Dark Hour, sebuah fenomena dimana...kita berada di waktu yg tidak nyata. Setelah tengah malam, fenomena ini terjadi. Hanya beberapa orang yang dapat menyaksikannya...dan mereka adalah orang-orang yang tidak terlalu beruntung. Sementara itu...suatu m...
Setelah 5 jam perjalanan dari kota asalku, akhirnya aku sampai di stasiun tujuan ku, Frisk. Sebuah kota yang paling maju di negara ini, tempat ku akan mulai bersekolah.
Aku murid pindahan dari kota lain, orangtua ku sudah lama meninggal karena suatu kecelakaan dan...setelah 1 tahun SMA di kota tempat lahir ku, aku diundang untuk bersekolah di SMA Frisk Academy. Aku langsung mengambil tawaran tersebut karena tidak mau tinggal terus di tempat dimana banyak memori tentang orangtua ku.
Sekarang jam 11:59. Aku baru saja melangkah keluar dari stasiun, tiba giba sesuatu yang aneh terjadi.
Mungkin bagi kalian aneh, tapi bagi-ku yang sudah terbiasa melihatnya ga aneh-aneh amat. Aku gatau bagaimana hal ini terjadi, tetapi ini pasti terjadi jam 12 malam, tepat saat tengah malam. waktu seakan-akan berhenti, semua alat elektronik mati, langit menjadi bewarna kehijauan, sementara itu bulan kelihatan membesar. genangan air juga berubah menjadi darah....dan yang paling mengganggu adalah, orang-orang berubah menjadi peti mati seukuran manusia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku hanya berjalan santai melewati semua peti mati itu, dan berjalan kearah asrama baru-ku, yang menurut peta sih...lumayan dekat dari stasiun. Sementara itu, aku juga melihat beberapa gumpalan hitam yang kelihatan seperti bayangan, yang bergerak lambat kearahku. Aku mempercepat langkah ku, karena mereka kelihatan sangat mencurigakan.
Sesampainya didepan asrama, setelah dilihat-lihat asrama ini...cukup besar. tapi didalamnya kelihatan kosong, mungkin karena fenomena ini sedang terjadi.
Aku masuk, tidak mengharapkan ada siapa-siapa di dalam. Tapi sesaat setelah aku masuk, ada seseorang berbicara :
"Ah...kenapa kau lama sekali? aku sudah menunggu mu daritadi...:" seorang anak laki-laki, duduk di meja resepsionis.
"Jadi, sini, aku akan membutuhkan mu untuk menandatangani beberapa kontrak sebelum kau bisa tinggal disini. Kau tahu, jaminan agar kau tidak melakukan hal yang aneh disini." Anak itu melanjutkan perkataannya. Aku mengangguk, berjalan kearah meja tersebut.
"Nah sekarang, siapa namamu?" Anak itu bertanya, aku hanya menuliskan namaku sendiri, Vino Kaisar F, dan anak itu mengangguk.
"Hmm..Vino ya? baiklah, terima kasih telah bekerja sama, aku harap kita bisa bertemu lagi! untuk sekarang...selamat tinggal!" Anak itu tiba-tiba menghilang, seperti ditelan bayangan. Atau, lebih tepatnya dia memang ditelan bayangan barusan.
"Hei! siapa kau?! kenapa kau bisa masuk kesini?" Seorang cewek dengan rambut hitam panjang berteriak kepadaku dengan wajah ketakutan, mengarahkan pistol kearahku.
"A-Aku..." Aku mencoba menjawabnya, tapi dia tiba-tiba berteriak.
"Pergi! atau kamu aku tembak!"
"Lidya, tenang. dia bukan mereka." Seorang cewek ber-rambut pendek turun dari tangga, menenangkan cewek yang satu lagi.
"T-tapi kak.." segera setelah dia bicara, keadaan berubah normal dan lampu-lampu mulai menyala. mereka berdua juga entah kenapa mulai bersikap lebih tenang, walau sebelumnya kelihatan sangat tegang.
"Oke, maafkan Lidya ini buat sambutannya yang tidak menyenangkan, tapi selamat datang di tempat tinggal mu yang baru. Walau kedatanganmu tidak disangka-sangka karena harusnya kau sampai beberapa jam yang lalu, perkenalkan Namaku Yona, Ketua OSIS di SMA Frisk Academy yang kebetulan tinggal disini juga. Namamu siapa?"
"Vino." Jawabku pendek.
"Oke Vino..aku tinggalkan kalian berdua. Sekarang Lidya, bisakah kau mengantarkan Vino kekamarnya? Aku capek, kegiatan OSIS hari ini banyak banget, Oke?" Yona meninggalkan kami berdua di ruang tengah.
Setelah Yona naik keatas, kami berdua mengobrol sebentar, kebanyakan isinya adalah Lidya yang meminta maaf terus menerus karena perlakuannya kepadaku tadi.
"Oke Vin, ini kamarmu. Karena aku juga mau tidur, sebelumnya ada yang mau ditanyain?" Ujarnya sambil tersenyum
"Um...itu kontrak yang tadi aku tanda tangan buat apa ya?" Aku bertanya.
"Hah? Kontrak? Kontrak apa Vin?" Dia malah bertanya balik
"Ah nggak, lupakan."
"Oh..oke yaudah, by the way Vin, apa yang kamu lihat selama jalan kesini...jangan kasih tau siapa-siapa ya?"
"Oke." Aku menjawab pendek lalu segera masuk kekamar, membereskan beberapa barang yang aku miliki dan langsung tidur.
"Selamat datang tamu-ku, di Velvet Room. Ruangan ini terletak diantara mimpi dan kenyataan, pikiran, dan juga unsur....Ah...sudah lama sekali aku tidak kedatangan tamu..." Seorang pria berhidung panjang dan aneh duduk didepanku. menurut pengamatanku...aku berada di sebuah lift yang sedang bergerak keatas, dan sepertinya tidak pernah berhenti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Namaku Igor, dan ini Elizabeth. Seperti ku, dia juga penghuni ruangan ini." Dia menunjuk kepada seorang wanita berpakaian berwarna biru, dengan rambut putih pendek.
"Namaku Elizabeth. senang berkenalan dengan Anda."
"Well, hanya orang-orang yang telah menandatangani kontrak bisa datang ke Velvet Room. Dan saya lihat, anda telah menandatangani nya." Dia menunjukan kontrak yang aku tanda tangani di asrama.
"Sepertinya...kita akan sering bertemu mulai sekarang...senang berkenalan dengan anda, Tuan Vino. Ini, ambillah kunci ini." sebuah kunci keemasan muncul ditangan pria tersebut.
"Kunci ini menandakan bahwa kau adalah tamu dari Velvet Room, dan dengan ini kau bisa masuk. Jadi saya mohon, jaga kunci ini baik-baik." Elizabeth berkata sambil memberikan kunci itu kepadaku. Aku melihat kunci itu sebentar, mengangguk lalu mengantonginya.
"Di dunia mu sekarang sudah pagi, jadi...selamat tinggal anak muda. Sampai kita bertemu lagi....." Igor berkata, lalu tiba-tiba cahaya putih menimpa mataku, dan aku mendengar Lidya berteriak.
"Vino! Banguuun udah pagi woi!"
"I-iya lid iya...." Aku bangun, berusaha mengingat mimpiku tadi, dan meraba-raba kantongku, ada sesuatu disana.
Kunci itu ada disana. Yang tadi itu...bukan mimpi.
AYYYYY FF BARU! Friendship Eps 5 Pending, udah hampir rampung sih wkwkwk. Oiya, ini terinspirasi dari game Persona3 yang ada di PS2/PSP. Karena storynya lumayan menarik, castnya diganti jadi member JKT48 dan akan di ubah-ubah dikit palingan..biar ga sama-sama banget sam aslinya muehehheeheh.