Episode: 2

1.1K 55 2
                                    

Selamat Membaca .
Semoga menghibur!!

Di tempat lain, seorang pria keluar dari sebuah gedung dan bersiap menaiki mobilnya. Tampaknya ia direktur sebuah perusahaan. Sebuah mobilberwarna putih tiba sambil terus membunyikan klakson.Mobil itu berhenti tepat sejengkal di belakang mobil sang direktur. Direktur menghampiri mobil itu dan membungkuk memberi hormat saat melihat pengendara mobil itu. Seorang gadis cantik, namanya Putri Prilly.

Prilly tersenyum ramah dan memanggil pria itu Direktur harry. Ia bertanya apakah Direktur harry hendak pergi menemui ayahnya untuk mendapat persetujuan. Ia menawarkan tumpangan karena ia sendiri hendak pulang ke rumah. Dan lagi ada yang ingin ia bicarakan dengan Direktur Harry. Direktur terlihat senang dan bangga.

Dalam perjalanan, Prilly menjelaskan mengapa ia menawarkan tumpangan. Untuk apa membuang-buang uang menggunakan dua kendaraan jika tempat tujuan mereka sama. Meski uang yang digunakan untuk membeli bahan bakar berasal dari perusahaan.Direktur Harry bertanya mengapa Prily tidak menggunakan supir. Prilly tersenyum, kali ini keramahan itu tidak nampak di wajahnya. Ia memiliki temperamen. Sebulan ini saja ia sudah tiga kali berganti supir.

"Tapi, kenapa kau terus memanggil "Nona" padaku. Apakah karena kau merasa aku lebih rendah? Jika tidak, apa kau sengaja melakukannya untuk merendahkan aku?"Direktur Harru terkejut. Prilly berkata ia sebagai "puteri kecil" ayahnya bekerja di perusahaan sebagai bos Direktur Harry, apakah hal itu mengganggu Direktur ?Direktur Harry segera menyangkalnya. Ia mulai nampak ketakutan dan tidak berani lagi memanggil Nona. Prilly terus menyindir. Direktur Harry meremehkannya karena ia seorang gadis berusia 23 tahun walau ia lulusan MBA dari Harvard.

Bukankah Direktur Harry mengata-ngatainya di belakangnya?Direktur Harty berkata itu informasi palsu dan tidak benar. Ia terlihat gelisah. Dengantenang Prilly berkata ia tidak menaruh dendam pada hal semacam itu. Tapi ada baiknya Direktur Harry memakan obat jantungnya sekarang ini.

Prillu mulai menekan pedal gas mobilnya.Ia terus berbicara. Ia tahu Direktur harry membeli sebuah perusahaan melebihi harga yang seharusnya. Dan bukan hanya sekali ini saja. Ini artinya Direktur Harry telah mengambil keuntungan dari kelebihan harga pembelian perusahaan-perusahaan tersebut. Prilly dengan lincah memanuver mobilnya melewati mobil-mobil lain. Ia semakin cepat memacu mobilnya. Direktur Harry ketakutan. prilly hampir menabrak mobil lain.Prilly membuka jendela dan memaki-makipengemudi mobil yang hampir menabraknya dengan kasar. Lalu dengan tenang ia meminta maaf pada Direktur Harry. Sampai mana pembicaraan mereka tadi? Direktur Harry menelan ludahnya, hmmm...untung jantungnya tidak kumat.

Prilly dan Direktur Harry mendekati tempattujuan mereka. Prilly bertanya pilihan mana yang hendak Direktur Harry ambil, ditangkap dan dipenjara atau mengembalikan uang yang telah dikorupsinya dan keluar dari perusahaan?Prilly mendadak menginjak remnya. Mereka telah tiba di rumahnya. Ia melihat seorang wanita berdiri di depan rumahnya.Wanita itu mengenakan kemeja kotak-kotak. Kemeja yang tadi dikenakan Ali.

Wanita di depan rumah Prilly adalah Elvira Natali.Prilly melihat dengan tertarik dari mobilnya. Ia melihat ayahnya keluar menghampiri Elvira. Wajah Prilly berubah suram.Ayah Prilly melihat Elvira yang nampakkusut. Wajah bekas menangis dan rok yang robek. Elvira menyerahkan amplop besar coklat pada ayah Prilly.

"Apa Anda tahu apa yang telah saya lakukan? Demi melindungi Presdir, apa Anda tahu apa yang telah saya lakukan?" tanya Elvira sambil menangis.

"Apa Anda tahu apa yang saya lakukan pada seorang pria yang sama pentingnya dengan hidup saya?"Ayah Prilly tidak mengatakan apapun. Ia maju memeluk Elvira. elvira terus menangis. Prilly menyaksikan semuanya tapi ia tetap tenang saat berbicara pada Direktur Harry yang masih duduk di sebelahnya.

ALI duduk di kamar hotel. Mengingat perkataan Elvira sebelum Elvira pergi. Elvira berkata ia tidak akan melupakan hutang budinya pada Ali seumur hidupnya. Tidak peduli bagaimanapun, ia akan membalas budi Ali. Ali berjalan ke jendela, mengamati mobil-mobil polisi yang semakin mendekat. Ia mengangkat ponselnya.

MARRIAGE??? (Nice Guys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang