Part 6

2.5K 76 0
                                    

Salsabilla Vanessa Prov

Indah datang membawa hpku dan ku lihat sapa yang telphon 'Layra '

' Hallo Ly '
'.......'
' Apa elo yang benar gk bhong kan '
'......'
' Gue kesana secepatnya elo di mana sekarang elo jagan gegabah kita belum tahu motifnya ly'
'............'
' Iya gue siap2 sekitar 30 menit gue yampek '
Tut tut

Setelah sambungan putus aku langsung masuk kedalam kamar dan menganti dgn bju mata2. Sekitar 5menit aku turun mencari nenek

" meree daadee kaaryaalay layr jaroorat khatare daadrr ke theek hai, mein chhodana pada ? ( Nenek ku harus pergi kantor membutuhkanku layra dalam bahaya nenek tidak apa2 kan? )" tanyakku dengan bahasa Hindi dan lagsung diangukin olehnya

Aku meleset ke garasi mengambil mobil khusu mata2 yg sdha sampai 2 hari yang lalu ku jalankan dengan kecepatan sedang dan sampai di jalan raya ku tancapa gas tak sampai 20 menit aku sampai di tempat kejadian

ku lihat James sedang menenangkan seorang ibu2 dan anak remaja ku samperin kesana teryata mereka sedikit luka ku ambil alat untuk meyuruh permpok itu turun

" Woi para perampok jagan kau apa2kan tahanan disana lecet sedikit saja gue gk segan2 mematahkan tulang kalian " ku teriaki mereka dengan kencang

" Percuam Sla mreka tak mengubris " ucap Lyra membuat ku emosi dan ku bisikan strtegi agar aku James dan Lyra masuk ke dalam

Setelah kami menemukan tangga dan meliihat jendela terbuka kami bertiga masuk dan mengantih baju dengan baju khusus.

Yahya prov

Setelah Asla menerima telphon dia buru untuk pergi tanpa mengucapkan apa2.

" Maaf yah nak Yahya Vanessa sedang ada urusan penting " ucap nenek Asla kuangukan ucapannya dan ku beranikan melihat jadwalku besok selain Rektor aku bekerja sebagai COE di perusahaan Papaku sampai aku memiliki turunan lelaki selain itu juga aku memiliki usaha kecil yaitu cafe untuk rapat dan untuk acara2 tertentu

Tak terasa sudah malam saat aku dan keluarga akan pulang malah kami di suruh meginap karena di tempat kami ada kejadian yg menghebohkan entahla aku tak tahu.

Di kamar tamu ku baringkan di King Size yg empuk ini.

Salsabilla Vanessa prov

Ku kendarai mobilku ini dgn kecepatan penuh hampir 120 km ku injak gas untuk mengejar perampok yg kabur Shit umpanku saat akan tertangkap dan mereka malah lolos

' Gue rasa harus ada setrategi baru nih kalau kayak gini ' gumaku karna banyak alat pendekteksi di mobilku dgn mobil yg lain

setelah mendapatkannya ku jelaskan ke James dan Lyra.

Ku injak gas dgn kecepatan maksimal dan di depan terdapat cela ku tabrak sebelah kanan sisi body mobil tersebut namaun dari arah belawan ku lihat ada truk oh sial hampir saja aku akan tertabrak jika saja setirku tak kubelokan ke kanan dan berjaalan normal ku salip dari arah kanan mereka megikutiku ku belokan ke kiri ketika ada gang yg cukup jembar untuk mobil dan ku tancap gas saat ku lihat jalan raya dan berhasil perampok itu kini di depanku

Dan di belakang mobil James serta kanan mobi Lyra tak bisa berkeming atau melawan namun dia sangatlah pintar saat kami tak melihat dia lari namun dari arah depan ada mobil polisi yg siap menagkap ketiga perampok tersebut setelah selesai ku lihat jam hampir subuh.

" Ly gue pulang ya sorry gk bisa ke kantor besok aja. Dan elo Jon jagan lpa pesanan gue  secepatnya 5 montor ninja yg di desain khusus mata2 gerti " pamitku pada Lyra dan James serta ucapku pada Joni dengan tegas.

Author prov

Asla memakirkan mobilnya dan turun dengan pelan2 setelah ia tahu bhwa lampu telah mati ia lagkahkan kakinya menuju dalam rumah namun saat akan menaiki tangga lampu menyala dan

" Dari mana honey kok baru pulang apa sangat penting rapat itu sampai Vanessa lupa bawa ada acara di rumah ?" Ucap Aryo yg tak lain adalah Daddy Asla

" I am sorry Daddy tadi ada Perampok mereka kuwalaan dan meminta bantuan kpd Vanessa " jawab Vanessa sambil menundukan kpla.

Aryo tak bisa marah kepada putrinya tersebut ia hanya tak mau kalau putrinya ini gelewati batas seperti ini.

" Ok Daddy maaf kan asalkan seminggu ini Vanessa diantar jemput oleh Yahya" ucap Aryo dengan nada agak tegas,

Asla langsung membulatkan mata dan mulutnya membentuk kayak huruf O

" Daddy tak ada yg lain apa syaratnya ?" Ucap Asla sembari melihatkan popy eyes nya.

" Bing no, Yes or No Vanessa " ucap Aryo dgn nada agak tinggi

" ok deh Yes terpaksa" jawab Vanessa sembari melangkahkan kakinya kekamar dan menuju kamar mandi

sekitar 10 menit Asla di kamar mandi dan memakai piyam hello kittynya ia beranjak tidur dgn memeluk boneka dan menarik selimut sebelumnya tak lupa ia meyalahkan ac.

.
.
.

Tbc dllu ya guys

Aku tunggu votenya ya

Rektor Tengil MenyebalkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang