Part Seven(rasa cemburu)

593 31 4
                                    

Enjoy...! Maaf kalau lama updatenya

Kinal kini sedang berada di kamarnya merebahkan tubuhnya dengan terlentang. sedangkan matanya terus menatap atap langit kamarnya. Ia sedang memikirkan siapa siswa tadi, dan bahkan dialah yang menolong ia saat pingsan dan membawanya ke UKS.

" masa iya..dia yang ngebawa gue ke UKS waktu itu dia juga??" Kini ia mengeluarkan kalungnya yang berada pada saku celananya. Seutas senyuman kecil dari bibirnya keluar begitu saja tanpa sebab. Hanya Kinal yang tahu mengapa ia tiba tiba tersenyum kecil.

Di lain tempat kini Vernando sedang berada di cafe bersama Dhika. Vernando sering sekali melamun dan bahkan mengacuhkan Dhika yang notabennya sedang berbicara panjang lebar jika sadar dari lamunanya pasti Vernando, hannya menatap Dhika sekilas dan itupun dengan wajah datarnya.

Dhika meminum kopinya, matanya fokus memperhatikan Vernando yang hanya diam dan melamun. hanya jari tangan telunjuknya yang ia ketukan pada meja cafe.

" lu kenapa??" kini Dhika mencoba merubah keheningan antara mereka berdua. Vernando masih diam ia masih meluruskan matanya kedepan luar jendela cafe.

" Ver!!" Vernando reflek menatap Dhika dengan wajah yang penuh arti "ada apa?".

" ck..elu ngak asik ah..! gue ngajak ke cafe tuh buat ngilangi stress di hari senin, lah elunya malah diam aja tanpa sebab emang kenapa sih lu diam kicep melulu??" tanya panjang lebar Dhika.

" ngak papa, gue lagi bad mood.." jawab Vernando sambil mengeluarkan sebuah Novel dari tasnya.

" seorang Vernando bisa bad mood? Hahahaha" Dhika diselangi oleh ketawanya membuat Vernando menaikan satu alisnya menatap temannya tersebut. Dhika memberhentikan tawanya dan menatap Vernando ia memegang Pipi chubby Vernando.

Plak..!

Vernando meringgis sakit karna mndapat tamparan dari Dhika yang tak kencang. Namun ia sedikit merasakan sakit dipipinya lalu ia menatap tajam Dhika.

" Lu apaan sih Dhik!" perotes Vernando kepada Dhika karna menamparnya tanpa sebab. Untung tidak sekencang yang berada di drama drama.

" biar ada kesannya kalau si Dhika sahabat sohib dari seorang MR.cuek pertama kalinya menampar di sebuah cafe..catet taruh di mading sekolah!" Dhika. Vernando sedikit terkekeh mendengar ucapan sahabatnya tersebut sangat sangat GJ baginya.

" lu..kok nyebut gue MR.cuek? Itukan pangilan Kinal buat gue?" Vernando.

" oh jadi selama ini si Kinal manggil lu MR.cuek itu menurut lu pangilan sayang dari dia untuk lu gtu??" Dhika. Vernando membolakan pupil matanya saat mendengar ucapan Dhika tadi ia menjadi terlihat sedikit kikuk.

" aa..paan sih lu!" Vernando. Dhika tertawa terbahak bahak melihat temannya yang kini sedikit salah tingkah karna ucapannya tadi.

" jadi bener..lu suka ama Kinal?" tebak Dhika asal namun ada benarnya juga sih yak?? Wkwkw. Vernando mengeleng.

" ngak.."

" jujur..."

" ngak.."

"Jujur....Ver"

" kagak!"

" yaelah.. padahal Kinal sebenernya suka ama lu??"

" Hah?!..apa?!" Vernando sedikit mendekatkan wajahnya ke Dhika. Namun setelah hitungan detik Dhika langsung tertawa terbahak bahak lagi. Vernando memundurkan wajahnya, tadi ia terlihat begitu malu dan salting lagi.

" hahahha...tuh kan apa yang gue bilang emang lu suka kan ama Kinal?? Jujur deh!" Dhika. Vernando memilih memfokuskan matanya ke Novel yang kini ia baca.

I LOVE YOU MR.cuek[HIATUS DULU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang