Pic: arina
⇨⇨⇨⇨ⓘⓝⓔⓔⓓⓨⓞⓤ⇦⇦⇦⇦
Sanni Po'v
Pagi ini aku terbangun dengan keadaan kacau,mataku benar-benar sembab,semalam aku menangis setelah papah menamparku saat dia sedang mabuk,tapi aku benar-benar tak ambil pusing,akupun langsung masuk ke kamar mandi setelah itu aku langsung mandi dan berganti baju,aku melihat ke kaca dan melihat nataku yang sembab,akupun memutuskan untuk memakai kacamata lalu akupun menyisir rambut,setelah itu aku langsung membawa tasku dan pergi ke bawah.
Sesampainya di bawah keadaan seperti biasanya sepi...,hanya ada suara bi inah yang sedang menyiapkan sarapan di dapur,akupun langsung pergi kedapur
"pagi bi..." akupun tersenyum tipis
"Pagi non itu sarapannya ada di meja makan"jawab bi inah
Akupun langsung pergi ke meja makan,dan memakan sarapanku, setelah hampir selesai aku sarapan datang papah yang langsung duduk di depanku.seketika tubuhku menegang.
"Mana si nathan?" Tanyanya sinis
"aku gak tau pah" jawabku sedikit takut
"Pasti tu anak gak pulang lagi,mau jadi apa dia!" Marah papah
Akupun tak bisa berkata-kata lagi,aku hanya terdiam.
"Pah aku pergi sekolah dulu" akupun langsung menghampiri ayahku dan mencium tangannya akupun langsung ke luar dan pergi sekolah.
Akupun pergi sekolaha menggunakan angkutan umum.beberapa saat kemudian akupun sampai di sekolah,dan aku langsung pergi ke kelasku,sesampainya disana keadaan kelas masih sepi,akupun akhirnya duduk di bangkuku dan menegelamkan kepalaku.
"BRAK" tiba-tiba seseorang menggebrak mejaku,lalu aku cepat-cepat mengangkat kepalaku, diapun membuatku berdiri dan menarik ku dengan keras
"Bruk!" Dia menabrakkanku ke dinding
"Ka Jo" ucapku sambil menahan sakit di punggungku
" lo ngadu apa heh ke bokap?" Tanyanya marah
"Aku gak bilang apa-apa" jawabku lemas
"Terus kenapa bokap tiba-tiba dateng ke kosan gue,udah gitu nampar gue tadi malem heh? masih Gak mau jawab juga?"
Diapun mengangkat tangannya keatas bersiap untuk menamparku,akupun memalingkan wajahku dan menutup mataku.tapi selang beberapa detik tangan itu tak kunjung menamparku,akupun mulai membuka mataku.
"Lo tuh cowok macam apa sih,dasar jerk,banci lo"
Aku melihat arin yang sedang memegang tangan ka Jo sambil melihat ka Jo sinis, tak lama ka Jopun membating tangan arin dan tanpa mengucapkan apapun diapun langsung pergi begitu saja.
Arinpun langsung menghampiriku
"Lo gak apa-apa kan?" Tanyanya khawatirAkupun hanya bisa mengangguk lemah dan tersenyum,lalu dia membantu ku untuk duduk di bangku ku
"Untung masih pagi,kalo gak ni sekolah bisa geger gara-gara kakak lo yang jerk itu" katanya mengomel.akupun hanya mendengarkannya tanpa komentar.
Setengah jam berlalu dan kelasku sudah sangat berisik dan penuh dengan teman-temanku tak lama bel sekolah pun berbunyi nyaring dan bu sintapun masuk ke kelas.
⇨⇨⇨⇨ⓘⓝⓔⓔⓓⓨⓞⓤ⇦⇦⇦⇦
"TRING...."bel pulang sekolah pun berbunyi dengan nyaring,aku dan minepun keluar dari kelas,tapi seperti biasa aku dan mine biasanya tidak langsung pulang,kami selalu pergi ke taman belakang sekolah hanya untuk sekedar ngobrol-ngobrol
"Rin gue kangen kata Jo yang dulu,dulu dia baik banget,tapi kenapa sekarang kayak gini ya.. " tanyaku dengan memelas dan hampir menangis,ya sejujurnya aku hanya bisa melepaskan ekspresi ku di depan arin.
"Gue juga gak tau,padahal dulu gue sempet ngefans gitu sama kakak lu,tapi.... ya lupain aja lah" jawabnya pasrah
"Rin tadi malem papah nampar gue " kataku dengan lemah
"HAH apa?sumpah ya papah lo gak punya otak apa?dasar gila tu orang,anak sendiri dipukul,paph lo tuh niat gak sih ngelahirin kalian berdua,kalau gak bisa didik,gak usah ngebuat lah,stres"
"wahahahahaha" tawaku keras"Yeh elo dibelain juga"
"Lo tuh ya... kocak banget" jawabku masih sambil tertawa
Akupun melihat wajah arin yang kesal,tapi itu membuatku malah tertawa semakin keras
"Sorry sorry muka lo gak nahan banget,hahaha"
"Sialan lo"jawabnya kesal lalu seketika mukanyapun berubah lalu menyenggolku dan menunjuk kebelakangku dengan dagunya,otomatis akupun berhenti tertawa dan melihat keara belakangku
"Ka Jo...."
⇨⇨⇨⇨ⓘⓝⓔⓔⓓⓨⓞⓤ⇦⇦⇦⇦
"Dont forget to vote,comment and smile....."
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RomanceTak ada orang yang bisa memungkiri sebuah cinta,cinta yang telah dipertahankan begitu lama Dua orang yang saling menyimpan perasaannya itu hanya bisa terdiam dan salah mengartikan semuanya Semua berubah setelah kesalah pahaman yang mereka perbuat s...