Evelyne POV
Kita a.k.a gue,Deva,Tita,Rafael lagi di cafe sekedar nongkrong nongkrong lah yaa
Diluar lagi hujan deras jadi sekalian kita nunggu hujan berhenti kita nongkrong di cafe ini,
Rafael langsung berkata
"Eh dev gue mau ngegombal nih lo bales ya"
Deva mengangguk dan menatap Rafael penasaran
lucu banget muka nya sih *eh
"Bapak kamu homo ya?"
"Iyain aja dah, kok tau sih om?" kata Deva sambil mengedipkan mata sebelah, ngakak anjirr
"soalnya kamu kayak bapak kamu, sama sama homo" Rafael berkata dengan muka polos-polos tai
"Ah tai babi lo jayus banget sih" kata Tita sambil melempar gumpalan tissue
Aneh memang mereka pacaran ada waktunya romantis kaya Romeo&Juliet ada waktu nya berantem terus kaya Tom&Jerry
"Jangan gitu dong ayy, aku tuh gabisa diginiin" kata Rafael pura pura sedih
"Bales dong dev bales" kataku sambil meminum Hot Chocolate
" Bapak kamu seorang alayers ya?"
" ih tante kok tau sih ?"
"soalnya kemarin dia sms aku dan aku ga bisa baca" kata Deva sambil selfie-selfie alay menggunakan handphoneku
"Hm leh ugha" kataku sambil menopang dagu dengan tangan
Kami pun larut dengan candaan candaan yang tidak lucu tapi tetap membuat kami tertawa terpingkal-pingkal.
❇❇❇
Aku pulang jam setengah 5 sore yang tentunya di antar oleh Deva
Sampe di rumah aku langsung melihat mama dan papaku sedang menonton tv
"Eve pulang" kataku seraya melepas sepatu converse abuku
"Hai sayang gimana sekolah? Jadi kelas 12 gimana hm?" kata mamaku sambil melihat ke arahku
Aku berjalan ke arah mama
"Gitu gitu aja sih ma, jadi kelas 12 biasa aja, tapi Eve ga sekelas sama Deva"
"Aduh anak papa galau gara gara Deva gimana sama Deva ada kemajuan gak?" kata papa sambil melihatku dengan tatapan jahil
Mereka memang tau aku suka ke Deva itu karna mama membaca Diary ku dan memberitahu ke papa, ih dasar mama rempong
Pipiku memanas
"Apa sih pa, Eve sama Deva kan cuma temen ga lebih juga" kataku sambil berjalan ke arah meja makan
"Ah temen atau temen?"
"Temen mah yakali musuh, mah Eve laper pengen makan" kataku mencoba mengalihkan pembicaraan kalo ngomongin Deva terus bisa bisa aku diejek terus sama mama
"Bi inah lagi masak, tunggu sebentar lagi"
"Yaudah Eve ke atas dulu, bye semua"
Sampai di kamar aku langsung merebahkan badanku di kasur
Terdengar notif line dari hp ku
Deva : Lyn
Aku menahan senyumku
Me : ya, ada apa dev?
Deva : gpp, cuma kangen , knp ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Evelyne
Fiksi RemajaKarna aku hanyalah bayanganMu. Yang tidak kamu rasakan, Yang tidak kamu anggap, Hingga suatu saat kamu akan tau. Kamu terlalu lama untuk sadar bahwa Kamu telah kehilangan bayanganmu.
