Reuni

108 7 4
                                    

Sabtu 09 Agustus 2014

Hari ini adalah hari pertama ekskul bagi siswa baru, termasuk Saskia, Vira, dan Nisa.

"SASKI!" Teriak Vira dari tengah lapangan

Merasa di panggil Saski pun mendekat

"Sas, gue mau kenalin elo sama seseorang!"

"Siapa?"

"Udahh, ayo ikut gue ajaa!"

Saski hanya menurut apa kata Vira

Deg

"Emm, Vir? Ko pake segala tutup mata gini sih?"

"Udahh, lu tenang ajaa sas ada gue"

"Katanya lu mau ngenalin gue sama orang"

"Iyaa, tunggu disini jangan kemana-mana"

"Eh, Vir lo mau kemana? Gue dimana? Vir ga lucu sumpah! Vir?"

"Hai kia?" Ucap seseorang

Suara ituu, panggilan itu

"Hai kia ayo kita beli ice cream!"

Ice cream?

Saskia hanya mematung di tempat itu. Mendengarkan secara seksama.

"Lo kenal suaranya sas? Atau nama panggilan yang dipanggil dia itu mengingatkan lu pada seseorang gak?" Ucap Vira

"Virr" ucap Saskia lirih

"Ga lucu vir! Gatau ah becanda lu ga mutu!" Ucap Saskia seraya membuka penutup mata yang terpasang di wajahnya dengan gusar

Deg

"Elo?" Ucap Saskia kaget

"Hai Kia, apa kabar? Mau ice cream?" Ucap salah satu cowo yang hitam manis itu sembari memberikan ice ceram

Mata itu, wajah itu, alis itu, apa bener itu Bima? Dan Ice cream? Mana mungkin mereka tau kesukaan gue? Serius itu Sakti?

"Masih inget gue sas?" Ucap salah satu dari cowo itu

"Emm--" suara Saski mulai terasa bergetar, matanya mulai panas, ingin sekali rasanya berteriak sekencang mungkin

"Bima? Sakti?" Ucapan Saskia bergetar matanya merah karena menahan tangis

"Ternyata, lu masi inget sama kita!"

"Nih sas ice cream nya!"

Saskia sedari tadi hanya diam

"Saski! Lu ko diem aja sih? Lu gak kangen sama kita berdua? Lu mah gituu! Gue aja kangen banget sama lu!" Ucap Bima

Lagi-lagi Saski hanya diam

"Ki? Lo gapapa kan?" Ucap Sakti

Mereka berdua masi sama seperti dulu, Bima yang bawel,perhatian. Sakti yang pendiam, lucu, dan menenangkan.

"Ki, ice creamnya meleleh loh, mending si Bima aja yang makan kalo Kia gamau!"

Lagi-lagi, Sakti masih sama. Dia masih ga suka ice cream.

"Nahh, bener banget tuh dari pada ice creamnya mencair lebih baik buat gue yaa Kia!" Ucap Bima

"Gak ga boleh" ucap Saski yang akhirnya angkat bicara

"Nahh, gitu dongg ngomong" ucap Vira

"Vir?"

"Lu? Kenal sama mereka?"

"Iyaaap!"

"Ko gue gatau!"

"Gue juga gatau kenapa lu gatau mereka kenal sama gue! Dan hal ini yang harus gue kasi tau!"

"Apa?"

"Rumah Bima sama Sakti itu di sebelah rumah gue!"

"Hah? Serius? Ko? Gue? Ga pernah ketemu sama mereka?"

"Jadwal pulang sekolahnya beda, Saski lagi pula Allah belum mengizinkan kalian untuk bertemu mungkin pada saat itu!"

"Halah sok bat bijak dasar!" Ucap Bima

"Biarin!"

"Jutek amat sih? Vira, Jan jutek gitu ah! Ga bagus!" Ucap Sakti

"Tuh sas, Sakti tuh, dia ngeledekin gue mulu" rengek Vira

"Hahaha, Vira lucu ya, kalo lagi ngambek, pantes aja Sakti suka ngeledekin Vira"

"Tuh, kann kalo kaya gini jadinya gue males banget bantuin lu Sakti!" Ujar Vira dengan wajah yang memerah

"Iya,iya ga gitu lagi deh Viraa! Maaf!"

"Maaf, maaf!"

"Mau maafin Sakti ga Vira?? Nanti Sakti beliin coklat dehh, serius!" Ucap Sakti dengan suara di lembut-lembutkan

"Serius? Mau beliin gue coklat"

Sakti menjawab dengan anggukan

"Oke! Gue maafin Sakti!"

"Dasar, cewe coklat" kata Bima meledek Vira lagi

"Bodo!"

"Eh, udahan kalian kan mau ekskul kan?? Cepetan keburu telat loh" ucap Sakti

"Loh? Emang Sakti ga ikut eksul?" Kata Saski penasaran

"Emm- sakti ikut ekskul ko Saski, ekskul stand-up comedy" kata Bima

"Ooh, gitu emang hari ini gaada jadwal untuk kumpul?"

"Sayangnya gaada sas! Yaudah kalian ekskul aja gih, gue pulang yaa!"

"Eh- sak gue anter ya!" Ucap Bima sambil menghampiri Sakti.

Saskia yang melihat Bima dan Sakti bingung sendiri karena obrolan Bima dengan Sakti seperti bisik-bisik suaranya tidak terlalu terdengar di telinga Saski.

"Gausah lah bim, gue gapapa kok, seriusan deh!"

"Seriusan lu gapapa? Lu lagi fit kan hari ini?" Ucap Bima khawatir

"Iyaa Bima, udah sana! Lagian gue kan pake sepedah kesininya! Lu jangan khawatir gitu, gue geli dengernya, harusnya gue yang khawatir sama kondisi kesehatan lo, gue cuma masuk angin biasa doang"

"Elo! Enggak gue sehatan kok hari ini seriusan"

"Nanti kalo gue udah sampe rumah, gue kabarin elo deh ya, udah gue bisa sendiri gak usah khawatir!"

"Oke deh hati-hati broo!"

"Oce sip!"

"Bima, tadi lu lagi ngomongin apa sih? Ko kaya bisik-bisik?" Kata Saski penasaran

"Emmm-"

Vira yang sudah tau gelagat Bima merasa tau bahwa ia harus melakukan sesuatu

"Eh itu sas, itu di mulut lu ada bekas ice cream!" Ucap Vira mengalihkan pembicaraan

"Eh, iya! Makasih Vira!"

"Oke sip emm- itu kayaknya pelatih PMR sama Paskibra udah dateng deh, mending kita langsung gabung aja yuk!" Ajak Vira

"Yaudah ayo!"

"Emm, kaya ada yang di sembunyiin dari gue deh, tapi apa yaa?" Batin Saski


Galaksi Bima SaktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang