1. HD Entertainment

492 36 0
                                    

HEKYUL POV

"ya! Aku sudah bilang tidak boleh!" aku memaki lelaki bertubuh raksasa di hadapanku ini. Berani-beraninya ia mencoba membuat artikel tanpa sepengetahuanku. Artikel sejelek ini pasti mengundang banyak komentar negative pada blogku, dan aku tidak mau itu terjadi. Jaekyung, pemuda itu hanya menunduk, merasa bersalah mungkin.

"sudahlah, Hekyul ah. Jaekyung kan hanya mencoba hal baru. Lagipula bisa gawat juga kalau kita telat update," Hyunkyung, ahli desain blog yang bekerja padaku membela pemuda raksasa ini. Cih, dasar pencari muka.

"kali ini ku maafkan. Sebaiknya kau membantu Hyunkyung jika kau tidak ada pekerjaan," ucapku ketus. Jaekyung menunduk dan menggumamkan kata maaf sekali lagi, lalu duduk bersama Hyunkyung di depan computer. Aku memijit pelipisku pelan. Beberapa hari ini aku kurang tidur karena harus mengejar deadline. Saat ini sedang marak-maraknya penangkapan kepada para sasaeng (paparazzi) yang membuatku semakin stress. Jika tidak ada sasaeng, siapa yang dapat kuhubungi untuk mendapat berita?

Pintu terbuka, seorang pria lainnya masuk dan meletakkan topi cap-nya di meja kerjanya. Yah, dia Hyunbin, paparazzi pencari skandal terbaik. Ia sudah melakukan tugas ini selama bertahun-tahun denganku, dan pekerjaannya selalu sempurna tanpa bekas. Aku pikir jika ia menjadi pembunuh, polisi pasti menyerah karena ketelitiannya dalam bekerja.

"3 berita. Aku mau pulang dan cuti seminggu," katanya singkat tanpa ekspresi. Ia menyerahkan flashdisk-nya padaku dan menatapku. "ada apa?" tanyaku risih. "gajiku," ucapnya menekankan setiap suku kata pada kata mengerikan itu. Aku mendesis kesal, lalu mengelurkan dompetku. "berapa berita yang kau dapat?"

"3, tapi kau belum membayar 5 berita lainnya," ucapnya. Aku mengeluarkan 8 lembar uang 50.000 won dengan sedikit tak rela. Ia betul-betul paham arti uang dan kemampuannya. Setelah menerima gajinya, lalu beranjak keluar.

"ah... hampir lupa," ia mengambil topi cap-nya, lalu tersenyum padaku, "ada kejutan di dalam sana. Sampai bertemu minggu depan," katanya. Sedetik kemudian dia sudah menghilang dari ruangan, menyisakan aku yang menatap bingung flashdisk di hadapanku.

"ah, molla," aku menyolok flashdisk itu ke dalam laptopku dan membuka isinya.

"mwoya igeo?!" aku menjerit ketika membuka flashdisk itu, membuat Hyunkyung terlonjak kaget. "apa? Apa?" tanyanya antusias sambil ikut memelototi laptopku. Ada 3 berita di sana, berita artis CY Entertainment yang menggunakan narkoba, berita tentang artis solo yang terlibat kasus prostitusi dan berita kontrak budak yang dijalankan oleh HD Entertainment.

Tunggu...

HD ENTERTAINMENT?!



WOOHYUN POV

"yah.. tentu saja. Saya akan melaporkan kenaikan sahamnya setiap bulan," aku tersenyum penuh kemenangan ketika menutup telepon dari salah seorang pemegang sahamku. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari ini, mengangkat telepon dan mendapat uang. Sungyeol, sekretaris pribadiku, duduk di mejanya yang berada tak jauh dari meja kerjaku.

"apa itu dari tuan Kim?" tanyanya. Aku mengangguk penuh semangat, "dia bilang bunganya tidak jadi dinaikkan dan aku bisa mendapat keuntungan lebih besar jika comeback INFINITY berjalan lancar," ujarku riang. Sungyeol hanya tersenyum, lalu mengangguk pelan. Aku tidak ambil pusing dengan Sungyeol. Dia kuangkat menjadi sekretaris pribadiku karena dia adalah temanku dari SMP. Dia satu-satunya yang kupercayai di perusahaan ini, kau tahu. Aku mempercayakan semua masalah hukum dan pajak padanya. Sungyeol juga seorang pemuda yang cukup tenang, jadi bisa mengimbangi sikapku yang rusuh ini.

"kau sudah dengar berita?" tanya Sungyeol tiba-tiba. Aku menatapnya bingung, "berita apa?"

"berita kalau CY Entertainment bangkrut karena semua artisnya terlibat kasus narkoba," aku membelalakkan mataku terkejut. CY Enterteinment adalah agensi terbesar ke empat di Korea Selatan, dan mereka bubar setelah apa yang mereka lalui selama ini?

Love In CrisisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang