Chapter 1 : 내 손을 잡고?

1K 56 0
                                    

The first yet the short chapter, so sorry!
--

"Yuju! Disini!"

Aku segera berlari ke tempat dimana teman-temanku berada.

Hari ini, kami berada di Lotte World—Taman hiburan terbesar di Seoul untuk merayakan hari kelulusan kami dari Sekolah menengah atas.

Aku sangat senang berada disini. Hey, siapa yang tidak suka taman hiburan? Kalau kamu sependapat denganku, berarti kamu masuk golongan anak keren.

Setelah naik beberapa wahana bersama ke 6 temanku, mereka memutuskan untuk naik roller coaster.

Tidak bisa, aku tidak akan naik roller coaster. Kalau aku terlempar dari atas, bagaimana?

Aku tau pemikiranku ini bodoh sekali, tapi memang aku takut naik roller coaster karena takut bakalan terlempar dari atas.

"Aku...nggak ikut, ya? Kalian naik aja, kutunggu"

Setelah aku berkata demikian, teman-temanku untungnya mengerti dan berjalan ke arah wahana 'menyenangkan' tersebut.

Oh, sepertinya, dewi fortuna sedang berpihak padaku. Salah satu temanku, Jihye dengan baik hatinya menemaniku dan tidak ikut naik roller coaster.

Aku menyipitkan mataku untuk melihat teman-temanku yang sedang antri untuk menaiki wahana tersebut.

"Antrinya lumayan panjang, Ji. Kita naik wahana lain dulu aja, yuk!" Aku mengajak Jihye.

Jihye pun setuju, dan kami mulai berkeliling-keliling untuk mencari wahana apa yang bisa kami naiki.

Sampai mataku tertuju pada satu wahana, kursi terbang.

"Ji, ayo naik itu!" Aku memekik dari sebelahnya

Jihye menatapku ragu, "Yakin?"

Aku mengangguk, "Tentu!" Untuk apa takut? Itu hanya akan berputar putar, kan?

Akhirnya, kami berjalan dengan riang ke antrian wahana tersebut.

Setelah 5 menit mengantri, akhirnya tiba giliran kami untuk naik. Tapi, penjaga wahana tersebut menghentikanku dan Jihye.

"Maaf, Nona. Kalian harus duduk terpisah karena sudah penuh"

Kami mengangguk, dan aku pun memilih tempat duduk di sebelah kanan, sedangkan Jihye entah dimana.

Aku mengayun-ayunkan kakiku dengan penuh semangat. Pasti akan seru sekali!

Petugas wahana menekan tombolnya dan wahana ini mulai naik perlahan dan berputar .

Aku menutup mataku, ah, sejuk sekali diatas sini. Semua orang bahkan tampak mungil dari sini

Saat aku membuka mataku, T-tinggi sekali!

Aku sontak menutup mataku kembali dan tanganku yang berkeringat menggenggam besi pengaman di kursiku.

Tiba-tiba, ada suara dari sebelah kananku, "Seru, ya?"

Aku menoleh ke arah datangnya sumber suara, dan menemukan seorang laki-laki dengan rahang yang tegas, mata berwarna kecoklatan dan rambut berwarna coklat.

Dia indah sekali.

Oke, aku tau, kata 'indah' itu tidak diperuntukan untuk mendeskripsikan seseorang, tapi, orang ini sungguh indah. Aku tidak bercanda.

Aku tersentak saat ia memiringkan kepalanya, seakan bingung kenapa aku menatapnya terlalu lama.

Aku buru-buru menjawabnya, sambil berusaha untuk tetap fokus menatap wajahnya, karena aku pasti akan merasa takut lagi jika aku melihat ke arah bawah, "M-maaf. I..Iya, Se-seru sekali"

Dia tertawa dengan manis, "Kamu kurang pandai berbohong, ya? Ekspresimu lucu sekali"

Wajahku sontak merona merah. Kamu juga, ekspresimu mengagumkan.

"Hehe...sedikit seram, sebenarnya" aku dengan sedikit malu mengakuinya.

Ia lalu tersenyum penuh arti, kemudian mengulurkan tangannya, "Kalau kamu takut, kamu bisa pegang tanganku"

-tbc-

Beautiful StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang