"I want you not to cry when she found out the truth, I want you just smile and always smiling because it will make me smile too"
-
-
-
-
-
"Tolong, jangan buat Rain membuang air matanya dengan sia-sia karena aku tidak ingin Rain menangis untuk sekarang karena mungkin ia akan lebih banyak mengeluarkan air mata suatu saat nanti"
"Apa?! Memang kau siapa berani sekali kau mengatur ku?! Dia anak ku!" Ucap Appa Rain dengan marahnya.
"Karena aku ingin anakmu bahagia, Tuan" Jawab Sehun dengan jelas.
"Ku mohon!! Hentikan!! Ak-aku tidak ingin kalian bertengkar tolong.. Hentikan!!" Ucap Rain sambil menangis.
"Rain.. kau baik-baik saja?" Tanya Sehun saat melihat Rain yang menangis.
"Appa, aku ingin bicara dengan Sehun" Ucap Rain sambil menarik tangan Sehun agar keluar dari rumah.
Rain membawa Sehun pergi dari rumah nya karena ingin mengajaknya ke taman yang tidak jauh dai rumah Rain. Setelah sampai di taman tersebut, Rain duduk di ayunan dan Sehun duduk di ayunan satunya lagi. Rain mengayunkan ayunan setinggi-tinggi nya. Sedangkan Sehun, ia hanya diam tidak mengayunkan ayunan.
"Sehun, kau kenapa?" Tanya Rain saat melihat Sehun yang terus diam.
"Aku baik-baik saja" Jawab Sehun sambil tersenyum.
"Sehun, kenapa wajah mu pucat?" Tanya Rain yang melihat wajah Sehun pucat.
"Benarkah? Aku baik-baik saja" Jawab Sehun sambil memegang wajahnya.
"Saat aku bertanya kau selalu menjawab 'aku baik-baik saja' kata-kata itu malah membuat aku khawatir" Ucap Rain memberhentikan ayunan nya.
"Kenapa kau malah khawatir?" Tanya Sehun.
"Karena aku merasa kalau kau tidak baik-baik saja, Sehun" Jawab Rain sambil menatap Sehun yang duduk di sebelah ayunan nya.
"Apa aku terlihat sakit?" Tanya Sehun. "Kalau aku tidak baik-baik saja berarti aku sakit, kan? Apa aku terlihat sakit?" Sambung Sehun.
"Aniyo... kau terlihat sangat sehat" Jawab Rain dengan senyuman.
"Aku harap kau selalu tersenyum" Ucap Sehun pada Rain.
"Aku akan selalu tersenyum jika kau tersenyum" Jawab Rain tetap dengan senyum di wajahnya.
Setelah beberapa menit terdiam karena menikmati malam yang indah walau dingin, Rain akhirnya membuka suara. "Sehun, apa kau tahu? aku selalu berdoa agar orang yang aku sayangi dapat terus bersama ku termasuk kau karena aku menemukan kebahagiaan ku ada pada mu" Ucap Rain sambil menatap langit dengan bintang yang banyak.
"Semoga.. doa mu terkabul" Jawab Sehun sambil tersenyum.
"Maaf kan appa ku ya, ia memang suka marah belakangan ini dan tadi ia juga membentakmu" Ucap Rain.
"Tidak masalah. Apa Appa mu memang selalu kasar padamu?" Tanya Sehun.
"Sejak eomma ku meninggal ia jadi berubah. Dulu appa ku adalah pria yang penuh kasih sayang sama seperti eomma ku tapi ia berubah" Jawab Rain dengan senyuman.
-Aku harap, setelah kau tahu sebenarnya kau akan tetap menjadi Rain yang aku kenal-
"Aku salut pada eomma mu, ia tetap bisa tersenyum walau ia tahu kalau ia tersenyum di waktu yang salah" Ucap Rain. "Apa aku bisa seperti eomma mu? Yang seharusnya menangis tapi malah tersenyum? Aku ingin seperti eomma mu, ia wanita yang sangat kuat sama seperti eomma ku" Sambung Rain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Unforgettable Love -> O.S.H
Fanfiction"Aku hanya ingin meminta bantuan padamu karena aku ingin orang orang yang aku sayangi tetap bahagia. Aku minta maaf jika di permainan ini kau telah melibatkan perasaan mu. Maybe I'd be lying if i said i did not love you but i want you to be happy so...
