12 (Dua Belas)

7.7K 481 37
                                    

"Krystal... Tolong, jangan seperti tadi, aku benar-benar takut...merasakanmu ada dihadapanku dan dipelukanku sekarang membuatku sangat bahagia dan lega, jujur, aku sangat-sangat bahagia sekarang"-OH SEHUN

------------------------------------

"Melakukannya pagi ini juga bukan ide yang buruk,bukan.Krystal?"

Deg
Deg
Deg

Seakan-akan menghembuskan nafas nya kearah telinga Krystal... Membuat tangan Krystal menjadi lebih dingin dari sebelumnya... Aish!!!

Bahkan lihatlah!!! Mereka sudah berganti posisi.... Krystal sudah berada dibawah dan Sehun diatas Krystal. Lagi lagi... Sehun kembali.
...mendekatkan wajahnya ke Krystal....lagi dan lagi..Bahkan bibir mereka sudah hampir terkena satu sama lain....hembusan nafas mereka.... bibir mereka!!!!...

'yaaaaaa!!!!!!! Sehun!!!!!!!!'

4Cm....

"OMMMOOO!!apa yang harus aku lakukannn........ahh ya"batin Krystal tersenyum , seorang perempuan yang  akhirnya mendapatkan ide untuk keluar dari situasi yang canggung sekarang .

Hachim!!!!!!!!

Oke... Bersiman yang keluar itu hanya fiktif belakang dari seorang Krystal... Dia hanya berharap perlakuannya tadi dapat mengeluarkannya dari posisi yang ia fikir posisi itu dapat membuatnya menjadi gila. Dan itu berhasil..

Lihatlah , seorang pria yang sedari tadi menimpanya itu sekarang sudah berganti posisi menjadi berdiri disamping sofa merah itu, bahkan pria yang bernama Oh Sehun itu sedang mengusap-usap wajah tampannya itu, ia membersihkan cimpratan-cimpratan saliva yang keluar dari mulut Krystal.

"Yaaaaaa! Inii sangat menjorokan!!Kau pasti sengaja kan????" Sedangkan Krystal tersenyum kemenangan dan ia juga berganti posisi menjadi duduk.

"Bagaimana kau tau itu sengaja Sehun?cih," Sedangkan Sehun ternyata sudah menghilang dari hadapan Krystal , ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan cimpratan saliva yang keluar dari mulut Krystal.

"Miannhaee Sehun!HAHAHAHA" Oke... Krystal sedang tertawa lepas sekarang.....

"Awas saja kau Krystal!"ucap Sehun yang ternyata sudah selesai  membasuh wajahnya, dan sekarang ia berjalan kearah Krystal.

"Oohh... Terserah kau saja , aku tak perduli..."

Sehun diam... Mengacuhkan ucapan Krystal.

"Yaa!! Ak-aku k-kan hanya berc-anda. Kau sendiri kan yang memulainya duluan! Mengapa kkau begitu serius sih?!"Kata Krystal tak terima

"Oh oke... Perminta maapan mu diterima hmm... "terukir senyum diwajahnya.

"Mengapa kau tersenyum?"Krystal termenung, bukankah tadi Sehun cemberut dan sekarang?ia tiba-tiba tersenyum. Ah Sehun, kau labil!

" Aku bilang. perminta maapanmu diterima..."

"Aku tak peduli... Lagian tadi memang salahmu kan?"

"Kau bilang itu salahku? Kau sendiri kan yang berjalan kearahku duluan dan menciumku"

"Menciummu?aku menciu---- HAAAA???" Seperti gemuruh petir dengan kilatan. Itulah yang dapat mendiskripsikan wajah Krystal sekarang.

Dengan mata yang seakan-akan ingin meloncat keluar dan mulut yang menganga. Oh ya jangan lupa, ia juga menggeleng-gelengkan kepalanya.

Once Again (Oh Sehun , Krystal Jung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang