Aku memasuki kamar ku, aku merasa sangat bahagia
Aku menulis kebahagian itu di buku harian ku, aku merasa letih di tubuh ku
Aku rebahkan tubuh ku ke tempat tidur******
Aku membuka mata ku
Aku berada di taman yang sangat indah banyak bunga di sekitar ku, dengan perlahan aku jalan di atas rumput yang hijau aku melihat ada kursi di tengah-tengah taman, dengan di sinari matahari yang cerah, aku berjalan menuju kursi itu, aku duduk dan menghelaikan nafas ku , rasa hangat nya matahari dan angin yang sejuk merasa membuat ku merasa damai sampai saat aku merasa tidak ada sinar matahari dan aku buka mataku langit mendung aku lihat di sebelah ku, ada sosok gadis yang cantik berada di sebelah ku"Hay"
Gadis itu hanya menoleh, seperti orang yang terkena masalah dia hanya diam,wajah nya pucat, aku lihat wajah nya seperti dalam kesusahan saat aku pandang wajah nya dia langsung memanglingkan pendangan nya kembali.Gemuruh petir menandakan akan segera datang hujan dan air menetes aku langsung bangkit dan mencari tempat teduh, aku mengajak gadis itu.
"Hai mari kita meneduh, hujan akan semakin lebat, mari kita cari tempat teduh bersama"
Namun perkataan ku tidak di perhatikan dia malah diam seperti tidak mendengar perkataanku
Hujan semakin deras aku meninggalkan gadis itu aku berlari mencari tempat teduh dan aku melihat sebuah gubuk, aku berlari menuju gubuk itu, aku hanya bisa melihat gadis itu dari kejahuan
Suara gemuru petir yang keras membuat ku merasa takut, namun aku heran dengan gadis itu, kenapa dia hanya terdiam disana
Saat aku memandangi gadis itu, seperti seseorang yang memukul pundak ku, sontak aku langsung menoleh ternyata seorang nenek" yang memukul pundak ku
"Maaf cu jika membuat mu terkejut"
"Hmm tidak nek tidak apa-apa "Saat aku mengalihkan pandangan ku, untuk melihat gadis itu, ternyata gadis itu menghilang, aku terkejut ,cepat sekali dia menghilang, aku merasa heran
********
"Jangan terkejuttt.. cuuuu... dia hanya ingin kamu menolong nya"Mita merasa heran dengan perkataan nenek tua itu
"Apa maksut nenek?"
"Kau memiliki kemampuan namun belum sempurna, berikan tangan mu pada ku cu"Mita hanya menurut dia memberikan tangan nya, lalu nenek itu memegang tangan nya ,seperti peramal dia memandangi telapak tangan mita, nenek itu memejamkan mata nya dan membaca sebuah mantra, mita hanya merasa heran dengan nenek itu ..
Mita berusaha melepaskan tangannya dari pegangan nenek itu namun nenek itu memegang erat sampai saat nenek itu meniupkan tangan mita ..
Mita merasa tubuh nya dingin, dia lalu
Memejamkan mata nya, saat dia mulai membuka mata nya perlahan dia melihat wanita berpakaian putih dengan rambut yang menutupi wajah nya seperti hantu kuntilanak, mita berhisterisAaaaaaaaa... aaaaaaa...
Mita langsung menutupi wajah nya dengan tangan nya
"Tolong pergi pergi jangan ganggu aku""Kau jangan takut cu, sebentar lagi kau akan terbiasa, aku sudah menyempurnakan kekuatan mu, kau akan membantu gadis yang selalu menghantuimu " uajar nenek tua tersebut
Mendengar perkataan itu, mita pun terkejut
karna rasa takut mita pun segera meninggalkan tempat itu dengan rasa takut dia berlari dengan kencang
Tolong............ Tolong ....
Suara aneh itu muncul membuat mita merasa takut
"hentikan .. hentikan .. hentikan .. "
suara mita yang tidak sanggup dengan keadaan saat ini
mita menutup telinganya dan berlari dengan keras
buokkk..
suara tubuh mita yang jatuh karna tersandung dengan sebuah akar pohon ,aku buka mata ku perlahan, aku lihat di sekelilingku
"huft.... ternyata hanya mimpi "
keesokan harinya
seperti biasanya mita melakukan aktivitas
"mita.. mita .."
aku berhenti dan ternyata abel
"kamu terlihat sakit mit?"
mita hanya membalas nya dengan senyum
"bel kamu percaya gak sama seorang yang bisa membantu hantu atau melihat hantu ?"
"ha.. ha..mitt.. kamu habis nonton filem horor apa gimana, kok tiba-tiba tanya gitu "
"ih abel aku hanya bertanya kamu malah jawab gitu "
" kalau aku si percaya mit , tapi kalau kamu mau tau banyak tentang hal kayak gitu mending kamu ketemu sama nenek ku deh "
"baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantai X-4
HorrorLingkungan yang baru membuat nya membantu mengungkapkan kematian siswi beberapa tahun lalu yang membawa nya ke cinta sejati Namun terungkap nya kematian siswi tersebut membuat dani merasakan sedih yang mendalam.... Saat itu wajah nya bersinar deng...