-Thirteen-

969 23 4
                                    

Hellooo...akhirnya update juga! Untung gue dapet ide dan ada waktu akhirnya! Walaupun peer sekolah yang segunung sebukit selembah itu belom gue kerjain:p Btw, langsung aja yaaa...

--------------------------------------------

~Andre's POV~

"Clar sorry gue mesti pulang." gue lepaskan pelukan Clara tadi dan berlari menuju pintu depan. Sialan! Seandainya gue bisa jawab! Tapi apa gunanya gue jawab kalo itu entar ujung-ujungnya PHP? Gue gak mau bikin Clara sedih.

Cklek.

"Ma..aku udah pulang!" sapa gue begitu memasuki pintu rumah.

"Kok malem banget? Gimana? Udah dapet yang kamu cari?" tanya mama dan memberikan gue segelas air es.

"Yang aku cari? Apaan ma?" tanya gue bingung.

"Loh..kan kamu tadi ke Blue Junction nyari headset. Nemu gak?"

"Astagaaa...aku lupa maa!!" sahut gue histeris. Jelaslah gue histeris. Wong itu limited edition!

"Mau balik lagi? Tapi mesti ajak temen." tanya mama.

"What?! Are you serious?"

"I'd never lie to you.." kata mama lagi. Gue segera meleparkan senyum ke mama dan berjalan ke rumah Clara. Mau ngajak dia juga maksudnya.

Tok Tok..

"Iya mau cari siapa?" tanya seseorang dan gue rasa, dia adalah pelayan disini.

"Mau cari Clara. Saya Andre, temennya Clara."

"Miss Clara udah tidur sedari tadi."

"Eh..anu..ehm yaudah deh makasih." kata gue singkat dan pergi meninggalkan rumah Clara. Sialan! Gue tau dia mestinya belom tidur. Ah yaudah deh.. Mending gue ke taman komplek. Kalo emang gak bisa beli headset itu, yaudah. Berarti bukan rejeki gue.

--------------------------------------------

Sampe sana, gue melihat ada seseorang lagi duduk di ayunan. Semoga bukan setan. Amin. Semoga bukan kuntilanak. Eh, ini kan Jerman. Mana ada kuntilanak. Eh eh..bisa aja kuntilanaknya lagi liburan ke Jerman!

"Eh..permisi.." kata gue begitu melewati orang itu.

"Iya,kenapa?" Eh loh kok gue familiar sama suaranya?

"Lo..bentar...lo itu yang dirumah Clara tadi kan?!"

"Iya!! Lo juga kan?! Demiapaaa?!!!" sumpah, adegan kaget-kagetan ini udah kayak FTV banget.

"Demi TUHAAANNN!!!"

"TIDAAAKKK!!!" anjir kok kayak maen sinetron.

"Ehm.Sorry lebay. Gue Andre Purnama. Panggil aja Andre. Temen Clara di Indo dulu.."

"Gue Devon Aschrewz. Panggil aja si jenius."

"Dih najis!"

"Haha..eh btw, lo mau nemenin gue ke BJ gak? Gue pengen makan cake."

"Lo gak pulang? Ini udah malem woyy"

"Lo peduli banget sama gue.."

"Hidiih.." fix banget gue jijik gimana gitu.

Never Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang