" aku berbicara dalam hati sambil tersenyum. Tanpa ku sadari appaku membawaku ke rumah anak laki - laki itu. "Hai kau lucu sekali anak manis, kenapa kau bermain sendiri, apa kau tidak bermain dengan teman - temanmu ? Tanya appa sambil mengusap rambut anak itu, tak berapa lama pintu rumah anak laki - laki itu terbuka dan menamppakan sesosok wanita cantik yang kutebak adalah eomma dari anak laki - laki itu. Dan ternyata memang benar wanita itu adalah ibunya. Appa yang melihat wanita itu langsung membungkuk dengan sopan "Aku warga baru disini, namaku Jeon Sehun " wanita itu tersenyum dan juga memberi salam kepada appa dan aku "Aku eomma Tae, namaku....."TBC
Hai readers semua yang masih setia membaca ffku^^
aku rasa ff ini makin lama makin absurd aja
oh iya apa ada yang penasaran dengan nama eomma Taehyung ? Kalo kalian penasaran tunggu aja di chapter selanjutnya^^
Sempatkan untuk memvote atau mengoment ffku untuk motivasiku menyelesaikan ff ini :D
Aku harap kalian terhibur^^
Gomawo^^
![](https://img.wattpad.com/cover/62309650-288-k25709.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
정말 사랑해 ( Jeongmal Saranghae) [vkook
FanficMemendam rasa selama 3 tahun bukanlah hal yang mudah. Kim Taehyung Aku menyukaimu, ah bukan lebih tepatnya aku mencintaimu. Tapi aku takut mengatakannya Jeon Jungkook