first take

4.3K 328 4
                                    

Sehun pov.
Aku memindahkan hayoung ke ranjang ku dan akhirnya aku tidur di sofa,aku tetap tidak bisa tidur,sampai akhirnya pukul 05.00 aku tertidur. Mungkin aku hanya tidur sekitar 2 jam karena gadis gila ini.

"Aaaaaa!!!! Yah! Sehun! Kenapa aku ada diranjangmu?! Apa yang kau lakukan?!" tanyanya sambil teriak ditelingaku.

"Aiissshh,kau keteraluan!!,apa kau pikir aku mau menyentuhmu?!,maaf kau BUKAN type ku sama sekali! kau harusnya berterimakasih aku mau memindahkan mu ke ranjang yang empuk dan aku yang menggantikan posisimu disini" jawabku dengan nada tinggi,dan ku lihat dia hanya mendengus kesal lalu pergi dari kamarku tanpa mengatakan sesuatu.

Author pov.

Sepertinya masih pukul 07.00 tetapi sudah terdengar suara yang sangat ribut dikamar sehun. Setelah sehun memarahinya oh hayoung berlalu tanpa satu katapun,tetapi sehun tidak membiarkannya begitu saja sebelum oh hayoung membuka knop pintu dia ditarik oleh sehun dan menghimpitnya ke dinding. Semakin lama semakin mendekat dan..

"Apa susahnya berkata TERIMAKASIH! eoh" bentak sehun kepada hayoung. Hayoung yang berada tepat di depan dada bidang sehun hanya tertunduk sambil menutup matanya. Lalu sehun menjauh dari tubuh oh hayoung, dan oh hayoung langsung berlari keluar tanpa satu katapun LAGI,rupanya dia memang seorang yang keras kepala.

"Dasar gadis gila " oceh sehun sambil memegang kepalanya, setelah hayoung keluar .

Hayoung pov.

Aku langsung masuk kekamarku dan bersandar dibalik pintu,dengan nafas yang tidak beraturan,masih memikirkan begitu dekatnya jarak antara aku dan sehun tadi,tanpa sadar aku tersenyum tipis. Aku pun masuk ke kamar mandi bersiap siap untuk pemotretan hari pertama.

Author pov.

Setelah bersiap siap hayoung keluar untuk pergi mencari makan di restaurant hotel ini. Saat hayoung keluar dari kamar nya bersamaan dengan itu sehun keluar dari kamarnya,dia juga ingin mencari makan di reataurant hotel ini. Jarak mereka sekitar 5 meter,ketika sehun melihat hayoung dia hanya memutarkan bola matanya,sedangkan hayoung yang juga bersamaan melihat, dia langsung memalingkan wajahnya dan berjalan dengan langkah yang cepat.

Sehun mengikuti dari belakang sambil memasangkan headphone nya,yang menambah kesan cool guy nya.

Setelah menyelesaikan makan nya sehun langsung menuju mobilnya,hayoung yang melihat itu berlari mengejar sehun dari belakang. Sehun memasuki mobilnya,dan hayoung juga langsung duduk disebelah sehun tanpa izin sehun.

"Yah!..yah!.. Siapa yang menyuruhmu duduk disini?! Pergi kau!" kata sehun sambil mendorong pundak hayoung

"Ani..tidak ada yang menyuruhku. Kajja kita pergi,kita akan telat" jawab hayoung santai seperti manusia tidak berdosa.
Sehun hanya mendengus kesal lalu mengemudikan mobilnya.

*DI MOBIL

Keheningan memenuhi mobil ini tidak ada ada yang bicara sepatah katapun. Sehun hanya konsentrasi dengan jalan yang ada didepan,sedangkan hayoung hanya melamun.

"Khamsamnida" akhirnya hayoung membuka pembicaraan,tapi tidak ada jawaban apapun dari sehun,dia terus mengemudikan mobilnya.

"Aishh,aku diacuhkan!" gumam hayoung.

"Hanya itu?" jawab sehun

"Emmm,kau mau aku bicara apa lagi memang?" jawab hayoung sambil mengangkat satu alisnya.

"Hoh.Dasar tidak punya sopan santun" gumam sehun,dan kembali konsentrasi dengan jalan.

"Yah! Haiiissh! Ahm mian" jawab hayoung sambil mendengus kesal.

"Apa sangat sulit mengatakan 2 hal itu" jawab sehun datar tanpa melihat kearah hayoung,hayoung hanya bisa mendengus kesal.

Akhirnya merekapun sampai di Ueno Park yang sangat banyak bunga sakura. Seluruh staff sudah mempersiapkan tempatnya. Mereka berdua akhirnya menuju sekumpulan staff staff tersebut. Setelah mereka bersiap siap mereka pun akhirnya sudah siap untuk pemotretan.

Sehun pov.

Setelah aku bersiap siap akhirnya aku ke tempat  pemotretan. Saat aku melihat hayoung yang sedang ber make up dia terlihat cantik. Setelah 10 menit akhirnya dia selesai dan menuju kearahku,dia sangat cantik dengan menggunakan long dress berwarna merah dan rambut panjang yang dibiarkan terurai,tapi semua bayanganku tiba tiba hilang

" yah! Apa yang kau lihat?! Apa aku terlihat cantik?" tanyanya tiba tiba

"Cihh meskipun kau sudah menghabiskan bedak 10 pak pun kau tidak jadi cantik" jawabku

"Hah,pembohong" jawabnya aku hanya bisa menggertakan gigiku geram.
Pemotretan pun dimulai.

Hayoung pov.

Saatnya telah tiba. Aku sedikit gugup tapi suasana sedikit mencair setelah bercanda dengan oh sehun walaupun singkat.

Pemotretan dimulai, take pertama berhasil,kedua,ketiga,keempat berhasil.

Tidak untuk yang kelima,bagaimana tidak gugup,aku harus berdempetan dengan sehun dan juga bertatapan muka dengannya. Aku berpikir apa kejadian 2 tahun lalu akan terulang kembali.

Setelah 2 kali tidak berhasil sehun berkata kepadaku

" yah.. Ada apa denganmu ayolah kau jangan gugup,oke untuk kali ini aku mengijinkanmu menganggapku tidak ada,ya anggap aku patung jika kau gugup,jika ini tidak berhasil aku akan membunuhmu,arraseo?!" ya ini terlihat bukan seperti dukungan,itu seperti ancaman,tetapi itu bisa membuatku terlihat lebih santai,dan akhirnya selesai juga pemotretan hari pertama.

"Mari kita makan siang bersama" ajak produser lee kepada kami semua,akhirnya kami pun pergi makan siang beesama sama.

*RESTAURANT

Kami makan bersama di restaurant jepang bersama sama. Aku melihat kearah sehun yang sedang asyik dengan hp nya,tiba tiba terlintas dipikiranku "apa dia sudah punya pacar" yah apa yang kau pikirkan hayoung, kau mempunyai namja chingu ingatah itu. Aku pun melanjutkan makanku.

Sehun pov.
Aku sangat menikmati pemotretan hari ini.

*MOBIL

Aku bingung apa yang harus aku bicarakan bersama hayoung saat ini,karena ini benar benar sepi.

" gomabseubnida" belum sempat aku berkata kata tiba tiba hayoung sudah mengawali pembicaraan lebih dulu.

"Em" jawabku singkat. Suasana kembali dingin. "Kenapa kau sangat gugup? Apa kau tidak pernah berfoto dengan laki laki?" tambahku agar suasana mencair

"Ani. Aku sering berfoto dengan pacarku. Tapi kalau pemotretan seperti ini aku jadi seperti mengulang masa laluku saja" jawab hayoung yang membuatku penasaran.

"Oh? Maksudmu mantanmu dulu?" tanyaku penasaran.

"Ehhm,kita belum pernah mengatakan perasaan kita. Tapi kita dekat,ani mungkin pernah sangat dekat." jawabnya,membuatku semakin penasaran.

"Memang dia sekarang pergi kemana?" tanyaku

"Molla,dia juga tidak memberitahuku" jawabnya

"Dasar pria brengsek" jawabku,dan hayoung hanya tertawa saja. Aku nyaman ada di dekatnya.

Do You Remember ( Oh Sehun) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang