part 8

970 68 6
                                    

"Kau tak apa?" Tanya min ho, membuat shin hye terkejut.

Shin hye baru saja keluar dari toilet perempuan disekolahnya, tiba-tiba min ho sudah berdiri di depan pintu masuk.

"Apa yang kau lakukan disini?" Balas shin hye bertanya.

"Menunggumu,"

"Untuk apa menungguku, bodoh."

"Aku ingin segera membahas tugas projek bazar kita."

"Ahahahaha..." shin hye tertawa.

"...leluconmu itu sangat tidak lucu." Lanjutnya.

"Tapi kau tertawa!"

"Tidak!"

"Iya kau tertawa barusan! Aku melihatmu."

"Ahahahaha...baiklah aku tertangkap basah."

Ia gadis yang kuat, tawa yang ia buat cukup terlihat nyata. Shin hye mencoba menutupi matanya yang terlihat sembab, suaranya yang serak dan raut pilunya. Ia selalu memaksimalkan usahanya agar telihat baik-baik saja, ia wanita yang sangat hebat.

Sore itu shin hye sedang sibuk merapihkan bukunya untuk bersiap pulang sekolah, jong suk yang duduk tepat dihadapannya langsung membalikkan badan menghadap shin hye.

"Shin hye, apakah kau punya waktu? Ada yang ingin ku katakan."

Dari bangkunya, min ho melihat, tak lama setelah itu bangkit dan menghampiri bangku shin hye.

"Shin hye, ayo pulang." Ucap min ho pada shin hye.

Shin hye yang tadinya agak diam melamun langsung terbuyarkan.

"O-oh? A-ayo." Balasnya.

"Bicara denganku sebentar." Jong suk langsung memotong, menghalangi shin hye agar tetap disini bersamanya.

Shin hye tetap terdiam menatap jong suk tanpa menjawabnya, ia masih menimbang keputusan yang tepat.

"Aku akan pulang, dengan min ho." Akhirnya gadis itu membuat keputusan.

"...aku rasa tak ada lagi yang perlu dijelaskan."

Shin hye langsung bangun dari bangkunya dan berjalan keluar kelas bersama min ho. Sedangkan jong suk masih terduduk diam dibangkunya itu.

Soo bin menatap jong suk yang masih terdiam, ia menghela napas, berpikir bagaimana baiknya ia harus bertindak.

Akhirnya soo bin datang menghampiri jong suk, laki-laki di hadapannya itu hanya menunduk dalam pikiran yang terlihat kosong.

"Jong suk-ah,"

Jong suk menoleh,

Soo bin mengulurkan tangannya, "mari kita pulang." Lalu tersenyum.

*

Min ho mengantar shin hye pulang dengan mobilnya. Gadis disampingnya itu hanya diam melihat ke arah jendela dengan nyaman.

Perfect CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang