クロシ - Kuroshi | Black Star Will Be Shine

7. Beware, Provocator Everywhere!

" Headline : Sejumlah Jalan di Alcubra Rusak dan Berlubang Secara Misterius. "

" Kecelakaan di Tol Aumersiah : Tabrakan Beruntun, Menelan 15 Korban Jiwa. Penyebabnya Adalah Jalan Tol yang Rusak Parah."

"Waspadai Provokator di Sekitar Anda!"

...

"Flint! Listia!!" seru Mrs. Lau ,mengangetkan Flint dan Listia yang sedang asyik membaca headline pada surat kabar yang mereka bawa. "Ayo, kumpulkan korannya!!"

Flint dan Listia pun bergegas mengumpulkan surat kabar tersebut ke meja gurunya. Hari ini adalah jadwal kelas Bahasa, dan seminggu lalu para siswa disuruh untuk membawa surat kabar.

Selama jam pelajaran, baik Flint maupun Listia masih memikirkan isi dari headline tersebut. Bagaimana tidak, kondisi jalan dari markas menuju akademi yang semulai baik-bak saja,tiba-tiba berubah menjadi sangat buruk. Lubang dimana-dimana, dan berukuran cukup besar.
Dan menyebabkan kemacetan panjang yang sebelumnya hampir tak pernah terjadi. Untungnya, anggota team tak ada yang terlambat tiba di akademi.

Di akhir jam pelajaran, setelah membahas isi surat kabar serta tugas yang diberikan, Mrs. Lau memberikan kalimat penututp sesi pembelajaran hari ini.

"Waspadai provokator di sekitar kalian!"

*sfx : Kriiiingg!!

Bel berbunyi pertanda pergantian pelajaran. Mrs. Lau pergi keluar kelas, meninggalkan siswa-siswa dalam rasa penasaran atas kalimat penutupnya tadi. Terlebih dengan Flint dan Listia. Pernyataan Mrs. Lau sangat serupa dengan headline yang mereka baca tadi pagi.

***

"Tahun 1393, para imigran dari Basinworld pertama kali singgah di Negeri RetFutura. Awal kedatangan mereka tak begitu disambut baik oleh warga, terutama karena perbedaan fisik antar-ras yang cukup tak lazim bagi warga Fine Hybrid. Juga perbedaan iklim antara Basinworld serta Fine Hyrid World yang cukup ekstrim. Nasib imigran tersebut berakhir buruk disana, mulai karena mati karena gagal beradaptasi dengan iklim, hingga pengusiran dari warga akibat isu perlakuan buruk dan pengrusakan sumber mata pencaharian warga.
5 tahun kemudian, datanglah imigran Underworld. Juga singgah pertama kali di Negeri RetFutura. Ras imigran ini lebih bisa menyesuaikan diri dengan iklim di Fine Hybrid, padahal mereka datang dari dimensi yang bisa dibilang 'palung' dari alam semesta ini. Warga menyambut mereka dengan baik, karena imigran tersebut menghadiahi setiap warganya dengan bingkisan makanan serta uang. Namun, imigran Underworld mulai menunjukkan sifat aslinya setelah lama tinggal, berbuat kerusakan,mengganggu....."

"Hadduuhhhh... Mr.Bill, mendongenglah sesukamu!" Tsaz berusaha menahan kantuk, tak lagi mendengarkan pemaparan pelajaran Sejarah dari Mr.Bill. Padahal yang dijelaskan adalah sejarah inti mengapa Underworld serta Dunia Fine Hybrid sampai sekarang masih bergejolak. Sementara Klein masih memperhatikan Mr.Bill dengan seksama. Tertarik. Klein memang tertarik hampir dengan semua ilmu pengetahuan.

Bosan, Tsaz melirik-lirik di sekelilingnya.

" Ssst, Schneitz! Sedang gamb-"
"Gambar Great Urnoj Yonrya." Schneitz menjawab pertanyaan orang di depan bangkunya dengan tanggap, sambil terus menggambar.

"Urnoj ? Sang p-prof-profoka-"

"Provokator penyebab Perang Portal." sambung Vale, teman sebangku Schneitz.

"Iya, provoka-!"

"Tsaz! Vale!" tegur Mr. Bill, sadar bahwa 2 siswanya itu tak sedang memperhatikan, malah mengobrol.

"Sial!! Dimarahin!!" umpat Tsaz maupun Vale,dalam hati.

Mr. Bill menatap mereka sebentar. Kemudian melanjutkan,

"Hati-hati, waspadai provokator di sekitar kalian!"

***
"Ada apa dengan semua guru hari ini??!" Areshana menghampiri perpustakaan, memenuhi janjinya dengan Luna,Reiko, serta Listia untuk mempelajari Fisika bersama-sama.

"Semua guru memperingati adanya provokator?" ujar Listia.

"Setiap mata pelajaran, itulah pesan terakhirnya." Reiko menghela nafas, menutupi wajah dengan kedua tangannya, lelah.

"Kalau setiap peperangan terjadi akibat adanya provokasi, mungkinkah,perang 2 tahun lalu..." Luna sibuk berpikir. "Eh, tapi, kenapa harus diawali dengan portal yang hancur??! Mengapa harus ada perang? Mengapa setiap mahluk tak bisa berdamai saja-"

"Kalau gak ada perang lantas apa gunanya kekuatan kita,dan untuk apa kita di akademi ini?" Kyle tahu-tahu sudah bersandar di rak buku yang dekat dengan mereka. Juga Iori yang berada di sampingnya, hanya bisa menatap datar. Dalam benaknya, ia berusaha menerka pola beserta kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya. Provokator. Jalan rusak. Perang. Seakan klise, namun itu 'pola' yang sama pada awal peperangan 2 tahun lalu.

"Jadi,kamu menikmati peperangan??" cerca Luna.

Areshana merasakan akan ada hawa perdebatan. Areshana berusaha menghentikannya.

"Udah,hei! Ini jadi tidak,sih, belajar Fisika bersama tuh?" Areshana bersiap mengeluarkan buku Fisikanya. "Dan, Kyle? Ketua?" Areshana hendak mengajak mereka untuk belajar bersama,saat...

"Sedang mencari buku Reinforce & Enchancement. Untuk persiapan battle nanti." Jawab Iori. Sebisa mungkin ia berusaha tak terlibat dengan momok bernama "Fisika."

"Apaan yang gituan juga ada teorinya? Barutau." Reiko mengernyitkan kening.

"B-Battle..? Minggu depan...?" Areshana berusaha mengingat sesuatu.

"Kalau yang Range Abillity minggu depan tuh battle! Lupa?" Kyle menatap Areshana, tersenyum meremehkan.

"Bersiaplah, atau........" Kyle berbalik badan, bersiap meninggalkan perpustakaan karena telah menemukan buku yang dicari. "Aku akan merontokkan belulangmu lagi."

"...merontokkan belulangmu lagi.."
"Belulangmu lagi..."
"Rontok...."
"Belulang rontok..."

Kata-kata yang sukses membayangi Areshana dan menjadi momok menakutkan pada sore ini.

"HEI! KYLE!! AWAS KAU-"

"PSSSSSTTTT!!!!!!" tegur penjaga perpustakaan karena mendengar teriakan Areshana. "Dilarang Berisik!!"

______________________________________

Auth is comebackk yeaaahh~ Finally, bisa update jg ya, phew. Da ada request menanti jg.. :3

Si Auth emg bener2 hiatus seminggu, soalnya banyak tugas kuliah menghadang + acara wisuda juga,auth jadi panitia :") #curhat

Jadi,maafkan kalau updatenya gk nentu >_< dan maafkan juga kalau alur ceritanya masi kurang2 klimaks ( emg belom sih, 2 karakter lagi di next chapter. )

Makasih yg udh mau baca,dan tunggu update selanjutnya. :)

-Zaa-