Apologize

5.7K 199 0
                                    

"Hai" sapa alpha agak tegang
Allesia terkejut bukan main, bagaimana tidak? Dia terkejut karna melihat alpha dan yg lebih terkejut lagi, kenapa alpha bisa tahu dia disini..
"Ngapain kesini. Tidur aja sana!" Ucap allesia dengan suara habis menangis.
"Le.. maaf ya aku ga sengaja bentak kamu. Aku minta maaf. Aku tadi ngantuk banget dan aku tuh udah ngerti materinya dan aku udh biasa tidur dikelas" ucap alpha dengan memelas.
"Hmm" jawab allesia. Berat memang memaafkan alpha.
"Kok hm doang? Maafin ga?" Tanya alpha
"Aku maafin." Jawab allesia lemah
"Kamu nangis?" Tanya alpha
"Engga. Aku ga nangis. Kamu kekelas sana! Aku mau sendiri." Jawab allesia lemah
"Emang segitunya ya sampe kamu nangis? Apa aku galak banget ngebentak kamu sampe kamu kayak gini?" Tanya alpha cepat dan agak melas
"Sejujurnya, aku gak pernah dibentak. Bahkan sama orangtua ku." Jawab allesia malas
"Tatap aku!" Ucap alpha menyerigai
"Engga mau. Nanti aku dihipnotis" jawab allesia
"Hei. Aku serius. Tatap aku sekarang. Aku mau tanya sesuatu." Ucao alpha serius

Allesia menatap alpha. Allesia melihat mata biru alpha dan allesia baru sadar betapa tampannya alpha.
"Kenapa kamu peduli sama aku?" Tanya alpha
"Hm.. gatau" jawab allesia seadanya
"Les.. jawab please! Kita baru kenal. Perkenalan kitapun ga begitu baik. Tapi kenapa kamu peduli sama aku?" Tanya alpha penasaran

"Aku gatau. Aku mau ketoilet." Jawab allesia dan langsung pergi meninggalkan alpha.
Alpha berpikir keras. Rasanya seluruh otaknya sudah bekerja sangat keras, namun dia belum bisa menyimpulkan apapun. Dia penasaran dengan sikap allesia..

Allesia pun sebenarnya tidak ke toilet.

Allesia diam" tersenyum dan wajahnya memerah karna kata" alpha. Dia bingung, ada apa dengan hatinya.

Cool And RomanticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang