part(1)

1.1K 60 5
                                    

Di kerajaan yg damai dan tentram.
Tiba tiba terjadi keributan yg disebabkan seorang gadis yg ingin melarikan diri dari kerajaan itu dan hal tersebut membuat si dayang kerajaan marah.

"MEMPELAI WANITANYA KABUR!?" terik si dayang.
"Tangkap dia sebelum upacara pernikahan! cepat!" lanjutnya.

Akan tetapi sang gadis tetap berlari tanpa menghiraukan dayang itu. Di sisi lain ada seorang pria tampan memperhatikan gadis itu. Lalu datanglah asisten pribadi laki laki itu memberitahukan sesuatu.

"Yang mulia naruto" ucap asisten pada laki laki itu yg ternyata bernama naruto.
"Para tamu upacara pernikahan sudah berkumpul sebentar lagi yg mulia kasiar langit pun sudah tiba. Bagaimana yang mulia?" lanjut si asisten setengah rubah itu.

"... Hmm
Aku akan memperlihatkan cintaku dgn istri baruku yg penuh gairah pada ayah" jawab naruto sambil terus menatap gadis itu.

"Nona calon mempelai! nona Hinata!" pangil dayang pada gadis yg ternyata bernama hinata.
"Duuh.. Jangan mendekat! aku tidak mau menikah" hinata terus berlari dan tak mendengarkan dayang itu.

"Mohon tunggu! Nona tak bisa kembali karena tempat ini.."

"ADALAH KAYANGAN" teriak keras si dayang yg membuat hinata diam mematung, terlihat jelas hinata sangat terkejut setelah mengetahui bahwa ia berada di kayangan.

Tiba tiba... *flapp..
Anrei berada di atas kuda kayangan milik naruto, sontak itu membuatnya terkejut sekali.

"Jadi..  Namamu hinata, ya? Gadis pemalu" kata naruto yg malu malu menatap hinata.

"AKU MAU PULANG! PULANGKAN AKU!!" berontak hinata pada pria tampan yg berada disampingnya.

"Tidak!" jawab singkat naruto.
"Kenapa!?" hinata menatap binggung pria itu.
"Kau akan menikah denganku dan melahirkan anakku" setelah turun naruto langsung menggandeng calon istrinya menuju istana.

"Tapi kenapa!? Kita baru bertemu, kan?" jawaban naruto membuat hinata tak mengerti. Naruto menatap hinata begitu lembut, lalu cupp..
Naruto mencium hinata dengan penuh cinta.

Ini tidak mungkin. Duuh.. Apa apaan ini? Kayangan? Menikah? Yang benar saja! KENAPA JADI BEGINI.

Hinata benar benar tak percaya bahwa ia melakukan itu dgn pria yg bahkan belum ia kenal sama sekali.

'Flashback'
*dunia manusia, keluarga sou.
(Ini kejadianya beberapa hari lalu)

"Ibu" panggil hinata pada ibunya yg sedang terbaring ditempat tidur karena sedang sakit keras.
"Ibu, ibu! Kuatkan diri ibu!" hinata yg semakin cemas dgn keadaan ibunya, hinata tak bisa melakukan apa apa ia hanya dapat memberi semangat.

"Tabib, soal uang bisa kuusahakan, tapi tolong selamatkan ibuku" hinata hanya dapat memohon kepada tabib yg mengobati ibunya.
"...." tak ada sahutan dari si tabib.

Tiba tiba...
"Hinata.." panggil sang ibunya yg membuat hinata begitu terkejut.
"Ibu, jangan bicara!" hinata semakin cemas pada ibunya.

"...ibu menyayangkan karena harus pergi sebelum melihatmu menikah" ucap ibu merasa sedih lalu mengusap tanganya pada pipi hinata.
"Pasti.. Pasti" tak terasa ari mata keluar membasahi pipi manis hinata."Kamu sangat cantik, ya"

Saat hinata pergi menuju kamar ayahnya ia menemukan suatu kertas yg menceritakan sebuah legenda, tapi saat hinata dipergoki ayahnya ia menanyakannya langsung. Lalu sang ayah menceritakan sebuah legenda kuno, yg kabarnya penyakit apa pun dapat disembuhkan dgn memakan bunga meiren yg tumbuh di gunung Ryusei. Gunung yg menghubungkan dunia kayangan dan bumi, entah apa bunga itu ada atau tidak.

Hinata yg mengetahui itu tak tinggal diam ia dgn cepat pergi menuju gunung ryusei.
"Mau kemana kau, hinata?" tanya sang ayah.

"Tunggu itu cuma dongeng! HINATA!!" ayah hinata terus menggangilnya tapi tidak dihiraukanya sama sekali ia terus lari begitu saja.

Aku cuma ingin menolong ibu. Padahal cuma itu keinginanku.

Sampai di gunung ryusei, hinata terus mencari tanpa kenal lelah. Dan pada akirnya ia menemukan sebuah sungai yg jernih tapi bukan bunga meiren yg ditemukannya melainkan...

Heaven's BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang