Sanni Po'v
Pagi ini aku bangun dengan sebuah senyuman karena hari ini aku benar -benar tidak seperti biasanya,aku merasa senang karena ka jo yang selalu ada di sampingku dan juga mengingat aku akan bertemu dengan keluarga ka rey.
Hari ini aku berangkat sendirian di karenakan Ka jo tadi malem bilang kalau hari ini dia bakal berangkat bareng sama ka rey.
Akupun pergi memakai angkutan umum ke sekolah,sesampainya di sekolah akupun langsung berjalan ke kelas dan di sana sudah ramai dan terlihat arin yang sedang mengobrol tapi saat dia melihat ku diapun langsung menghampiriku dan duduk disebelahku
"Morning sunshine" ucap arin semangat
"Plis jangan panggil gue sunshine" ucapku sambil bete
"Elu mah di sapa baik-baik jawabnya nyolot" katanya cemberut
"Iya sorry sorry deh"
"Oh ya san lu udah..."
"WOY GUYS DI PARKIRAN ADA ANAK BARU,GANTENG ABIS..."
Teriak seorang perempuan yang memotong kalimat arin
Seketika semua orang di kelasku berlari keluar kelas,arin yang ikut-ikutan kepopun langsung menarikku dan kita langsung pergi ke parkiran,and gosh disana banyak banget murid-murid sampe-sampe aku bahkan gak bisa liat orang yang dikerumunin ,aku cuma bisa liat mobilnya aja
"See percuma rin kita ke sini,kita gak bisa liat kan" ucapku
"Justru gue makin penasaran gimana tuh orang,"
Diapun langsung menarikku dan dia mulai menerobos murid-murid disana sampai akhirnya kitapun sampai ditengah-tengah kerumunan
"Gila,model nyasar dari mana tuh"ucap arin kagetAku hanya terdiam dan memutar bola mataku,tiba-tiba seseorang menchattingku
"angel.... ,gue udah sampe sekolah,lo dimana?" Ka jo menchattingku
"aku ada di parkiran" balasku
Lalu aku menunggu balesan dari ka jo tapi setelah beberapa detik akupun tak mendapat balesan sama sekali akupun memasukan handphone ku lalu mengangkat kepalaku.
dan tiba-tiba...."WOY ADA YANG LIAT SANNI ROSE ANGELA" teriak seseorang di depan sana dan itu....,itu.... sh*t itu suara ka jo.
orang-orang yang melihat keberadaanku pun seketika melihat kearahku begitu pun juga arin yang melihatku aneh
"DISINI JO" teriak arin lantang
Aku langsung memberikan tatapan tajam ke arah arin"Sumpah lo tuh sahabat gue atau bukan sih" ucapku berbisik
Aku melihat ka jo berjalan kearahku,sumpah aku hanya tak ingin menjadi perhatian orang-orang banyak karena sifatku itu invisble dan aku belum siap ketemu ka rey,karena aku yakin yang di depan itu adalah ka rey.
Akupun membalikan badanku dan bermaksud untuk pergi tapi tangan ka jo langsung menahanku
"Ada yang mau ketemu sama lo" ucap ka jo ditelingaku
Diapun langsung menarikku pelan keluar dari kerumunan dan dia membawaku ke dekat mobil yang sedang di kerumunin dan tepat di depanku terlihat seorang cowok tinggi,putih dan ganteng.tapi saat aku melihatnya aku langsung membeku karena aku tau dia adalah ka rey,orang yang aku tunggu-tunggu selama ini.
⇨⇨⇨⇨ⓘⓝⓔⓔⓓⓨⓞⓤ⇦⇦⇦⇦
Nico Po'v
Pagi ini aku bangun sekitar jam 5 karena aku tak mau mendapat omelan dari sahabatku jo itu,setelah setengah jam aku duduk di kasurku akupun akhirnya mandi dan bersiap-siap, akhirnya jam 6 lewat 20 akupun selesai dan langsung pergi kebawah,dan aku sudah melihat bunda menyiapkan sarapan dan melihat papah yang sedang membaca koran
"Pagi...." ucapku ramah dan langsung duduk di sebelah papah
"morning too" ucap bunda
"Pagi juga" kata papah
Aku langsung menyantap sarapan yang di siapkan bunda,tak lama belpun berbunyi,aku langsung melihat jam tanganku.'Gila tepat waktu banget' ucapku dalam hati.
"Siapa tuh jam segini udah bertamu" kata bunda heran
"Itu jo bun kemarin aku minta bareng ke sekolahny"
"JO?" Teriaknya
"tunggu sebentar?" Ucap bunda ke arah pintu
Aku dan papah hanya menggeleng-gelengkan kepala.
Lalu datanglah jo dan bunda ke ruang makan
"Pagi om" ucapnya
"Pagi juga jo" ucapku ramah
"Jo sarapan dulu sayang sebelum ke sekolah" ucap bunda lembut
"Ah gak usah bun udah kenyang tadi sarapan di rumah,hehehe"
"Ya udah kalau gitu kita berangkat sekarang aja gimana?" Ucapku ke jo
"Ko buru-buru ?" Ucap papah
"Takut macet om,biasa om jakarta" jawab jo
"Oh ya udah kalau gitu"
"Oh ya kalian berdua,pulangnya jangan lupa bawa anak kesayangan bunda ya....,i miss her so much"
"Sip bunda" ucap kami berbarengan
Aku dan jopun mencium tangan papah dan bunda lalu pergi,kami pergi menggunakan mobil pemberian papah kemarin,dan hari ini yang menyetir adalah jo.
Sesampainya di sekolah aku dan jo pun keluar dari mobil dan seketika cewek-cewek langsung mengerumuni kami dan aku hanya bisa tersenyum,sejujurnya aku sudah biasa seperti ini karena saat di smp aku sempat pindah sekolah 2 kali dan reaksinya selalu begini,so it's not my problem anymore.
Akupun menyikut jo
"Jo adek lo mana ?gue pengen cepet keluar" ucapku berbisik,karena katanya dia tak bisa mengantarkanku ke ruang kepsek soalnya dia lagi kena hukuman atau apalah itu jadi yang akan mengantarkanku adalah angel atau yang lebih dikenal sanni.
Jo yang menanggapiku itu langsung menchatting seseorang dan aku yakin dia sedang chattingan dengan sanni,setelah beberapa detik dia langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah seperti mencari seseorang
"Ya elah tuh anak kecil mana sih?" Gerutunya"Sabar jo,teriak aja coba"
"WOY ADA YANG LIAT SANNI ROSE ANGELA" Teriak jo keras akupun hanya bisa menutup telingaku
Satu.....
Dua.....
Tiga...."DISINI JO" teriak seseorang dari kerumunan di depanku
"Gotcha,lo memang malaikat gue rin" ucapnya
Jo mulai mendekati kerumunan itu dan mereka langsung membuka jalan,dan terlihatlah seseorang di sana yang sedang mencoba untuk lari tapi jo menahannya.lalu beberapa saat kemudian perempuan itu sudah ada tepat di depanku.satu kata untuknya 'cantik'
⇨⇨⇨⇨ⓘⓝⓔⓔⓓⓨⓞⓤ⇦⇦⇦⇦
Author Po'v.
Mereka berdua saling menatap satu sama lain,terpancar dari mata mereka sebuah kerinduan mendalam yang tak pernah bisa diutarakan dengan kata-kata, mereka benar-benar ingin memeluk satu sama lain tapi mereka bahkan tak ada keberanian untuk menyapa, saat ini yang mereka rasakan hanya 1 sebuah kenyamanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RomanceTak ada orang yang bisa memungkiri sebuah cinta,cinta yang telah dipertahankan begitu lama Dua orang yang saling menyimpan perasaannya itu hanya bisa terdiam dan salah mengartikan semuanya Semua berubah setelah kesalah pahaman yang mereka perbuat s...