Waetford family

68 1 0
                                    

Hai guys....
Sekedar nfo aja mulai sekarang cerita ini bakal di fokuskan dari sudut pandang sanni oke...
Soalnya bingung kalau ganti-ganti po'v serasa abg labil (hehehe kidding),sama nanti nama rey jadi nicolas aja ya,mereka manggil rey-angelnya pas udah deket oke

So... back to the story......

----------------
"kita Mau kemana?" Tanyaku saat aku sadar ini bukan jalan ke rumahku

"Kita ke rumah bunda dulu ya" jawab ka rey

"Gila ya,aku basah ,ya masa ketemu bunda basah kaya gini"

"Ya elah santai aja sih,bunda pasti punya baju ko buat lo" ucap ka jo

"Stress " ejekku.

setelah itu aku terdiam karena tak ingin berdebat lebih jauh lagi.

Tak lama mobil inipun sampai di sebuah rumah besar,yang ku tebak sebagai rumah,dan benar saja,aku melihat bunda yang keluar dari rumah itu dan langsung memelukku
Hangat.... aku rindu kehangatan ini,aku rindu kasih sayang ini,aku rindu semuanya

"Bunda.... aku kangen" ucapku dan tak terasa satu tetes mata jatuh dari mataku

"I miss you too" ucapnya

Tak lama kamipun melepaskan pelukan itu,akupun tersenyum kepadanya

"Look at you now,kau sangat cantik" ucap bunda sambil mengelusku

"Makasih bunda" ucapku

"But,kenapa kamu basah?,hey kalian berdua,apa yang kalian lakukan hem"
"I...."

"Aku gak apa -apa ko bunda tadi keran wc sekolah bocor,jadinya aku basah deh,hehehe"ucapku memotong pembicaraan ka jo

"Oh gitu,yaudah sini kita masuk,kamu harus ganti baju"

Bundapun membawaku masuk,dan langsung membawaku ke sebuah kamar,lalu dia memulai mencari baju di lemari itu.

"Bunda,seneng kamu ke sini" ucap bunda di sela-sela mencari baju

"Aku juga seneng ngeliat bunda lagi"

"Kamu tambah cantik ya,ini di pake " ucap bunda sambil memberikan sebuah baju

setelah itu bunda pergi dari kamar itu,akupun langsung mengganti bajuku dengan baju tang bunda kasih,bajunya sangat simple dress berwarna biru muda dan entah mengapa dress ini sangat cocok untukku.

Aku duduk di atas tempat tidur dan mulai memikirkan bunda arlet,aku masih ingat ketika pertama kali aku mengenalnya,aku ingat ketika dia selalu menggendong dan menciumku,keluarga ini sangatlah membuatku nyaman,dari dulu hingga sekarang,seandainya keluargaku seperti keluarga bunda pasti keadaanku berbeda tak terasa air mataku lolos begitu saja.

"Sayang kenapa kamu nangis" ucap bunda yang tiba-tiba sudah ada di depanku

Akupun langsung menghapus air mataku.

"Gak apa-apa ko bun,baju ini cocokan dipake aku"ucapku sambil berdiri
Bunda melihatku curiga,menyadari itu aku langsung tersenyum kearahnya

"Hah..... iya itu cocok ko sama kamu,ya udah kita keluar ya" ucap bunda yang sepertinya sudah luluh olehku.

Aku dan bundapun keluar dari kamar itu,tapi aku belum melihat ada ka jo maupun rey dan akhirnya aku dan bunda berbica banyak hal di ruang keluarga,sampai akhirnya ka jo dan rey yang sudah berganti bajupun turun dari lantai 2 bersama seorang anak perempuan

"Bunda,who is she?" Ucapku sambil berbisik

"She is my daughter"ucap bunda

Jujur aku kaget saat itu dan aku langsung melihat bunda dengan tatapan seribu pertanyaan,tapi dikarenakan mereka ber-3 sudah ada di hadapanku,akupun tak jadi untuk menanyakannya lebih jauh.

"Halo" ucapku menyapa gadis kecil itu sambil mensejajarkan tingginya
Untuk beberapa saat kita hanya saling menyapa tapi tiba-tiba saja dia memelukku begitu saja,terlihat dari semua orang disana mereka terkejut begitupun aku.

"Are you okey" ucap ka rey ke gadis kecil itu,tapi gadis itu tetap memelukku dan tak memperdulikan rey

"Kakak jangan sedih terus"ucapnya begitu saja

Dan semua orang termasuk aku kaget atas apa yang iya ucapkan.

"Kalau kak sanni sedih,siapa yang bakal jadi angelnya ayla" tubuhku langsung membeku setelah mendengar itu,karena jujur aku pernah mendengar perkataan itu sebelumnya.

Setelah terbangun dari lamunanku akupun melepaskan pelukan itu Dan menatapnya

"Kakan janji gak bakal sedih lagi" ucapku begitu saja

Diapun tersenyum manis ke arahku.lalu aku membalas senyumannya

"Sayang dari mana kamu tau kakak ini" ucap bunda begitu saja

"Aku pernah lihat ka angel kok,di mimpi aku" akupun hanya tersenyum.ya walaupun aku sedikit heran dari mana dia mengetahui namaku

"nayla kita belum kenalan loh" ucapku

"Aku sanni rose angela,salam kenal" lanjutku yang menyentuh rambutnya

"Nama aku nayla rose waetford,kakak bisa panggil aku ayla, salam kenal kakak" ucapnya sambil tersenyum manis

Beberapa detik kemudian suara seseorang menyadarkan kita semua dari pikiran masing-masing.

"Papah!!!" Ucap ayla yang langsung berlari ke arah om herman.

"Sore om" ucapku sambil membungkukan badan

"Sore sayang" jawabnya ramah

Setelah itu tak ada lagi keganjalan diantara kami semua,kamipun mengobrol banyak hal,dan ayla sangatlah dekat denganku saat ini

"Oh ya kalian jangan pulang dulu ya" ucap om herman

"Kenapa emangnya om" ucap ka jo

"Kita mau makan malem bareng papah kalian disini soalnya" ucap om herman lagi

Dan tanpa sadar aku langsung menjatuhkan mainan ayla yang sedang aku pegang,semua orangpun langsung melihat kearahku

"Ma...maaf a..aku harus ke kamar mandi" ucapku dan aku langsung berjalan begitu saja

Pikiranku benar-benar kacau,aku belum siap,aku benar-benar belum siap.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang