Unleashed

217 20 26
                                    

Setelah bersiap-siap untuk berangkat sekolah, Aku dan Lidya berangkat bersama-sama.

Sekolahku berdiri di sebuah pulau buatan yang terhubung dengan kereta, yang perjalanannya hanya membutuhkan 30 menit.

Sementara kami menunggu kereta, aku berbicara dengan Lidya. And, she's kinda nice.

"Jadi Lid, lu sama Kak Yona cuma berdua di asrama?" Tanyaku

"Nggak kok, ada 2 kakak kelas lagi, cowok dua duanya." Balasnya.

"Ooh...eh tuh keretanya dateng, naik dulu yuk?"

"Oke oke.."

Kami berdua memilih gerbong yang lumayan sepi, lalu melanjutkan perbincangan yang tadi.

"Oiya Lid, kok gue gak ngeliat mereka pas di asrama?" Tanyaku lagi

"Mereka seneng banget pulang malem, berangkat pagi. Mereka berdua kayak saudara angkat gitu, jadi deket banget. Yang satu udah kuliah malah."

"Lah kok tinggal di Asrama?"

"Mereka berdua yatim piatu Vin." Jawabnya.

"By the way Vin, bentar lagi lu bakal liat view paling bagus di kota ini. Liat aja." Ujar Lidya saat kereta kami hampir keluar dari terowongan.

Bener aja, pas kereta keluar dari terowongan, lautan luas membentang didepanku. Jarak pulau buatan dari pusat kota memang agak jauh, jadi kelihatannya sejauh mata memandang cuma ada air.

Aku terpaku selama beberapa menit, hingga akhirnya sound system kereta mengumumkan bahwa kereta hampir sampai.

Kami berdua turun dari kereta, dan berjalan selama 10 menit ke arah sekolah.

"Well Vin, welcome to Frisk Academy!" Ujar Lidya saat kami sampai di depan gerbang.

Sekolahnya besar. Dan kelihatannya fasilitas nya juga lumayan bagus.

Saat aku dan Lidya berjalan dari halaman ke arah pintu masuk, aku mendengar beberapa percakapan dari murid sekitarku.

"Eh lu tau Apathy Syndrome ga? Ih serem banget ya.."

"Iya, mereka kayak tiba tiba ga ada niat buat hidup, bengong ditengah jalan gitu kan? Trus pernah ada yang lompat ke depan kereta coba!"

"Iih...."

Aku mengabaikannya, karena sebentar lagi hari-hari sekolah ku disini akan dimulai.

Di Lobby, Lidya meninggalkan ku dan mengatakan untuk pergi ke ruang guru, di lorong sebelah kanan.

Di ruang guru, aku bertemu dengan Bu Melody, wali kelas ku selama disini.

"Vino ya? Dari Trost, 17 tahun dan orangtua nya meningg....Ah, maaf. Harusnya saya tidak bicara tentang itu..." Ujarnya.

"Nggak apa apa kok bu."

"Oke, sekarang kamu ikut saya ke kelas, dan perkenalkan diri kamu nanti ya."

Aku mengangguk, dan mengikutinya ke kelas.

Di depan kelas aku menunggu dipanggil ke dalam oleh Bu Melody, dan saat dipanggil aku masuk dan memperkenalkan diri.

"Namaku Vino Kaisar F. Salam kenal."

Cewek di kelas langsung berisik.

"Nino, kamu duduk di....ah, sebelah Lidya. Kursi sebelah kamu kosong kan?"

"Iya Bu."

Setelah duduk dan membereskan meja, aku memperhatikan pelajaran sastra yang diajarkan Bu Melody, lalu tertidur dikelas.

PERSONA3 (48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang