Chapter 8

132 10 0
                                    

"E, lu ke kantor hari ini?" Tanya Gray

"Masih belom tau, liat sikon ae." Jawab gue yang masih tiduran.

"Yaudah, kalo masih gaenak badan, gausah aja. Tapi kalo ke kantor, jangan lupa jam 4 konsultasi dokter."

"Hmm."

Sebenernya gue udah mutusin mau di rumah aja. Kalo buat kerja, kayaknya masih gabisa fokus. Apalagi kerjaan gue nulis buku. Semoga aja readers gaada yang komplain kelamaan update.

line..! (Ringtone notif line)

Eh si Sammy nge-line gue. Betewe, udah lama gue ga ngobrol ama dia.

'Ethan?'
'Hm'
'Eh denger-denger lo sakit?'
'Denger dari mana tuh?'
'Gray. Kok bisa radang paru-paru sih?'
'Gak tau gue juga.'
'Gue panik anjer.'

Dalem hati gue ngomong, 'oh masih peduli. Hm.'
Lalu pembicaraan makin serius.

'Eh.'
'Ya?'
'Gue mo nanya, sebenernya lo gapapa kan kalo gue sama Hailee?'
'Yaelah, gapenting ituu. Terserah. Boleh boleh aja.'
'Oh, oke.'

Ehem ehem, ada yang nanyain soal Hailee lagi. Dasar Sammy. Gue mah bodo amat mau Hailee jadian sama Sammy kek. Serah. Nikahan sekalian juga boleh.

Jam 4, gue ke rumah sakit. Di receptionist gue nabrak seorang cewek. Akward..., setelah gue sadari itu Avery. Avery ngapain di sini?

"Av, lo ngapain disini?"

"Eh lu sendiri ngapain di sini?"

"Gue konsultasi dokter."

"Gue juga ngambil obat."

"Hah, lo sakit? Sakit apa?"

"Enggak. Obat vitamin kok."

AVERY POV

Sebenernya ada 1 hal yang belom bisa gue open public. Gue sendiri mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 2. Pas kecil, penyakit gue pernah berontak di dalam diri gue. Suatu malem, dada gue sesek. Rasanya panas kayak ada yang neken pake tangan api. Gue langsung di bawa ke rumah sakit. Gue gapernah mau apa-apa dibantuin, walaupun gue sakit. Makanya gue dibilang seorang pejuang.

Satu pertanyaan, Ethan sakit apa? Bukannya cuma kecapean? Kok sampe konsultasi beberapa kali?

"Eh, gue ke ruangan dokter dulu ya.."

"Kay."

ETHAN POV

Gue menuju ke ruangan dokter sendirian. Agak deg-deg-an sih, tapi siapa tau ada hal baik. Gue lebih suka pikir optimis aja.

"Dok?"

"Ethan ya?"

"Iya, dok. Hehe."

"Kita langsung ke lab aja ya.."

Setalah gue ronsen. Muka dokter agak berekspresi kayak ga berani kasih tau hasilnya ke gue.

"Kamu ada keradangan di sekitar daerah tengah sebelum alveolus. Ini bisa jadi parah sekali, jadi mohon jaga diri dan atur pernapasan dengan baik."

"Oke, dok."

Oke. Itu bukan hal baik yang mau gue denger. Gue rasa kondisi gue makin buruk. Tapi siapa tau.. gue sembuh di jangka waktu yang dekat.


Selcouth // dolan twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang