S a h a b a t
Bagai angin semilir
Yang menenangkan hati
Bagai air yang mengalir
Yang menyejukkan sanubariBarsamamu tawaku buncah sempurna
Bersamamu hari ku penuh dengan warna
Meskipun terkadang meyebalkan
Tetapi hadirmu selalu ku nantikankau pergi
Tanpa mengabari
Membuat semuanya pergi
Dan mungkin takkan kembaliAku, tak tau lagi
Mau menangis
rasanya takkan tertepis
Malah bertambah perihTawa ku sudah tidak lagi membuncah dengan sempurna
Hari ku juga sudah tak lagi berwarna
Kau memang selau menyebalkan
Tetapi tetap saja, hadirmu selalu kunantikanSahabat..
Kau pergi untuk cita-cita??
Kau pergi untuk cerita cinta??
Aku seharusnya berbahagia, bukan malah tercekatRindu??
Memang rasa itu yang selalu membuat sendu
Tawaku, yang dulu membuncah sempurna
Sekarang sudah hilang entah kemana.
Untuk mu sahabatkuSk, oktober

KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Bima Sakti
RandomGue ngelakuin ini demi Sahabat gue Bima Sekarang udah gaada lagi Bim, yang nemenin gue nonton bola sampe tengah malem. Terserah lo, mau bilang gue melankokis atau apapun gue rela Yang pasti gue kangen KITA yang dulu Bim.