Jangan pergi meninggalkan aku hayoung, karena aku sudah sangat mencintaimu. Jebal,jebal. - oh sehun
Author pov.
Seorang yeoja,bernama hayoung masih saja berada dibawah selimut,mungkin dia lelah setelah menangis semalaman.
Tak lama dia bangun dari tidurnya."Ahh..mataku sangat berat" ucapnya sembari bangkit dari tempat tidur dan menuju meja rias. Dia baru saja teringat kalau ia telah menangisi seorang namja yang bernama sehun itu.
Hayoung menatap dirinya sendiri di depan cermin,tangannya mengutak atik kalung yang ada ditangannya.
"Aku tak mampu membuangnya" tanpa ia sadari sebulir air mata membasahi pipinya,ia mengusapnya secara kasar.
Hayoung pun menuju kekamar mandi untuk bersiap siap,dia akan membantu eomanya di butik milik eomanya.Setelah rapi dia menuju lantai bawah untuk sarapan.
"Eoh?dimana appa?" tanya hayoung ketika sampai dimeja makan
"Appa mu berangkat ke london tadi malam" hayoung hanya mengangguk anggukan kepalanya,karena ia tahu appanya tidak berpamitan dengannya karena ia menangis semalaman. Hayoung segera makan.
"Eoma,aku ingin pergi ke jepang" ucap hayoung ditengah tengah mereka makan
"Mwo?,wae? Eoma tidak bisa menemanimu kalau besok,karena eoma besok akan terbang ke london" eoma nya terkejut mendengar keinginan anaknya yang sangat tiba tiba itu
"Tak apa aku ingin pergi sendiri. Aku ingin menenangkan diriku eoma" jawab hayoung dan tak lupa dengan senyuman terlukis diwajahnya. Eomanya hanya menganggukan kepalanya.
Setelah makanan mereka habis mereka pun segera berangkat menuju butik milik eomanya itu. Ditengah perjalanan hayoung meminta untuk mampir membeli tiket pesawat. Akhirnya dia dan eomanya menuju tempat pembelian tiket tersebut.*****
Sehun telah berpakaian rapi,karena dia berniat untuk pergi kerumah hayoung untuk menjelaskan semua yang telah terjadi tadi malam. "Apa kau tak tau aku sangat mencintaimu ,hayoung?" gumamnya,dia telah ada didalam mobil saat ini. Tiba tiba hp nya berbunyi.'Yeobseo?' sehun mengangkatnya
'.......'
'Ah..baiklah aku segera kesana' jawabnya. Seorang staf dalam pemotretan meneleponnya untuk datang ke studio untuk take yang seharusnya dilakukan nanti malam. Sebenarnya sehun sangat malas bertemu dengan soo hyeon,pasangannya dalam pemotretan,namun karena ini adalah tuntutan kerja dia pun terpaksa harus bertemu dengannya.Setelah perjalanan,sehun akhirnya sampai di studio. Dia segera masuk dan ternyata soo hyeon sudah ada di sana,maka pemotretan dimulai,mereka menjalankan dengan baik.
Pemotretan pun selesai,sehun segera menuju tempat parkir untuk mengambil mobilnya,tiba tiba soo hyeon menggandeng tangannya.
"Sehun,boleh aku menumpang?" tanya soo hyeon sambil terus menggelayut di lengan sehun. Sehun membuang kasar tangan soo hyeon dari lengannya
"Aku masih punya urusan. Berhenti mengganggu aku dan hayoung, karena aku tidak sebodoh jongin!" jawab sehun dan berlalu dari soo hyeon.
Soo hyeon hanya menatap punggung sehun dengan senyuman sinisnya 'kau memang tidak sebodoh jongin,sehun ah' batin soo hyeon.****
Hayoung pov.
Setelah pulang dari butik. Ah tidak maksudku dari tempat pembelian tiket aku segera mengemasi barang,karena keberangkatanku satu jam lagi. Ya,tadi aku mengurungkan niatku untuk membantu eoma di butik,karena mendapat tiket yang bisa hari ini berangkat.Pikirku 'aku akan segera lupa,jika aku segera pergi,sehun.'
Setelah aku rapi,aku turun dari lantai atas dan eoma sudah menungguku,dia akan mengantarku menuju bandara.
"Kajja eoma aku sudah siap" ajakku eoma memegang bahuku
"Gwenchana?" tanyanya. Awalnya aku memang ragu untuk meninggalkan sehun,namun ini satu satunya cara. Aku menganggukan kepalaku pelan.
"Jika sehun menanyakan aku pergi kemana,bisakah eoma tidak memberi tahunya?" pintah hayoung pada eomanya dan segera berangkat menuju bandara.Setelah perjalanan,kami telah sampai di bandara aku segera masuk untuk check in. Dan eoma sudah pulang.
........****
Sehun pov.
Aku melajukan mobilku menuju rumah hayoung, tak bisa kupungkiri,aku merindukannya,walau hanya satu hari tak bertemu. Setelah ada di depan gerbang rumah hayoung,aku turun dari mobilku dan menekan bel,namun tak ada seorang pun yang membukanya,rupanya tak ada orang didalamnya. Tak lama sebuah mobil sedan hitam berhenti didepan rumah hayoung. Ny. Kelly keluar dari mobil. Aku membungkukan badanku."Eomaniem, dimana hayoung?" tanyaku
"Dia baru saja pergi" jawab ny. Kelly cuek mungkin dia sangat marah denganku,aku pantas mendapatkannya. Tapi tunggu apa?hayoung pergi?
"Apa?kemana dia pergi?" tanyaku
"Dia tidak memperbolehkanmu mengetahuinya"Deg.
Aku terdiam,apa yang kau lakukan saat ini hayoung,apa kau menjauhiku?. Aku segera berpamitan kepada ny. Kelly
"Sehun,tolong jangan mencari hayoung, karena mungkin itulah yang terbaik untuk kalian." ucap ny. Kelly yang sontak membuatku menghentikan langkah. Aku kembali berjalan kearah ny. Kelly
"Tapi,aku sudah sangat mencintai hayoung,dan aku tidak bisa jauh darinya" jelasku. Ny. Kelly menggenggam tanganku
"Semua akan baik baik saja sehun. Cinta tidak akan pernah meninggalkan rumahnya. Dia akan kembali" jelasnya,senyumnya sangat mirip dengan senyuman hayoung. Aku hanya mengangguk pelanAku tetap melajukan mobilku ke bandara.
Setelah perjalanan yang sangat singkat karena aku melajukan mobilku dengan sangat kencang,akhirnya aku sampai di bandara,aku segera berlari menuju monitor pengumuman. Dan aku sangat terkejut,pemberangkatan yang baru saja adalah dengan tujuan Jepang. Apa yang akan kau lakukan hayoung?. Aku mengusap kasar wajahku dengan kedua tanganku. Mungkin ini sangat terlambat untuk aku berkata padamu jangan tinggalkan aku. Tapi,apa yang dikatakan eoma mu benar? Kau akan kembali padaku. Jika itu benar aku akan menunggumu,selama apa pun itu.
****
Hayoung pov.
Aku telah terbang menuju jepang setengah jam yang lalu. Saat ini aku hanya duduk sendiri,karena bangku disebelahku tidak ada yang menempati,entah orang yang duduk disini kemana aku tidak peduli,tapi saat aku sendiri seperti ini aku jadi semakin mengingat sehun. Aku teringat saat kita duduk berdampingan saat akan pemotretan di jepang. Aku memejamkan mataku berharap bayangan sehun hilang,tapi tak ada gunanya aku tetap mengingat saat aku mengamati wajahnya,saat jariku mengikuti setiap lekuk wajahnya. Tak bisa dipungkiri aku sangat mencintai mu sehun. Mungkinkah aku mampu melupakanmu,atau aku akan kembali kepadamu?
.
.
.
.
.
.
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Remember ( Oh Sehun) END
FanficCast : - Oh Sehun - Oh Hayoung -Kim Jongin - Yoon soo hyeon - Byun Baekhyun - Tiffany (PRIVATE SOME CHAPTER) Ketika kamu telah mencintai satu sama lain dan kamu harus berpisah. Ini lah yang dirasakan oh hayoung seorang putri direktur utama perusa...