Tiga

6.5K 252 1
                                    

Weekend!

Aku mengisi waktu weekendku dengan bersantai-santai di dalam kamar.

No tugas! No omelan dosen! Dan No ocehan bawel dari para sahabatku yang gak ada bosen-bosennya iri sama hubunganku dengan Rissyi.

Well, aku tau mereka jones. Tapi kan gak harus iri sama kemesraan aku sama Rissyi juga. Hemm..

Aku merentangkan kedua tanganku dengan bebas. Menggerakkan tanganku turun naik di atas kasur seperti burung yang mengepakkan sayapnya.

"ZEZE!!!"

Aku berhenti dari kegiatanku. Saat mendengar suara Bunda memanggilku.

"Ya bundaaa" sahutku sembari bangun lantas duduk tegak

"Sini turun Ze!!" Balas Bunda lagi

Astaga! Bunda ada apa sih? Masih pagi udah nyuruh aku turun ke bawah. Aku belum mandi juga. Ufh...

"Zezeeeee!"

Astaga. "Iya Bun, Zeze turunn sekarang"

Dengan cepat aku pun melompat turun dari ranjang kesayanganku. Lalu melesat pergi menghampiri Bundaku yang sedikit cerewet pagi ini.

"Ada apa sih Bun?" Tanyaku saat sudah melewati semua undakan tangga

Ku lihat Bunda sedang menyiapkan menu sarapan di meja makan.

"Loh kok kamu belum mandi?" Protes Bunda melihatku yang masih berpakaian piama tidur.

Hoamph--upss aku menguap.

"Ntar aja deh bun, ini kan masih pagi.." jawabku cuek kemudian berjalan menghampiri meja makan.

"Terus kamu mau apa sekarang?"

"Mau sarapan. Kayaknya enak banget--"

"Engga engga!" Bunda melarangku untuk duduk di salah satu kursi meja makan

Aku pun menatap bunda bete, "Ih kenapa sih bun? Zeze laperrr bundaaa" rengekku mengusap perut yang sudah kruyuk-kruyuk

Bunda menggeleng sambil terus menghalangiku yang ingin duduk.

"Kamu gak boleh sarapan sebelum kamu mandi. Jangan jorok ah bunda gak suka!!" Kata bunda kejam

Aku mendengus, "Tapi bun--"

"Ada apa ini?" Ku lihat Ayahku yang ganteng baru saja muncul dari kamarnya

Melihatku dan bunda bergantian seraya melangkah dan berhenti di sebelahku yang sedang menghadap ke arah bunda.

"Ini loh yah si Zeze, masa dia mau sarapan sebelum mandi sih? Jorok banget tau gak" adu Bunda pada Ayah.

Ish bunda nyebelin!

"Sayang jangan gitu ah, ayah gak pernah ngajarin kamu jorok kayak gini yah!" Ujar Ayah ikut mengomeli

Ya ampun ribet banget sih. Emang apa salahnya kalau aku sarapan sebelum mandi? Cacing-cacing di perut aku juga gak ada yang protes. Huh.

¤¤¤OurDestiny¤¤¤

Monmaap nih yang lagi enak2 baca bab ini. Sebagian cerita harus saya hapus karena cerita ini sudah saya pindahkan ke platform Dreame bagi yang berminat, silahkan berkunjung ke sana saja.

Username : Mika Rahayu
Judul : You and I, are Destiny.

Jangan lupa tekan tanda (❤) yaa~



_MikaArayu_

You and I, are Destiny (Menikah Karena Dijodohkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang