Duabelas

403 16 0
                                    

Tante resi dan tante ully langsung berbincang-bincang, entah apa yang mereka bicarakan membuat prilly bosan. Tante resi yang menyadari ekspresi prilly langsung mengusulkan untuk kedalam rumahnya.

"Prill kalo bosen mending ke dalam rumah tante aja, ali udah pulang kok dari kampus" kata tante resi membuat prilly sumringan. Entah kenapa mendengar nama ali dia begitu senang

"Yaudah.. prilly kedalam rumah tante dulu ya" pamit prilly dan dibalas anggukan oleh tante resi, prilly pun langsung masuk kedalam.

Sesampainya didalam, prilly mengedarkan pandangannya ke sudut ruang. Namun terlihat sepi sekali..

Sesaat kemudian prilly mendengar suara ali dan seorang wanita
'Kayak ada suara cewek belakang rumah ali.. siapa ya?' Bathin prilly

Prilly pun semakin mendekat ke arah suara itu, dan ternyata benar itu ali dan seorang wanita yaitu kaia, namun prilly belum mengenal kakaknya ali. Ali menggendong kaia dipunggungnya. sesekali bercanda, berputar-putar membuat wanita itu tertawa. Prilly yang melihatnya pun meneteskan air matanya

Ali dan kaia menyadari ada orang yang memperhatikannya.

"Prilly??" Ucap ali kaget yang karena ali melihat prilly meneteskan air matanya. Prilly pun langsung berlari ke luar rumah ali, ali pun langsung mengejarnya sedangkan kaia hanya melongo tidak jelas. tante resi dan tante ully yang melihat prilly keluar langsung memanggilnya namun prilly tak menghiraukannya.

Prilly sekarang berada ditaman kompleks didekat rumah ali, ditaman itu sangat sepi.

"Salah gak sih? Kalo gue cinta sama ali.." lirih prilly

"Lo gak salah" sahut seseorang yang tak lain adalah ali. Prilly yang menyadari datangnya ali dan mendengar perkataannya hanya tertunduk

"Lo gak salah.. kalau perasaan lo salah karena mencintai gue. Berarti perasaan gue juga, karena gue mencintai lo" ucap ali membuat prily tercengang

Ali langsung memeluk prilly sangat erat, prilly pun membalas pelukan ali.
"Tapi hubungan lo sama edo gimana?" Tanya ali

"Paan si.. gue gak ada hubungan apa2 sama edo, di cuma cowok gila yang ngaku kalau gue pacarnya dia" jelas prilly membuat ali tersenyum. Tiba2 prilly melepas pelukan ali dan menjauh darinya

"Kenapa?" Tanya ali heran

"Gue gak mau deket2 sama lo, soalnya lo udah punya pacar.. jadi lupain yang gue ucapkan tadi" kata prilly datar membuat ali tersenyum geli

"Makanya jangan salah paham dulu.. cewek tadi itu kakak aku yang kuliah di london. Namanya kaia" ucap ali membuat pipi prilly memerah. Ali yang melihatnya hanya tertawa

"Ciiee cemburu" goda ali

"Udah ah gue mau pulang" kata prilly beranjak pergi namun ditahan oleh ali

"Gak boleh!! Kamu ngomongnya masih lo-gue." Ucap ali membuat prilly geram

"Ali aku mau pulang" rengek prilly.

"Nah gitu dong.." ucap ali. Mereka pun pulang kerumah ali

Sesampainya disana terlihat tante resi dan tante uly dengan raut wajah cemas.

"Prilly kamu kenapa tadi.. bikin mamah cemas tau" ucap tante ully dan langsung memeluk prilly

"Tante juga cemas, takut kamu kenapa2. Yaudah li bawa masuk prilly kedalam, mamah masih mau ngobrol sama mamahnya prilly" ali pun mengajak prilly masuk ke dalam.

Sesampainya didalam, terlihat kaia sedang duduk disofa..

"Dorr" ucap ali mengagetkan kaia

"Alii lo mau bikin gue mati? Gara2 jantungan hah?!" Teriak kaia namun ali hanya cekikikan. "Eh ada si cantik,, siapa namanya? Temen ali ya? Hati2 kalo deket2 sama ali nanti digigit" tanya kaia bertubi-tubi

"Namanya prilly.. dia itu calon ibu dari anak2 gue nanti" kata ali bangga.

"Pasti prilly dipelet sama lo kan? Makanya dia mau jadi pacar lo" tanya kaia curiga

"Jahat banget sama adek sendiri.." ucap ali cemberut membuat kaia dan prilly tertawa.

Prilly dan kaia berbincang2 sesekali tertawa, mereka terlihat sangat akrab. Sedangkan ali hanya mendengarkan saja, namun lama kelamaan ali tertidur

Forever LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang