Last

5.5K 297 18
                                    

'Ke manapun cinta melangkah, sejauh apapun ia pergi, cinta tahu ke mana dia harus pulang'

Warning!! No revisi jadi maklum kalo ada typo
Happy reading

Pagi hari yang sangat cerah. Hari ini sehun dan hayoung akan pulang ke korea.

"Sehun ireona" ucap hayoung sambil mengelus pipi sehun. Sehun hanya mengerang tanpa membuka matanya
"Yah..... Pesawat kita akan berangkat pagi sehun" ucap hayoung

"Emm arraseo. Aku bangun" jawab sehun sembari bangun dari tidurnya. "Kau sudah rapih. Sejak kapan kau bangun" sambung sehun ketika melihat hayoung sudah berpakaian rapih dan siap untuk pulang.

"Aku sudah bangun sejak pukul 7 tadi. Ppali" ucap hayoung mendorong sehun menuju kamar mandi.

Setelah 10 menit berada dikamar mandi,sehun akhirnya keluar,hayoung segera keluar dari kamar. Jam menunjukkan pukul 8.30 2 jam lagi pesawat mereka akan flight. Saat ini mereka masih sarapan di restaurant yang ada di dekat bandara.

Setelah itu mereka menunggu di tempat tunggu. Seperti yang telah dikatakan mereka sangat romantis,bahkan sedari tadi tangan hayoung tak lepas dari lengan sehun. Dan saat ini hayoung bersandar dipundak sehun karena dia sangat bosan.

"Kau bangun terlalu pagi hayoung" ucap sehun,tangannya merangkul pundak hayoung

"Sepertinya aku sudah tidak sabar untuk kembali ke korea" jawabnya

"Hmm padahal aku masih ingin berlama lama di jepang denganmu" jawab sehun

"Ah... Haruskah kita mengundur kepulangan kita?" ucap hayoung, mimik mukanya langsung terlihat segar setelah dari tadi ia lemas.

"Jangan....kau pasti merindukan orang tuamu. Nanti saja ketika kita bulan madu. Ne?" jawab sehun,dia menyenggol bahu hayoung, dan pipi hayoung sudah memerah. Bahkan mereka belum menikah.

Setelah 30 menit menunggu akhirnya mereka check in dan memasuki pesawat. Mereka duduk bersebelahan masih tetap seperti tadi hayoung tak melepaskan tangannya dari lengan sehun. Sehun mengecup singkat kening hayoung.

Setelah 1 jam di pesawat mereka turun dan keluar dari bandara,sehun merangkul pundak hayoung. Dan ketika mereka sudah ada diluar ternyata eoma dan appa oh hayoung juga eoma dan appa sehun sudah menunggu.

"Eoma...." seru hayoung ketika melihat eomanya yang sudah tak bertemu 4 bulan.

"Aigoo kemana saja anakku ini"ucap mrs. Kelly sambil mengelus kening hayoung

"Baiklah kita langsung kerumah ku saja" ajak appa nya sehun. Mereka semua pergi kerumah sehun.

Setelah sampai dirumah Tn. Oh semuanya duduk di ruang tamu. Ingin berbicara tentang hal yang penting.

"Jadi bagaimana dengan kalian,apa kalian tidak ingin menikah" tanya appa sehun

"Secepatnya" ucap sehun segera setelah appanya,sambil menyenggol lengan hayoung yang ada disebelahnya. Sadar jika dia di senggol,hayoung menganggukan kepalanya.

"Baiklah 1 bulan lagi kalian akan menikah. Biar kami yang menyiapkannya" ucap appanya sehun.

"Mwo?!" seru mereka,serentak

"Apa itu tidak merepotkanmu?" tanya hayoung dengan tersenyum kaku

"Tidak sama sekali. Justru kami sudah tidak sabar" jawab appa sehun.
Setelah berbicara panjang lebar,mereka pulang.

"Eoma dan appa duluan saja,aku ingin keluar dengan sehun" eoma dan appa hayoung sudah ingin pulang,lain halnya dengan putrinya dia masih ingin bersama dengan sehun.

Do You Remember ( Oh Sehun) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang