Selcouth // dolan twins

Chapter 9

ETHAN POV

Gue berangkat kerja lagi setelah 5 hari cuti.
Sesampenya gue di kantor, Carter duduk di meja depan gue. Biasanya tempat dia bukan di situ.

"Ethan. Sekarang kamu punya rekan yaitu Carter Reynolds."

Wait, what? CARTER? REKAN GUE?

'Hi, E. Gue jadi asistent manager kedua."

Ehh.. hm. Okeeyy.. kok gue ngerasa setengah sadar ya..? Atau ini mimpi? Darimana Carter bisa jadi rekan gue?

"Eh. Ethan?"

"Eh iya, Car."

"Bulan depan kita ngisi Training di Brooklyn."

"Ohh iya iya." Jawab gue lesu.

EH WHATT?? BROOKLYN?

"Ha??? Brooklyn?? Yakin lo?"

"Yoi. Kita bawa buku kita yang best fiction."

"Hah? Eh? Oke oke."

Betewe, kok Carter baik-baik aja. Dia udah dapet posisi yang dia mau tanpa ngambil tempat gue. Hmm.. tapi gue tetep jadi asistent manager yang pertama sih HAHA.

(Brooklyn Airport)

"WEL-WELCOME to Brooklyn everybody!" Ucap Carter

Gue langsung bawa ransel gue dan menuju ke pintu keluar.

Kring.. kring.,
Hp gue bunyi

"Ethan's phone, hello"
"Hai, E! Udah di Brooklyn?"
"Em. Udah. Ini siapa ya?"
"Astagahh, E. Masa gatau siapa? Avery!!"
"Oh sorry-sorry! Kalo disini cuma muncul nomernya doang."
"Oh gitu. Kayy. Stay save, okay?"
"Okay, Mom!"
"Dasarr.. oke bye!"
"Bye!"

"Siapa, E?" Tanya Carter

"Temen deket." Jawab gue menyeringai

Di hari pertama di Brooklyn, kita cuma ngabisin hari dengan istirahat di hotel.

Malemnya, gue cuma watching netflix. Gue sekamar sama Carter. Gue ga terlalu nyaman kalo harus deket sama dia semaleman walaupun dia udah 180° changed.

"E, gue pergi nemuin temen-temen gue. Okay?" Kata Carter.

"Where?"

"Di deket sini lahh.."

Lalu Carter keluar kamar sambil nyalain korek buat rokok-nya.

Mendadak ada yang nge-bel pintu kamar gue. Pas gue buka, gue kaget banget setelah tau itu kembaran gue, Grayson dan Avery. Mereka masuk ke kamar gue dan kayaknya kelembapan udaranya menurun. Gue sesak napas dan semuanya muter-muter gue cuma bisa berkata "gray, grayson!"

Dan semuanya gelap.