part 10

637 43 2
                                    

Tepat pukul 7 malam shin hye baru pulang ke rumah. Ia masuk ke dalam toko untuk melihat ibunya. Shin hye benar-benar terlihat lelah dan lesu dengan langkahnya yang diseret

Shin hye masuk kedalam toko, "Eomma,"

Ia memberikan senyuman hangat menatap ibunya itu, begitupun sebaliknya.

Shin hye duduk di meja dalam toko rotinya tersebut. Membaringkan kepalanya di atas meja dan memejamkan mata. Kepalanya terasa pusing dan badannya yang terasa pegal tak karuan.

Ibunya datang menghampirinya sambil membawa sepiring donat cokelat kesukaan shin hye dan satu gelas susu hangat, "makanlah, eomma tau kau sangat lapar," shin hye tersenyum.

"Gumawo eomma, saranghae muah," shin hye memberikan flykiss kearah ibunya itu. Ibunya tertawa bahak.

Dilahap dengan rakus donat lezat itu, dan dihabiskan dalam waktu sekejap. Waktu seperti inilah yang sangat diharapkan shin hye untuk melepas lelahnya. Ia sangat senang menatap wajah ibunya, shin hye mengatakan bahwa eomma-Nya sangat cantik bahkan melebihi selena gomez. Ibunya tetap dengan tawanya yang terbahak. Semua itu hanya untuk gurauan mereka.

"Minggu depan, eomma akan menutup toko kita untuk sementara," shin hye terkejut.

"Mwo? Jangan eomma,"

"Kita tak bisa melakukan apa-apa lagi... toko menjadi sepi sekarang. Modal yang eomma gunakan akan percuma jika tidak ada pelanggan." lanjut ibunya, shin hye menelan ludah.

Shin hye bangit dari bangkunya, dan langusng memeluk ibunya, "tunggu aku sukses eomma, aku akan membanggakanmu."

Ibunya hanya dapat diam. Mengeratkan pelukkannya yang sangat berarti itu.

"Dah, sekarang kau harus bergegas mandi dan pergi istirahat," ucap ibunya.

"Baiklah komandan." gadis itu langsung berdiri dan beranjak masuk kedalam rumah.

***

"Nunnaaaaa bangunlah!" alarm pagi yang selalu ia dengar dari adik kesayangannya.

"Hya babo! Ini adalah minggu, diam lah aku ingin mendapatkan hari libur." shin hye terlihat kesal dengan matanya yang masih sulit dibuka.

Dia sangat mengantuk semalam tidur larut karena berkirim pesan dengan min ho membahas untuk bazar minggu depan.

"Bangunlahhh!" ucap seong ho sekali lagi.

"Tak mau, dan pergilah!" bentak shin hye dengan cara yang sama. "Ck, mengganggu saja." ia kembali memulaskan tidurnya.

"Dia tetap tak mau bangun?" suara samar-samar terdengar oleh shin hye.

"Ah molla," bo geum mengeluh.

"Dia tetap cantik walau sedang tidur hahaha--"

"Silahkan puas kau lihat, sinilah masuk jangan hanya berdiri didepan pintu, sekalian bangunkan kerbau satu ini," dengus bo geum kesal.

Shin hye POV

Aku tak dapat tidur lagi jika begini. Untuk berkhayal saja sulit. Ahh bo geum menyebalkan!

"Bangunlah, sudah siang, kau bilang hari ini ingin mengajariku membuat kue, hm?"

Aku terbangun, mendengar suara yang tampak tidak asing ditelinga.

Perfect CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang