part 3

1.5K 94 0
                                    

"Aku pulang!" ucap shin hye dari balik pintu rumahnya.

"Apa ini?? Ibu kenapa kau menutup toko sepagi ini?" tanya shin hye pada ibunya yang sedang duduk sendirian dimeja pelanggan toko roti miliknya.

"Tak apa, untuk hari ini lebih baik kita tutup saja tokonya." balas ibu rendah.

"Ini tidak bisa bu? Kita bahkan belum membayar uang sekolah bo geum? Bagaimana kita bisa bayar jika kita tidak berjualan hari ini bu?" Ucap shin hye yang tak kunjung direspon.

Ibu shin hye langsung pergi masuk kedalam rumah yang bergandeng dengan tokonya itu tanpa berbicara sepatah kata pun.

Setelahnya, Shin hye langsung pergi menuju kamarnya yang bersandingan dengan kamar bo geum. Dibuka sedikit kamar bo geum untuk melihat apakah adiknya itu sudah pulang sekolah atau belum, namun ternyata bo geum belum pulang.

Shin hye menutup kembali pintu kamar bo geum dan langsung masuk ke dalam kamarnya. Ia merebahkan badan dikasur sambil menatap langit-langit. Tak lama, dia menghidupkan layar handphone dan melihat pesan yang dari tadi menjadi pikirannya.

"Siapa ini?"
balas shin hye kepada nomor yang tak dikenalnya itu.

Ting tong ting ting tong ting
bunyi handphone shin hye berdering di samping tubuhnya.

[pesan masuk]
"Kau sangat keterlaluan yaa. mengabaikan laki-laki tampan sepertiku."

"Apakah kau min ho?"
balas shin hye mencurigai min ho.

[pesan masuk]
"Laki-laki tampan memang sulit untuk dilupakan. Iyakan?"

"Benar. Apa maumu?"

[pesan masuk]
"Apa kau bingung bagaimana aku bisa mengenalimu? Kalau kau mau tahu, temui aku nanti di kafe star pukul 4 Oke!"

[pesan masuk]
"Jangan lupa simpan nomorku dengan baik." Dikirim lagi satu pesan yang tertinggal oleh min ho.

"Apa-apaan ini," ucap shin hye pada dirinya sendiri.

"...haruskah aku pergi? Pantaskah jika aku menemuinya untuk memenuhi rasa penasaranku? Atau tidak usah?"

Shin hye merubah posisinya duduk diatas ranjang, ia menggigit bibir bawahnya terlihat sedikit cemas. Seketika pandangannya teralih pada lemari baju, haruskah aku pergi? Seperti itu isi otaknya sendari tadi.

Berserakan baju shin hye diatas ranjangnya. Memilih baju yang paling bagus untuk pergi menemui min ho. Dipandangnya sangat detail dari setiap sudut pakaian yang dia kenakan dari cermin.

"Benar shin hye-ah!" Didepan cermin, ia mulai lagi berbicara pada dirinya sendiri.

"...kau harus terlihat berwibawa ketika menemui orang sombong seperti dia. Oke, aku siap!"

*

Sampailah shin hye di kafe yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. Tak lama setelah shin hye mencari, akhirnya ia langsung bertemu dengan min ho.

Kini shin hye berdiri tepat didepan min ho yang sedang duduk menikmati kopi nya.

"Apa yang mau kau katakan?"

Perfect CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang