"I just know, if there is a wound which is more painful than the
wound that is wound in the liver"
-
-
-
-
-
"Rain?!" Ucap Chanyeol kaget saat Rain bertanya pada padanya.
"Ne.. Chanyeol-shhi apa kau tahu Sehun kemana?" Tanya Rain dengan tersenyum. Chanyeol bingung harus menjawab apa? Eomma Sehun bilang jangan memberi tahu Rain dulu.
"Ahh.. emm... emm.."
"Sehun dia bangun kesiangan.." Jawab Baekhyun yang melihat keringat dingin dari Chanyeol.
"Iya! Ia bangun kesiangan! Karena dia lelah.. bukannya semalam kalian kencan" Ucap Chanyeol menaik turunkan alisnya.
"Benarkah? Aku lihat semalam dia pucat dan lemas? Apa dia sedang sakit?" Tanya Rain dengan wajah khawatir nya.
"Apa?! Aniyo... Dia sehat! Sangat sehat!" Jawab Chanyeol kelabakan.
"Iya.. kau tidak usah khawatir, Sehun sedang di rawat di rumah sakit" Ucap Baekhyun sambil tersenyum.
"Apa?!" Teriak Rain dan Chanyeol berbarengan. Baekhyun yang keceplosan lalu menutup mulutnya sambil mengutuk dirinya sendiri.
"Aniyo... Rain, kau jangan percaya dengan ucapan Baek, ya? Dia tadi bercanda" Ucap Chanyeol sambil tersenyum.
"Bagaimana aku bisa tidak percaya, kalian berdua sangat dekat dengan Sehun.. pasti kalian tahu banyak tentang Sehun dan aku merasa kalau ada yang kalian sembunyikan tentang Sehun dariku" Jawab Rain tetap berusaha tersenyum. "Jika kalian menyembunyikannya demi kebahagiaan Sehun, aku tidak masalah karena jika Sehun bahagia aku juga bahagia" Sambung Rain sambil berjalan ke tempat duduknya.
Setelah Rain duduk di bangku nya, Chanyeol lalu kembali duduk di bangku nya dan kembali bengong, ia merasa sangat bersalah menyembunyikan ini dari Rain tapi dari sorot mata Rain terlihat yang Rain pentingkan adalah kebahagiaan Sehun. Bahkan Rain seperti tidak ingin tahu yang Sehun sembunyikan darinya karena Sehun sudah bahagia, Rain hanya tahu itu jika Sehun sudah bahagia dan terlihat baik-baik saja.
"Channie~ aku keceplosan" Ucap Baekhyun yang duduk di hadapan Chanyeol, di bangku Sehun yang kosong.
"Tapi.. Bagaimana jika dia percaya? Aku seperti merasakan yang Rain rasakan nanti saat melihat Sehun" Jawab Chanyeol.
"Aku juga.. aku tidak bisa bayangkan bagaimana Sehun bisa tetap tersenyum di keadaan yang seperti itu" Ucap Baekhyun lalu menundukkan kepalanya, air mata hampir keluar begitu saja. Chanyeol melihat Baekhyun yang berusaha menahan tangisan nya lalu menepuk pundak Baekhyun.
"Hey! Tuan Byun, namja tidak boleh menangis! Kau lihat, eomma Sehun masih bisa tersenyum saat anak nya terbaring lemah, kau? Eomma Sehun bilang padaku kalau Sehun menitipkan pesan dan kau tahu apa pesan yang Sehun berikan?" Baekhyun menggeleng. "Dia ingin orang-orang yang ia sayangi tetap tersenyum saat melihatnya berada di peti mati nanti.. karena yang Sehun inginkan hanya sebuah Senyuman bukan tangisan.. Jika Sehun, kuat kenapa kita tidak?" Jelas Chanyeol yang sedang berusaha menahan tangisan nya juga karena ia tidak akan menangis ia akan melakukan yang Sehun suruh yaitu tersenyum hanya tersenyum. Mungkin orang pikir tersenyum itu mudah tapi untuk Sehun? Senyum itu sangat sulit diperlihatkan tapi ia berusaha untuk tetap tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Unforgettable Love -> O.S.H
Fanfiction"Aku hanya ingin meminta bantuan padamu karena aku ingin orang orang yang aku sayangi tetap bahagia. Aku minta maaf jika di permainan ini kau telah melibatkan perasaan mu. Maybe I'd be lying if i said i did not love you but i want you to be happy so...
