Pernah dengar quote ini? Kalau jadian, makan-makan. Kalau putus, minum-minum. Nah itulah yang terjadi pada Dika.Ali menemaninya duduk, tapi tidak ikut mabuk. Ia masih mengkhawatirkan Elvira yang tadi berjalan tertatih-tatih.Ia ingat bagaimana dulu Elvira pernah dipukul dan ditendangi oleh kakak Elvira, hanya karena Elvira tak mau memberikan tasnya yang didalamnya ada buku tabungannya.
Elvira tak mau memberikan tas itu dan malah meringkuk melindungi tas itu, membiarkan punggungnya ditendangi oleh kakaknya. Isi buku tabungan itu adalah uang kuliah Ali, bukan uangnya dan ia tak mau memberikan uang itu.Mengingat hal itu, Ali menenggak sojunya lagi dan mengabaikan panggilan telepon Prilly.
Prilly sekarang ada di kedai dan ditemani oleh Nial, ia menemui pemimpin serikat buruh. Ia berterima kasih pada mereka yang masih menemuinya. Ia menyebut dirinya sendiri pengkhianat berlidah dua.
Ia mengulurkan tangan tapi mereka tak mau berjabat tangan dan memandang Prilly dengan curiga.
Prilly tersenyum dan berkata kalau mereka pasti tak mau mempercayainya. Maka ia menawarkan minum, seperti yang sebelumnya sering mereka lakukan. Dan bagaimana jika bertaruh di depan pengacaranya?Ia berkata pada orang yang ditengah, yang katanya kuat minum. Bagaimana jika mereka bertaruh di depan pengacaranya? Jika Prilly kalah, maka ia akan mengikuti kemauan mereka. Namun jika mereka kalah, maka mereka harus mengikuti kemauan Prilly.
Di depan mereka sudah ada satu krat soju. Ia sudah mempersiapkannya untuk pertaruhan ini.
Dika dan Ali sama-sama tertidur karena mabuk.
Neta yang datang ke bar, melihat Prilly tertidur di lantai. Dalam tidurnya, Dika memanggil-manggil Vivu. Mengapa Vivi pergi saat ia menyuruhnya pergi?
Melihat itu, Neta menyadari kalau Dika masih belum bisa melepaskan Vivi dan Dika .
Prilly dan Ketua serikat mulai membuka dua botol soju dan menuangnya ke dalam baskom. Berbaskom-baskom diminum, hingga akhirnya Prilly tak kuat lagi. Tapi Prilly menutupinya dengan berpura-pura akan ke toilet.
Di luar, Niak menghentikan Prilly dan bertanya maksud taruhan Prilly yang ceroboh ini. Jawab Prilly,
“Aku berharap mereka akan mempermudah usahaku karena menganggap hal ini lucu.”Dengan lebih serius Prilly menjelaskan kalau ayahnya memberikan tugas yang mustahil ia lakukan, kecuali ia menggunakan tukang pukul dan memukulimereka yang berdemo hingga mereka menuruti kemauannya. Tapi ia tak mau menggunakan cara itu. Karena ayahnya yang tergila-gila pada Elvira, ayahnya menyuruhnya masuk ke kandang macan.
“Oleh karena itu, aku tahu jalan keluarnya,” kata Prilly. Nial ingin tahu jalan keluar apa yang bisa diberikan Prilly. Sambil menggeleng-gelengkan kepala agar tetap sadar,
Prillymenjawab, “Ayo kita melarikan diri. Ambil mobilmu dan kita lari sekarang sebelum mereka sadar.”Namun saat Nial datang dengan mobilnya, Prilly sudah menghilang.
Ali bangun dan mendapati Dika telah menghilang. Ia pun pulang ke rumah.
Di tengah jalan, ia menerima telepon dari Prilly yang meminta maaf karena ia tak bisa datang.
Aki langsung mendengar suara Prilly yang mabuk. Apakah Prilly minum-minum? Prilly menjawab kalau ia hanya minum beberapa teguk saja. Ia bertanya pada Ali, apa yang Ali lakukan padanya sehingga ia seperti ini? Sepanjang hari Ali berkeliaran di kepalanya.
“Rasanya aku mau gila karena memikirkanmu.” Ali mendengar suara Prilly, tapi tidak ditelepon. Ia mencari-cari arah suara itu dan menemukan Prilly duduk di sebuah lorong dan duduk, dan dengan mabuk berkata,
“Aku tak dapat berpikir saat bekerja. Kau selalu muncul di kepalaku, membuatku merindukanmu.”
Ali menghela nafas, perlahan-lahan menghampiri Prilly yang berkata kalau ia bertindak tak seperti biasanya. Ini bukan Putri Prilly yang dikenal orang-orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE??? (Nice Guys)
RomanceMenikahhhh?? Bukan bukan Menikah! Tapii BALAS DENDAM!! ** Iyah aku mendekatimu hanya untuk balas Dendam Kepada ibu tirimu. Ah ralat- tapii -kekasihku-- -Muhamad Ali Itukah alasanmu. Tapi sayang kau telah menjerat ku kedalam pesonamu. Tapi aku tau d...