part 5

1.3K 88 3
                                    

"Lepaskan tangannya sekarang juga." ucap min ho pada jong suk bagai ancaman.

"Jong suk-ah," shin hye sedikit melirih.

"...Lepaskan saja tanganku." ucap shin hye berusaha melepaskan genggaman jong suk yang sangat erat.

"Kau lebih membela min ho daripada aku? Apa kau juga menyukai min ho? Begitu?" tanya jong suk menatap mata shin hye.

Shin hye agak merasa kesakitan, cengkramannya benar-benar kuat, "sakit..."

"Baiklah setelah ini kita turun," ucap shin hye meyakinkan jong suk,

"...namun ada sesuatu yang harus aku bicarakan sebentar dengan min ho, dan tolong... genggamanmu membuat tanganku sakit..." balas shin hye terus melirih.

Jong suk menghela napas panjang, "kau siapa?" Ia bertanya pada min ho.

"Aku? Siswa baru."

"Chh—ada urusan apa kau dengan shin hye?" Jong suk terus bertanya.

"Bukan urusanmu, dan lepaskan genggamanmu."

"Genggaman ini? Ini bukan urusanmu."  Balas jong suk tak mau kalah.

Jong suk dan min ho terus saling menatap yang keduanya saling ingin menerkam satu sama lain. Entah apa yang diperebutkan, entah apa yang menjadi perdebatan. Keduanya hanya melawan ego yang tak beralasan. Intinya, mereka hanya saling tidak suka.

Min ho terus melirik shin hye yang berusaha melepas pergelangan tangannya tersebut, gadis itu menyembunyikan rasa sakitnya.

Min ho menghela napas, "Ahh..kau benar-benar membuatku kesal."

Tiba-tiba Min ho meraih kerah seragam jong suk dan menariknya keras, jong suk pun yang spontan kaget langsung ikut menarik kerah min ho dengan geram. Shin nye berdiri disamping mereka, gadis itu terus mengusap pergelangannya yang baru saja dilepas jong suk.

"Tolong hentikan..." shin hye mencoba melerai, tapi ia tak cukup kuat untuk melakukannya.

Keduanya tetap tak ada yang mau mengalah, tak ada yang mau melepas kerah duluan. Mata mereka terus saling menatap, entah apa maksudnya.

"Cukup! Bisakah kalian mendengarkan aku?! Jong suk, lepaskan, oke?" Shin hye terus mencoba melerai semampunya.

"Jong suk, kumohon lepaskan!" Ia meraih tangan jong suk.

Akhirnya jong suk yang lebih dulu melepaskan cengkaraman di kerah min ho. Lalu ia menatap shin hye,

"Kau mengatakan padaku, bahwa aku harus selalu melindungimu. Dan disini, sekarang aku hanya ingin melakukan itu untukmu!" Ucap jong suk sedikit meninggikan nada,

"...Baiklah jika kau tak mau, mulai sekarang lakukan semuanya sesukamu." Lanjutnya.

Mata jong suk sangat tajam, ia benar-benar menahan amarah yang mungkin bisa ia ledakkan. Setelahnya, ia turun meninggalkan shin hye diatap itu bersama min ho.

Kata-kata yang barusan shin hye dengarkan seketika menabrak perasaannya hingga tinggal puing saja. Sekalipun bumi menolak keinginannya, ia tak peduli. Yang ia pedulikan hanyalah jong suk yang selalu ada disisinya, membuat jong suk marah mungkin adalah salah satu hal yang tak shin hye inginkan, laki-laki itu tak pernah semarah ini sebelumnya.

 Yang ia pedulikan hanyalah jong suk yang selalu ada disisinya, membuat jong suk marah mungkin adalah salah satu hal yang tak shin hye inginkan, laki-laki itu tak pernah semarah ini sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang