Bad Dream

193 50 2
                                    

Evelyne POV

Jam 7 tepat kita ngumpul di ruang TV sambil ngemil dan ketawa-ketawa gak jelas.

Untuk masalah Deva tadi, aku ga ambil pusing.
Aku mau bahagia dulu sama temen-temen,

Deva dan Rafael sedang main ps , Tita sedang makan coklat dan aku sedang bermain gitar.

"Lyn, request lagu dong"

"Mau lagu apa?" kataku sambil melihat kearahnya

"History one direction leh ugha"

"Oke, kita nyanyi sama-sama ya"

Aku mulai memetik senar

Rafael dan Tita bernyanyi duluan

You gotta help me
I'm lossing my mind
Keep getting the feeling you wanna leave this all behind
Thought we were going strong
Thought we were holding on
Aren't we

Aku pun lanjut bernyanyi bersama Deva

No they don't teach you this in school
Now my heart's breaking and i dont know what to do
Thought we were going strong
Thought we were holding on
Aren't we

Di bagian Chorus kami bernyanyi bersama sama

You and me got whole lot of history
We could be the greatest team
That the world has ever seen
You and me got whole lot of history
So don't let it go we can make some more,
We can live forever

Akhir lagu kami tertawa bersama-sama

"Janji jangan ninggalin gue ya guys" kata Rafael sambil tersenyum bahagia.

"Janji dong" kata kami serempak

Tiba-tiba

JEGERRR!!

"WAAAAAAA!!!"

Suara petir membuat kami teriak kaget

Tapi beberapa detik kemudian

Kami pun tertawa lagi.

❇❇❇

Jam 9 pagi kami sudah siap-siap untuk pergi

"Semua nya udah siap guys?" teriak Rafael

"Apa sih lo teriak teriak kita kan ada dideket lo gausah teriak-teriak juga kali" kata Tita

"Mungkin dia terlalu antusias" kataku sambil membawa tas

"Yaudah yo berangkat"

Kami pun berangkat

❇❇❇

Walaupun jalanan macet , tapi tidak membuat kami diam.

Kami tetap nyanyi nyanyi, selfie , ngemil, dan ketawa ketawa ga jelas.

Jam 1 kami baru sampai dan langsung ke villa punya Deva,

Sesampainya di villa kami langsung istirahat

Aku melihat Tita yang sudah terlelap di kasur kasian banget dia, pasti dia cape karna dia yang paling onar tadi

Entah kenapa rasanya aku lelah tapi aku gabisa tidur.

Aku pun keluar kamar dan mendapati Deva sedang duduk di ruang TV , aku pun menghampirinya.

"Kenapa lo Dev, galau ya?" kataku sambil duduk disebelah Deva

"Boro boro galau gue lagi main game juga"

Memang si Deva ini gamers  sejati

"Main game aja lo terus, Rafael mana?"

"Udah tepar dia mah" katanya sambil terus bermain games

Karna aku dikacangin aku pun beranjak dari kursi bermaksud melihat - lihat villa ini

Villa ini sangat simple tapi bagus. Lantai nya terbuat dari kayu atau apalah aku ga ngerti , villa ini juga sangat besar , ada banyak foto foto Deva sewaktu kecil

Aku melihat - lihat foto Deva dimulai dari dia masih kecil kira kira umur 4 tahun, waktu dia SD , waktu dia Prom Night , dan terakhir aku lihat foto Deva bersama seorang.. Cewe

Muka nya putih bersih, mata nya tidak terlalu belo tapi tidak sipit juga, rambut nya pirang dan hidung nya mancung .

Tapi foto ini diletakan jauh dari foto yang lainnya, seperti tidak ada yang mau melihatnya

Di foto itu mereka sangat mesra, membuat aku tersenyum kecut.

Tiba - tiba foto itu dirampas oleh..

DEVA

Muka nya pucat dan mata nya memancarkan amarah, muka nya bukan seperti Deva yang aku kenal, sama sekali bukan. Bukan Deva yang humoris seperti biasanya.

"SIAPA YANG NYURUH LO BUAT LIAT FOTO INI!!!" Bentak Deva membuat aku membeku sesaat karna perlakuannya

"Maaf Dev, gue ga ber-" ucapan ku terpotong karna Deva membentakku kembali

"LO JANGAN MENTANG MENTANG ADA DISINI BISA SEENAK NYA!! INI PRIVASI GUE!! LO GA BOLEH SEMBARANGAN LIAT LIAT PRIVASI ORANG!! GA ENAK LYN GA ENAK!!"

Ucapan Deva membuat air mataku tidak terbendung lagi dan aku menangis sejadinya.

.
.
.

"Eve, bangun Eve" ucap seseorang menepuk - nepuk pipiku

Aku membuka mataku perlahan dan melihat muka Tita yang khawatir

"Lo, mimpi apa si Eve? Sampe lo nangis gitu? Tuh sampe keluar air mata. Gue kaget sumpah" kata Tita sambil mengelus pundakku

Tanpa sadar aku menghembuskan nafas lega.

Ternyata itu adalah mimpi.

Mimpi yang terasa sangat nyata dan yang aku takutkan kelak menjadi nyata.

❇❇❇

Bandung 11.2.16

Voment nya jangan lupa ya

With love

EvaLesty


P.S Di mulmed ada foto Deva sama si cewek itu (belum dikasih tau namanya)

EvelyneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang