PROLOG

468 23 1
                                    

"Bimaa, saktiii ayoo beli ice cream"

"Gak! Gaboleh kia, kamu lagi sakit"

"Iya, kia kamu itu lagi sakit, jangan makan ice cream dulu"

"Ihh, aku udah sembuh kok!"

"Mana? Badan kamu masih anget, ayo sakti kita anter kia pulang, ini juga kan udah mau ujan"

"Iya ayo Bima"

"Ihh aku gapapa, ayo kita mandi ujan ajaa"

"Gak! Kia gaboleh mandi ujan nanti kia tambah sakit"

"Ihh, iya dehh"

****

Pikiran saskia melayang pada 10 tahun yang lalu. Yap, dia punya 2 sahabat yang selalu menemaninya main dan selalu khawatir kalo dia sakit.

"Tapi, mereka sekarang dimana?"

Saski tiba-tiba meneteskan bulir air yang dirasa layak untuk di keluarkan. Yang sudah ia tahan selama beberapa tahun, rindu yang selalu menohok hatinya itu muncul lagi. Perasaan yang sama pada saat mereka ingin berpisah, karena papa saski dipindahkan kerja ke Jakarta. Sampai sekarang pun belum ada yang menggantikan posisi kedua temannya itu.

"Apa mereka masi inget sama gue? Bimaaa, saktii gue kangen elo" teriak saski dalam hati, meminta supaya mereka seperti dulu lagi, main hujan, beli ice cream atau main petak umpet.

"Ahh,kenangan itu, apa mungkin akan kembali seperti semula??"

Rasa rindu yang tertahan dalam hati, menyisakan rasa perih yang tak bisa disembuhkan
kecuali, bertemu dengan seseorang yang membuatnya rindu.

Galaksi Bima SaktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang