4. Hacked

231 26 6
                                    

HEKYUL POV

"kita tidak bisa rugi seperti ini!"

"kita rugi puluhan miliar won dalam sehari!"

"tidak bisakah kau penjarakan dirimu sendiri?!"


Kulihat boss besar Nam Woohyun berusaha menenangkan para pemegang saham terbesar HD Entertainment. Sedang diadakan rapat para pemegang saham dan para ahjussi itu mengamuk karena HD Entertainment rugi miliaran won. Dalam hati aku berteriak kegirangan. Astaga, ini berita yang sangat bagus. Sejenak kupotret kawanan ahjussi yang marah-marah itu, lalu kukirim kepada Hyungkyung.


Hyungkyung : ???

Hyungkyung : ya kau di mana?

Hekyul : aku di HD

Hekyul : saham HD turun hingga 20% dan mereka rugi hingga 100 miliar won dalam sehari kekeke

Hyungkyung : ?

Hyungkyung : tau darimana?

Hekyul : aku ikut rapat pemegang saham

Hekyul : tolong buat berita yang bagus ya hihi

Go Hekyul was offline

Hyungkyung : gadis gila


Aku tersenyum puas. Ini bahkan lebih menguntungkan daripada menyewa 1000 sasaeng professional. Ayolah, kau pembuat artikel dan melihat berita menggiurkan ini di depanmu, siapa yang tidak tertarik? Ini mungkin rapat tertutup, tapi aku memang lebih licik daripada rubah.

Tiba-tiba seorang ahjussi yang sedari tadi duduk saja di tepian berdiri, "tuan-tuan, kalian pasti tahu kalau kalian bakal mati jika terus-menerus ada di sini. Saat ini ada sebuah agensi baru, yang disponsori oleh mantan CEO CY Entertainment. Kusarankan kalian mulai menanam uang kalian di sana, karena artis-artis rookie mereka amat menjanjikan," kata ahjussi itu. Seketika ruangan hening.

"apa maksudmu, tuan Park? Anda adalah pemegang saham terbesar di sini," kata Woohyun dengan raut kecewa. Ahjussi itu lalu berjalan ke arah pintu, dan berdehem, "ladang ini sudah tidak subur. Bukankah lebih baik jika aku mencari ladang baru yang lebih menjanjikan?"

Beberapa pemegang saham akhirnya ikut keluar sambil mengomel. Sekarang tinggal aku dan Woohyun. Dia menghela nafas pelan, lalu menatapku sedikit sinis, "hubungi Jonghwan. Bilang kepadanya untuk menyetop aktivitas artis kita," katanya lesu. Aku mengangguk, lalu mengambil smartphone-ku yang sudah berisi nomor-nomor penting dari perusahaan ini. Kuhubungi kepala manager para artis, Kim Jonghwan.

"nona Hekyul?! Anggota LOVE B menuntut gaji mereka yang sudah tak dibayar selama 5 bulan! Bagaimana ini?!" teriak Jonghwan dari ujung telepon. Aku membeku, lalu melirik ke arah Woohyun yang sedang duduk lemas, "eng... kau bicara saja pada tuan Woohyun!" teriakku sambil menyerahkan ponselku. Mata Woohyun langsung melotot begitu menerima telepon Jonghwan, lalu ia berlari, "segera ke kantorku. Hubungi pengacara nomor 1 di Korsel!" teriaknya. Aku setengah berlari, tapi aku tidak mengikuti Woohyun ke kantornya. Aku menelepon Hyungkyung.

"Hyungkyung? Hei, anggota LOVE B menuntut HD Entertainment karena tidak dibayar selama 5 bulan!" bisikku di bilik yang sepi. Hyungkyung kelihatannya tersedak mendengarnya, tapi kurasa ia meredam suaranya, "heol, kau sedang mengintai di HD Entertainment ya? Artikel tentang saham tadi masih hot dan sekarang..."

"cepat buat artikel yang lebih hot! Beri judul 'Bukti HD Melakukan Perbudakan: LOVE B Akhirnya Menuntut Gaji Mereka!" kataku bersemangat mendengar tetang artikel kami yang hot. Terdengar suara ketikan keyboard di ujung telepon, lalu Hyungkyung kembali membalas panggilanku, "hei, ini beneran?"

Love In CrisisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang